Hi-Bone – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

hi-boneHi-bone adalah salah satu jenis obat yang sering diresepkan oleh dokter untuk pengguna yang ingin memelihara kesehatan tulangnya dan mencegah osteoporosis di usia pra dan pasca menopause.

Hi-bone saat dikonsumsi mampu membuat penggunanya merasa tidak nyaman di area sendi secara sementara. Namun hal ini tidak berbahaya.

Hi-bone di produksi dalam bentuk tablet oleh Otto. Untuk bisa mengunakan Hi-bone pengguna bisa membelinya di apotik dengan menyertakan resep dari dokter.

Kandungan Hi-bone

Hi-bone memiliki kandungan zat bernama dibawah ini:

  • Bonistein (Genistein) sebanyak 15 mg
  • Ca elemental sebagai Ca fosfat sebanyak 250mg
  • Vitamin K1 sebanyak 0.1 mg
  • Vitamin D3 sebanyak 200 IU

Fungsi Hi-bone

Hi-bone memiliki beberapa fungsi atau kegunaan untuk meringankan dan mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan seperti:

  1. Digunakan untuk membantu mencegah osteoporosis pada wanita pra dan pasca menopause
  2. Mampu mengobati osteoporosis pada wanita pra dan pasca menopause
  3. Mampu digunakan untuk memelihara kesehatan tulang

Cara Penggunaan Hi-bone

Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Hi-bone perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Cara penggunaan Hi-bone, adalah sebagai berikut:

  • Jika pengguna sudah cukup mengonsumsi makanan yang mengandung kacang kedelai, berikan Hi-bone sebanyak 1 kaplet per harinya
  • Jika pengguna kurang mengonsumsi makanan yang mengandung kacang kedelai, berikan Hi-bone sebanyak 2 kaplet per harinya
  • Kondumsi Hi-bone sesudah makan

Kontraindikasi Hi-bone

Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Hi-bone. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Hi-bone. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Hi-bone:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap Hi-bone atau bahan penyusunnya
  • Tidak diresepkan untuk pengguna yang mengalami gangguan ginjal dan hati

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Hi-bone, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:

  1. Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Hi-bone
  2. Simpan Hi-bone di ruangan yang sejuk dan kering
  3. Tidak disarankan membekukan Hi-bone
  4. Jauhkan Hi-bone dari jangkauan anak kecil
  5. Tidak boleh menyimpan Hi-bone di kamar mandi
  6. Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Hi-bone seperti mengurangi atau menggandakan dosis Hi-bone tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
  7. Simpan Hi-bone di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
  8. Simpan Hi-bone jauh dari paparan sinar matahari terik
  9. Tidak boleh menyimpan Hi-bone di freezer
  10. Jauhkan Hi-bone dari hewan peliharaan
  11. Tidak boleh membuang Hi-bone di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar

Hi-bone Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Hi-bone tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang membuktikan bahwa Hi-bone berbahaya untuk janin dalam kandungan, bayi yang sedang menyusui dan pengguna.

Sejauh ini, penggunaan Hi-bone untuk pengguna hamil atau menyusui tidak diketahui sehingga penggunaan Hi-bone harus diberikan dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang agar tidak muncul gangguan yang membahayakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn