Estalex merupakan salah satu obat yang secara umum diberikan oleh dokter kepada pengguna yang memiliki gangguan pada organ gerak dan mengalami kekakuan serta nyeri pada otot. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet siap minum. Agar bisa menggunakan Estalex, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan lisensi khusus dan membawa resep yang secara resmi didapatkan dari dokter.
Kandungan Estalex
Estalex mengandung zat aktif dengan nama Eperisone
Fungsi Estalex
Dalam beberapa kasus, Estalex sangat membantu untuk mengobati dan meringankan penykiat dibawah ini:
- Dapat difungsikan sebagai obat untuk mengatasi nyeri pada area organ gerak
- Dapat mengurangi nyeri otot
- Mampu membantu merelaksasi otot
- Dapat meringankan kejang otot
- Digunakan untuk meregangkan dan melemaskan otot yang tegang
Dosis Penggunaan Estalex
Untuk dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan tepat sasaran untuk menyembuhkan penyakit diatas, Estalex harus digunakan dengen beberapa cara atau jenis dosis, diantaranya:
- Pengguna bisa mengonsumsi Estalex sejumlah 50 mg sebanyak 3 kali sehari
- Dosis dapat berubah atau berbeda berdasarkan kondisi pengguna
Efek Samping Estalex
Estalex dapat memberikan efek samping bagi penggunanya. Baik efek samping tunggal atau beberapa efek samping sekaligus. Untuk itu, berikut dibawah ini beberapa kemugkinan efek samping yang dirasakan oleh pengguna Estalex:
- Pengguna akan merasa sakit kepala
- Pengguna mudah merasa demam
- Pengguna dapat mengakami gangguan fungsi hati dan ginjal
- Pengguna mudah cenderung merasa lemas
- Pengguna akan mengalami mudah mengantuk
- Pengguna dapat mengalami gatal
- Pengguna akan mengalami gangguan pada lambung
- Pengguna cenderung mengalami gangguan saat buang air kecil
- Pengguna mudah mengalami mati rasa
- Pengguna dimungkinkan mengalami kelainan darah
- Pengguna cenderung mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
- Pengguna dimungkinkan mengalami insomnia
- Pengguna dapat mengalami tremor
- Pengguna cenderung mengalami pusing
Kontraindikasi Estalex
Seperti jenis obat lainnya, Estalex juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Estalex:
- Estalex sebaiknya tidak diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitifitas terhadap penggunaan Estalex atau bahan penyusunnya
- Tidak disarankan untuk dikonsumsi pengguna usia anak
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan Estalex, alangkah baiknya pengguna memperhatikan beberapa hal penting dengan tujuan untuk menghindari penggunanya dari hal yang mengkhawatirkan. Hal tersebut diantaranya:
- Jauhkan Estalex dari paparan sinar matahari
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Estalex
- Simpan Estalex di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak disarankan untuk menyimpan Estalex di kamar mandi
- Jauhkan Estalex dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh membekukan Estalex
- Simpan Estalex jauh dari hewan peliharaan
- Tidak disarankan untuk menyimpan Estalex di freezer
- Simpan Estalex di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 30 derajat Celsius
- Tidak boleh membuang Estalex di saluran pembuangan seperti saluran drainase dan WC karena Estalex dinilai mampu merusak dan mencemari lingkungan sekitar
- Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Estalex baik dalam ebntuk penambahan atau pengurangan dosis tanpa seijin dan sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang
Estalex Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, belum ada pernyataan yang dengan tegas melarang dan tidak membolehkan pengguna dalam kondisi hamil untuk menggunakan Estalex. Hal ini juga tidak didukung dengan penelitian manapun yang mampu membuktikan bahaya Estalex bagi pengguna dalam keadaan hamil. Namun, terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa pengguna dalam keadaan menyusui tidak boleh menggunakan Estalex karena mampu memberikan efek yang buruk bagi pengguna dan bayi yang sedang menyusu.