Apakah anda tahu tentang Dacarbazine DBL? Obat yang sebenarnya cukup terkenal ini memang sudah banyak digunakan dalam pengobatan medis dimana fungsi utama dari Dacarbazine DBL adalah sebagai kemoterapi untuk melanoma maligna. Melanoma maligna merupakan sebuah kanker yang menyerang sel – sel yang berfungsi sebagai pembentukan pigmentasi kulit atau juga retina mata.
Penyakit ini termasuk ke dalam salah satu penyakit berbahaya dikarenakan memang ketika melanoma maligna ini sudah mulai tumbuh, maka akan membuat penyakit ini menyebar ke seluruh tubuh atau yang disebut sebagai bermetastasis.
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda tentang apa saja yang berhubungan dengan Dacarbazine DBL, termasuk di dalam dosis dan juga efek samping yang kemungkinan akan anda alami selama penggunaan obat ini.
Fungsi Dacarbazine DBL
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya Dacarbazine DBL merupakan sebuah obat yang digunakan untuk kemoterapi melanoma maligna dan juga pengobatan untuk berbagai jenis sarkoma. Sarkoma merupakan sebuah kelompok tumor yang mana penyakit ini sering menyerang tumor bagian tengah atau mesoderm, meskipun dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwa sarkoma juga menyerang bagian tubuh luar atau yang juga disebut dengan ekstoderm.
Kontraindikasi Dacarbazine DBL
Di bawah ini merupakan beberapa kontraindikasi dari Dacarbazine DBL yang harus anda perhatikan:
- Dacarbazine DBL harus diberikan secara hati – hati ketika anda termasuk ke dalam seorang yang pernah mengalami gangguan hipersensitifitas.
- Dacarbazine DBL diketahui akan menyebabkan terjadinya kontraindikasi jika diberikan kepada seseorang yang sebelumnya memiliki alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Dacarbazine DBL.
- Dan yang tidak kalah penting bahwa Dacarbazine DBL akan berkontraindikasi terhadap pasien yang pernah mengalami penyakit ginjal meskipun memang kasus ini jarang terjadi.
Dosis Dacarbazine DBL
Berikut ini akan kami berikan informasi tentang apa saja yang berhubungan dengan dosis Dacarbazine DBL. Pemberian dosis yang tepat sesuai kondisi anda akan sangat membantu terhadap keefektifan dari obat ini.
- Adapun mengenai dosis yang disarankan adalah sebanyak 4.5 mg/kg/BB untuk setiap hari dan diberikan dalam jangka waktu 10 hari.
- Pengobatan ini harus diberikan untuk setiap 4 minggu atau juga diberikan sebanyak 250 mg/m2/hari dan pengobatan ini harus diulang selama 3 minggu.
Disarankan untuk bertanya kepada dokter mengenai penggunaan dosis Dacarbazine DBL yang harus anda gunakan sehingga anda tidak sampai menggunakan takaran dosis yang berlebihan maupun dosis yang lebih sedikit.
Efek Samping Dacarbazine DBL
Di bawah ini merupakan beberapa efek samping yang harus anda perhatikan:
- Dacarbazine DBL akan menyebabkan terjadinya gangguan pada saluran pencernaan seperti mual tanpa muntah, sakit perut, maupun juga bisa menyebabkan anda mengalami perut kembung.
- Dacarbazine DBL juga diketahui bisa mengakibatkan pasien menderita diare.
- Dalam beberapa kasus juga dijelaskan bahwa Dacarbazine DBL akan menyebabkan terjadinya trombositopenia. Trombositopenia merupakan kekurangan jumlah trombosit pada tubuh anda.
- Dacarbazine DBL juga bisa menyebabkan efek samping berupa leukositopenia.
- Efek samping lain yang diketahui akan anda alami adalah seperti panas, ruam, maupun terjadinya kemerahan pada wajah.
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan
- Selalu gunakan Dacarbazine DBL sesuai dengan takaran yang sesuai kondisi anda.
- Bagi ibu hamil maupun ibu menyusui, disarankan untuk berhati – hati atau sebaiknya menjauhi penggunaan obat Dacarbazine DBL kecuali jika memang dokter mengatakan hal lain.
- Sementara untuk pasien yang pernah menderita mielosupresi juga dianjurkan untuk tidak menggunakan Dacarbazine DBL.
Demikian informasi yang bisa kami berikan. Untuk menambah wawasan anda, kami sarankan untuk membaca informasi lain seperti Contigra N dan Corsasep.