Diovan adalah obat yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk membantu menyembuhkan dan mengatasi gagal jantung dan juga tekanan darah tinggi atau hipertensi. Diovan diproduksi dalam bentuk tablet oleh Novartis Indonesia sehingga mudah digunakan. Diovan mengandung obat yang masuk ke dalam angiotensin reseptor blockers yang membantu darah mengalir lebih lancar. Untuk bisa menggunakan Diovan, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Diovan
Diovan mengandung zat aktif dengan nama Valsartan.
Fungsi Diovan
Diovan diketahui mampu membantu dalam proses penyembuhan beberapa jenis penyakit dibawah ini:
- Membantu mengatasi gagal jantung
- Dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Dapat membantu mencegah stroke
- Dapat mencegah serangan jantung
- Digunakan untuk mencegah gangguan ginjal
Dosis Penggunaan Diovan
Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Diovan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Diovan:
- Untuk pengguna yang mengalami gagal jantung kongestif, dapat diberikan sebanyak 40 mg dua kali sehari dan diteruskan sebagai dosis harian sebanyak 80 hingga 160 mg dua kali sehari
- Untuk pengguna hipertensi, dapat diberikan dosis awal sebanyak 80 hingga 160 mg sekali sehari dan diteruskan sebagai dosis harian sebanyak 80 hingga 320 mg sekali sehari
- Untuk pengguna yang mengalami infraksi miokardial, dapat diberikan sebanyak 20 mg dua kali sehari sebagai dosis awal, dan diteruskan dengan dosis harian sebanyak 40 mg dua kali sehari selama 7 hari.
Efek Samping Diovan
Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Diovan juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Diovan yang harus anda ketahui:
- Pengguna dapat mengalami pembengkakan pada area wajah, lidah, bibir dan juga tenggorokan
- Pengguna akan merasa mudah lemas
- Pengguna cenderung mudah kelelahan
- Pengguna akan mengalami gatal
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna akan mengalami diare ringan
- Pengguna dapat merasa demam
- Pengguna dimungkinkan mengalami sakit kepala
- Pengguna dapat merasa pusing hebat
Apabila pengguna mengalami salah satu alergi atau beberapa dari yang sudah disebutkan diatas, atau bahkan pengguna mengalami alergi selain yang sudah disebutkan diatas, segera kunjungi dokter terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama yang tepat.
Kontraindikasi Diovan
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Diovan dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna alergi dan juga hipersensitiif terhadap penggunaan Diovan
- Pengguna dalam usia anak tidak disarankan untuk menggunakan Diovan
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan Diovan, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Berikut dinataranya hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Diovan:
- Jauhkan Diovan dari jangkauan anak kecil
- Simpan Diovan di ruangan yang sejuk dan juga kering
- Jauhkan Diovan dari jangkauan hewan peliharaan
- Simpan Diovan jauh dari paparan sinar matahari
- Tidak boleh menyimpan Diovan di kamar mandi
- Tidak boleh membuang Diovan di saluran drainase karena dapat merusak dan mencemari lingkungan sekitar
- Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis baik dalam bentuk penambahan atau pengurnagan dosis tanpa saran dan instruksi dari dokter
- Tidak boleh menggunakan Diovan dengan alkohol selama bersamaan
- Simpan Diovan di ruangan dengan suhu antara 5 sampai 30 derjaat Celsius
- Tidak boleh melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi selama sedang menggunakan Diovan.
Diovan Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan tegas melarang pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui untuk menggunakan Diovan. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa penggunaan Diovan untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat memberikan efek dan pengaruh yang buruk baik untuk pengguna, janin dalam kandungan atau pun bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, pemberian Diovan untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusu sangat tidak disarankan dan dilarang.