Cronase – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cronase termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi        

  • Cronase merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 5 mg loratadin dan 120 mg pseudoefedrin sulfat

Indikasi

  • Cronase diindikasikan untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan rhinitis alergi dan selesma

Mekanisme Kerja Obat

Saat ada suatu benda yang dianggap benda asing oleh sistem imun masuk ke dalam tubuh kita, maka tubuh akan mengeluarkan reaksi alergi. Reaksi alergi seseorang dapat berbeda dari orang lainnya, namun yang paling sering terjadi adalah mata berair, hidung tersumbat, bersin-bersin dan hidung meler. Salah satu senyawa di dalam tubuh yang berperan dalam menimbulkan reaksi alergi tersebut adalah histamin. Histamin dikeluarkan oleh salah satu sel imun di dalam tubuh dan akan menimbulkan berbagai reaksi alergi saat senyawa ini berikatan dengan reseptornya.

Loratadin adalah salah satu obat yang disebut sebagai antihistamin. Loratadin akan berikatan dengan reseptor histamin sehingga histamin tidak dapat berikatan dengan reseptornya dan diharapkan reaksi alergi tidak akan muncul. Sedangkan pseudoefedrin merupakan obat yang dapat menstimulasi sistem saraf adrenergik di dalam tubuh. Efeknya, akan terjadi pelebaran jalan napas sehingga pasien akan lebih leluasa bernapas.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Cronase untuk dewasa dan anak >12 tahun adalah 2 x 1 tablet dalam sehari
  • Cronase dapat dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan
  • Telanlah tablet Cronase dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, digerus atau dihancurkan)

Kontraidikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Cronase:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap loratadin atau pseudoefedrin
  • Hipertensi / darah tinggi
  • Penyakit arteri koroner
  • Sedang dalam masa pengobatan dengan menggunakan obat golongan MAOI (obat golongan antipsikotik, antara lain isokarboksazid, fenelzin, rasagiline, selegiline, tranilsipromin)

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Loratadin termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil
  • Penggunaan pseudoefedrin sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, terutama pada masa kehamilan trimester pertama karena berpotensi menimbulkan gangguan pembentukan organ tubuh pada janin
  • Loratadin diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya penggunaan obat ini dihindari oleh ibu menyusui
  • Pseudoefedrin diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, dan dapat menimbulkan efek samping berupa bayi menjadi lebih cepat marah dan berpotensi menurunkan produksi ASI

Penggunaan Cronase sebaiknya dihindari oleh ibu hamil dan menyusui, oleh karena itu beritahukanlah kepada dokter jika Anda sedang hamil atau dalam masa menyusui saat dokter meresepkan Cronase atau obat lain yang mengandung loratadin dan pseudoefedrin.

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Cronase:

  1. Sakit kepala
  2. Penurunan kesadaran
  3. Merasa pusing
  4. Malaise
  5. Mulut kering
  6. Sakit perut
  7. Insomnia
  8. Mual muntah
  9. Hipertensi / darah tinggi

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Cronase. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Cronase, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Cronase:

  • Obat-obat berikut dapat menurunkan efek loratadin jika digunakan secara bersamaan: karbamazepin, rifampisin
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek loratadin jika digunakan secara bersamaan: eritromisin beserta bentuk-bentuk esternya (eritromisin etilsuksinat, eritromisin laktobionat, eritromisin stearat), isokarboksazid, itraconazole, ivacaftor, ketoconazole, klaritromisin, simetidin, tranilsipromin
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek pseudoefedrin yang terkandung dalam Cronase jika digunakan secara bersamaan: fenelzin, isokarboksazid, linezolid, prokarbazin, rasagiline, selegiline, tranilsipromin
  • Obat-obat berikut dapat menurunkan efek pseudoefedrin yang terkandung dalam Cronase jika digunakan secara bersamaan: amitriptilin, amoxapine, desipramin, doxepin, imipramin, nortriptilin

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Cronase tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Cronase, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Cronase dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Cronase tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Cronase yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi Cronase, segeralah kembali berkonsultasi ke dokter
  4. Penggunaan Cronase dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk atau penurunan kesadaran, oleh karena itu hindarilah mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang dapat membahayakan jika tidak dioperasikan dengan benar
  5. Sebelum mengkonsumsi Cronase atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau ada partikel-partikel di dalam sirup yang tidak bisa larut walaupun sudah dikocok, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan.
  6. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Cronase atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  7. Simpanlah Cronase pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn