Forasi – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita tahu bahwasanya ASI atau Air Susu Ibu merupakan air susu yang diproduksi oleh manusia yang digunakan untuk konsumsi bayi dan sekaligus menjadi sumber gizi dan energi utama bagi bayi tersebut. Banyak manfaat dari air susu ibu yang tentu saja manfaat tersebut melebihi dari yang ada pada susu formula. Salah satu manfaat yang nampak jelas dari ASI adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan bayi sehingga membuatnya tidak rentan terkena penyakit.

Namun apa jadinya jika ASI tidak bisa keluar dengan lancar? Maka tentu saja mau tidak mau ia harus menggunakan cara lain seperti meminta orang lain untuk menyusukannya atau juga mencari alternatif yang sudah sering dilakukan oleh kebanyakan orang yakni memberinya susu formula.

Namun sebenarnya masih ada cara lain yang mungkin belum banyak dilakukan oleh orang yakni mengkonsumsi obat yang bernama Forasi yang memang memiliki kegunaan untuk membantu melancarkan ASI. Meskipun begitu, banyak yang berpendapat bahwa jika mengkonsumsi obat malah akan membahayakan bayinya karena dikhawatirkan bisa ikut masuk melalui ASI.

Bagi anda yang ingin mengetahui tentang Forasi, maka akan kami jelaskan informasi tersebut berdasarkan informasi yang telah kami dapatkan sebelumnya.

Fungsi Forasi

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwasanya fungsi utama dari Forasi adalah untuk membantu memperlancar keluarnya ASI atau Air Susu Ibu. Namun sebelum anda mengkonsumsi Forasi, kami sarankan agar supaya anda bertanya kepada dokter terlebih dahulu mengenai kemungkinan ada indikasi atau fungsi lainnya dari obat Forasi yang belum kami jelaskan.

Kontraindikasi Forasi

  • Pasien yang diketahui pernah mengalami hipersensitifitas disarankan untuk tidak sembarangan mengkonsumsi obat Forasi.
  • Pasien dengan masalah berupa riwayat alergi juga dianjurkan untuk berhati-hati ketika ingin mengkonsumsi obat Forasi.
  • Selain itu, pasien yang diketahui pernah memiliki penyakit ginjal dianjurkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai tingkat keamanan dari Forasi.

Dosis Forasi

Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan kepada anda mengenai dosis dari Forasi yang harus anda perhatikan sebelum anda mengkonsumsi Forasi.

Untuk dosis yang harus diberikan bagi seseorang yang ingin mengkonsumsi Forasi adalah sebanyak 1 kapsul dan dikonsumsi dalam jangka waktu 2 kali sehari. Perlu anda tahu bahwa dosis tersebut kemungkinan akan berbeda untuk pasien lainnya. Jadi, anda harus bertanya kepada dokter terlebih dahulu mengenai takaran dosis yang diperbolehkan untuk anda konsumsi.

Efek Samping Forasi

Berikut ini kami akan jelaskan mengenai kemungkinan efek samping yang bisa anda alami ketika anda mengkonsumsi Forasi.

  • Efek samping yang umum terjadi bagi seseorang yang mengkonsumsi Forasi adalah ia akan mengalami mual tanpa muntah maupun juga bisa menyebabkan orang tersebut mengalami sakit perut.
  • Penggunaan Forasi juga bisa menyebabkan pasien mengalami kepala pusing, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan juga dengan dosis yang tinggi.
  • Dan juga kemungkinan penggunaan Forasi bisa menyebabkan seseorang yang mengkonsumsinya mengalami mulut kering maupun rasa yang tidak nyaman pada mulutnya, terutama jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

  1. Anda harus selalu mengkonsumsi Forasi sesuai dengan takaran dosis yang telah disesuaikan dengan kondisi dan keperluan anda.
  2. Jangan pernah menambah maupun mengurangi takaran dosis Forasi jika sebelumnya anda tidak mendapatkan persetujuan dari dokter.
  3. Jika anda mengalami masalah seperti ruam kulit, gatal, maupun kondisi lainnya, maka anda harus mengentikan penggunaan Forasi dan segera hubungi dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn