Hepachol adalah salah satu jenis vitamin tambahan yang digunakan untuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja organ hati. Selama penggunaan Hepachol, pengguna akan cenderung mengalami peningkatan napsu makan dan juga merasa mudah lelah karena metabolisme tubuh yang terus berubah. Namun hal tersebut hanya terjadi sementara saja.
Hepachol di produksi dalam bentuk kapsul oleh Lipoid. Untuk bisa menggunakan Hepachol pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter atau tenaga ahli medis lain yang berwenang.
Kandungan Hepachol
Hepachol memiliki kandungan zat bernama dibawah ini:
- Lecithin sebanyak 300 mg
- Vitamin B1 sebanyak 6 mg
- Vitamin B2 sebanyak 6 mg
- Vitamin B12 sebanyak 12 mcg
- Nicotanamide sebanyak 30 mg
- Vitamin E sebanyak 10 mg
- Folic Acid sebanyak 400 mcg
- Selenium sebanyak 15 mcg
- Zn sebanyak 5 mg
Fungsi Hepachol
Hepachol memiliki beberapa fungsi atau kegunaan untuk meringankan dan mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan seperti:
- Membantu meningkatkan kesehatan pengguna
- Difungsikan sebagai suplemen tambahan atau multivitamin untuk organ hati
- Dapat meningkatkan fungsionalitas fungsi hati
- Menghindarkan tubuh pengguna dari penyakit berbahaya yang berkaitan dengan organ hati
- Menjaga organ hati agar tetap bekerja optimal
Cara Penggunaan Hepachol
Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Hepachol perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Cara penggunaan Hepachol, adalah sebagai berikut:
- Pengguna bisa mengonsumsi Hepachol sebanyak 1 tablet sehari 3 kali
- Disarankan untuk diberikan bersamaan dengan makanan agar hasil Hepachol lebih optimal
Kontraindikasi Hepachol
Salah satu manfaat dari mengikuti saran penggunaan Hepachol sesuai dengan daftar kontraindikasi adalah mampu menghindari penggunanya dari kondisi yang tidak menguntungkan. Berikut macam-macam kontraindikasi yang harus diperhatikan dengan baik selama menggunakan Hepachol:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Hepachol atau reaksi hipersensitif terhadap Hepachol
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan khasiat penggunaan Hepachol, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal yang dinilai penting dan esensial. Diantaranya :
- Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Hepachol
- Simpan Hepachol di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak disarankan membekukan Hepachol
- Jauhkan Hepachol dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Hepachol di kamar mandi
- Simpan Hepachol jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak boleh menyimpan Hepachol di freezer
- Jauhkan Hepachol dari hewan peliharaan
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Hepachol seperti mengurangi atau menggandakan dosis Hepachol tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
- Simpan Hepachol di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
- Tidak boleh membuang Hepachol di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
Hepachol Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Hepachol tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang membuktikan bahwa Hepachol berbahaya untuk janin dalam kandungan, bayi yang sedang menyusui dan pengguna.
Sejauh ini, penggunaan Hepachol untuk pengguna hamil atau menyusui tidak diketahui sehingga penggunaan Hepachol harus diberikan dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang agar tidak muncul gangguan yang membahayakan.