Fixam – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda tahu obat Fixam? Fixam mungkin sudah pernah digunakan oleh anda yang pernah mengalami infeksi. Ya, Fixam merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengatasi penyakit infeksi. Beberapa penyakit infeksi yang bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi Fixam adalah seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit atua jaringan lunak, maupun juga digunakan untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih.

Di dalam Fixam terkandung suatu zat aktif yang bernama cefixime yang mana zat tersebut masuk kedalam kategori golongan cephalosporin yang memang memiliki kegunaan di dalam melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Obat Fixam tidak dijual belikan secara bebas sehingga bagi anda yang ingin mengkonsusmi obat ini, maka anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu.

Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi, dosis, dan juga efek samping yang ada kaitannya dengan penggunaan Fixam yang harus anda waspadai.

Fungsi Fixam

  1. Fixam merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi saluran pernapasan.
  2. Fixam juga digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit maupun jaringan lunak.
  3. Indikasi lainnya dari Fixam adalah sebagai obat untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih atau isk tanpa komplikasi yang mana kondisi ini diakibatkan oleh bakteri E.coli dan juga P. mirabilis.
  4. Fixam juga digunakan untuk membantu mengatasi demam tifoid yang menyerang anak-anak.
  5. Pada beberapa kasus juga diketahui bahwasanya Fixam mampu digunakan sebagai obat untuk membantu mengobati infeksi bakteri yang memiliki resistensi terhadap antibiotik yang termasuk kedalam golongan penicilillin.

Kontraindikasi Fixam

  • Pasien yang pernah mengalami hipersensitifitas disarankan untuk tidak sembarangan mengkonsumsi Fixam.
  • Pasien yang sebelumnya juga pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Fixam disarankan untuk tidak sembarangan mengkonsumsinya karena dikhawatirkan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Sementara bagi ibu hamil maupun ibu menyusui yang ingin mengkonsumsi Fixam, kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter mengenai tingkat keamanan obat yang satu ini jika dikonsumsi oleh anda.

Dosis Fixam

Berikut ini akan kami informasikan mengenai takaran dosis Fixam.

  • Untuk dosis lazim orang dewasa bagi pasien yang menderita infeksi saluran kemih adalah sebanyak 400 mg untuk sekali sehari, atau dosis tersebut juga bisa diberikan sebanyak 200 mg dan diberikan setiap 12 jam.
  • Dosis lazim untuk pasien dewasa yang menderita tonsilitis atau faringitis adalah sebanyak 400 mg dan dikonsumsi sekali dalam sehari. Dosis tersebut nantinya juga bisa diberikan sebanyak 200 mg dan diberikan setiap 12 jam.
  • Dan untuk dosis lazim bagi pasien otitis media adalah sebanyak 400 mg untuk sekali dalam sehari dan diberikan secara oral. Dosis tersebut juga bisa diberikan sebanyak 200 mg dan dikonsumsi dalam 12 jam sekali.
  • Adapun mengenai informasi yang lebih lengkap tentang takaran dosis Fixam, kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter.

Efek Samping Fixam

  1. Efek samping secara umum yang mungkin bisa anda alami ketika mengkonsumsi Fixam adalah seperti mual tanpa muntah dan bahkan bisa memicu terjadinya diare, terutama digunakan dalam jangka waktu yang lama maupun dengan dosis yang tinggi.
  2. Penggunaan Fixam juga bisa mengakibatkan pasien mengalami sakit kepala.
  3. Efek samping lainnya yang harus anda waspadai adalah Fixam bisa mengakibatkan pasien menderita beberapa masalah seperti ruam kulit, gatal, edema wajah, maupun kondisi lainnya yang akan kemungkinan besar akan dialami oleh pasien yang pernah memiliki riwayat hipersensitifitas.
  4. Efek samping yang juga harus diwaspadai adalah pasien bisa mengalami mengantung dan bahkan kejang.
fbWhatsappTwitterLinkedIn