Intermoxil – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaanya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Intermoxil merupakan sebuah obat yang masuk ke dalam antibiotik penicillin dan digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah yang berhubungan dengan infeksi. Salah satu kegunaan yang terkandung dalam Intermoxil adalah untuk mengobati penyakit infeksi saluran pernapasan atas dan juga bawah. Di dalam Intermoxil, terkandung suatu zat yang bernama amoxicillin.

Sekedar informasi bahwasanya amoxicillin yang termasuk ke dalam antibiotik dengan spektrum sedang. Antibiotik ini diketahui aktif terhadap bakteri gram positif maupun juga gram negatif. Untuk bisa mendapatkan Intermoxil, maka anda harus menyertakan resep dokter karena obat ini tidak bisa didapatkan dengan mudah tanpa melalui resep dokter.

Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang lebih lengkap kepada anda mengenai apa saja yang berkaitan dengan Intermoxil, termasuk juga informasi seputar dosis dan juga bagaimana cara penggunaan obat ini dengan benar.

Fungsi Intermoxil

  1. Intermoxil merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan atas maupun juga bawah. Beberapa kondisi tersebut seperti amandel, radang tenggorokan, sinusitis, otitis media, faringitis, bronkitis, pneumonia, dan juga bronkiektasis.
  2. Intermoxil merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih atau yang biasanya disingkat menjadi ISK seperti sistitis, gonore, dan juga uretritis.
  3. Intermoxil juga bisa digunakan sebagai obat yang terbukti ampuh di dalam mengobati inefeksi kulit maupun juga jaringan lunak, seperti selulitis, pioderma, dan juga furunkulosis.

Jika anda ingin mengetahui informasi yang lebih lengkap seputar Intermoxil, maka anda bisa menanyakannya kepada dokter.

Kontraindikasi Intermoxil

  • Bagi anda yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Intermoxil disarankan untuk tidak sembarangan menggunakan obat ini.
  • Anda yang juga pernah mengalami hipersensitivitas, maka anda harus bertanya terlebih dahulu kepada dokter mengenai keamanan dari obat tersebut agar supaya tidak sampai menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan.
  • Sementara itu, bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal, dosis dari Intermoxil mungkin anda disesuaiakn dengan kondisi anda. Hal ini untuk mencegah anda dari terkena hal-hal yang tidak diharapkan.

Dosis Intermoxil

  • Untuk dosis yang diberikan kepada pasien yang menderita infeksi moderat adalah sebanyak 250 mg sampai dengan 500 mg. Dosis tersebut nantinya akan diberikan dalam per 8 jam.
  • Dosis yang diberikan kepada anak-anak yang memiliki berat badan kurang lebih 20 kg, maka dosisnya sebanyak 20 sampai dengan 40 mg per kg/BB per hari. Dosis tersebut nantinya diberikan dalam setiap 8 jam.
  • Untuk dosis maksimal yang boleh diberikan adalah sebanyak 500 mg per hari.
  • Perlu anda ingat bahwa bagi pasien yang menderita infeksi yang lebih berat, maka penggunaan dosis dari Intermoxil kemungkinan besar akan ditingkatkan.

Informasi selengkapnya yang berhubungan dengan dosis Intermoxil kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter. Hal ini karena penggunaan dosis tersebut akan disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.

Cara Penggunaan Intermoxil

  1. Intermoxil harus selalu diberikan sesuai dengan takaran dosis yang sudah ditentukan.
  2. Jika anda hendak menambah maupun juga mengurangi dosis Intermoxil, maka silahkan anda bertanya kepada dokter.
  3. Sementara itu, bagi anda yang juga sedang mengkonsumsi obat-obatan lainnya termasuk suplemen maupun vitamin, maka kami sarankan agar anda memberitahu dokter mengenai kondisi anda tersebut.
  4. Yang tidak kalah penting adalah jika selama menggunakan Intermoxil ternyata anda mengalami ruam kulit maupun juga gatal, maka anda harus menghentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter.

Demikian penjelasan dari kami seputar Intermoxil. Semoga bermanfaat.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn