Cytosafe Vincristine merupakan sebuah obat yang kerap digunakan sebagai pengobatan kanker. Beberapa penyakit kanker yang biasanya akan disuruh menggunakan Cytosafe Vincristine adalah seperti kanker leukemia, kanker paru – paru, kanker otak, atau juga digunakan sebagai pengobatan limfoma.
Cytosafe Vincristine tergolong ke dalam obat kemoterapi dimana cara kerjanya nanti akan menghambat pertumbuhan sel kanker sehingga lama kelamaan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh akan bisa dihentikan dan mati. Namun sebelum anda ingin menggunakan Cytosafe Vincristine, kami sarankan agar supaya anda membaca beberapa informasi penting yang akan kami sajikan di bawah ini:
Fungsi Cytosafe Vincristine
- Cytosafe Vincristine merupakan obat kemoterapi yang dimanfaatkan sebagai pengobatan kanker darah atau kanker leukemia.
- Cytosafe Vincristine juga digunakan sebagai pengobatan untuk membantu mengobati penyakit kanker paru – paru.
- Cytosafe Vincristine juga bisa digunakan sebagai obat untuk tumor otak.
- Fungsi lain dari Cytosafe Vincristine adalah sebagai pengobatan limfoma. Limfoma merupakan sebuah kanker yang muncul pada sistem lifatik yang berfungsi sebagai penghubung antara kelenjar limfe atau kelenjar getah bening ke seluruh tubuh. Penyakit ini juga disebut sebagai penyakit kanker kelenjar getah bening.
Kami sarankan agar anda berkonsultasi kepada dokter mengenai apa saja indikasi atau kegunaan lainnya dari Cytosafe Vincristine yang mungkin belum kami sebutkan.
Dosis Cytosafe Vincristine
- Dosis yang diberikan kepada orang dewasa yang ingin menggunakan Cytosafe Vincristine adalah sebanyak 1,5 sampai dengan 2 mg/m2 untuk digunakan sebanyak satu kali dalam seminggu. Adapun dosis maksimal yang boleh diberikan adalah sebanyak 2 mg setiap minggunya.
- Sementara untuk dosis yang diberikan kepada anak – anak adalah sebanyak 1,5 sampai dengan 2 mg/m2 untuk digunakan sebanyak satu kali dalam seminggu.
- Dan dosis bagi anak – anak yang memiliki berat badan maksimal 10 kg, maka dosis yang disarankan untuk diberikan adalah sebanyak 0,5 mg/kg/BB dan digunakan selama satu kali dalam seminggu.
Efek Samping Cytosafe Vincristine
Berikut ini merupakan beberapa efek samping dari Cytosafe Vincristine yang harus anda ketahui:
- Cytosafe Vincristine bisa menyebabkan anda mengalami masalah yang berkaitan dengan saluran pencernaan seperti mual tanpa muntah atau juga sakit perut.
- Cytosafe Vincristine juga bisa menyebabkan pasien yang mengalami nafsu makan yang menurun secara drastis.
- Cytosafe Vincristine diketahui juga bisa mengakibatkan pasien menderita diare.
- Efek samping lainnya yang harus anda waspadai adalah obat Cytosafe Vincristine juga akan menimbulkan sariawan atau mulut kering.
- Efek samping yang lebih parah dikarenkan penggunaan Cytosafe Vincristine adalah bisa menimbulkan rambut rontok.
Kemungkinan masih terdapat efek sampig lainnya yang belum kami jelaskan. Maka dari itu, kami sarankan agar supaya anda bertanya kepada dokter mengenai efek samping Cytosafe Vincristine yang mungkin akan anda alami dikarenakan efek samping setiap pasien cenderung berbeda antara pasien yang satu dengan pasien lainnya.
Interaksi Cytosafe Vincristine
Di bawah ini merupakan beberapa interaksi dari Cytosafe Vincristine jika digunakan bersama dengan obat lainnya:
- Cytosafe Vincristine akan menyebabkan terjadinya penyempitan saluran pernapasan jika digunakan bersama – sama dengan mitomycin C.
- Jika Cytosafe Vincristine digunakan bersamaan dengan isoniazid, voriconazole, itraconazole, dan juga nifedipine bisa menyebabkan peningkatan efek racun yang menyerang saraf.
- Cytosafe Vincristine akan menyebabkan terjadinya interaksi obat jika dikonsumsi bersama – sama dengan micronazole.
Kemungkinan masih ada interaksi lain yang belum kami jelaskan. Oleh sebab itu, anda disarankan untuk memberitahu dokter tentang apa saja obat yang sedang anda konsumsi, termasuk vitamin maupun suplemen herbal.