Chromazol merupakan salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk membantu dalam proses pengobatan dan penanganan pendarahan bada beberapa area tubuh dan juga pendarahan pasca operasi. Untuk bisa membeli obat ini, pengguna harus membeli nya di apotik dengan resep yang sudah diberikan oleh dokter secara resmi.
Kandungan Chromazol
Chromazol mengandung zat aktif dengan nama Carbazochrome.
Fungsi Chromazol
Chromazol memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:
- Dapat membantu meringankan kecenderungan pendarahan yang diakibatkan oleh penurunan resistensi kapiler
- Dapat membantu mengurangi pendarahan karena peningkatakn permeabilitas kapiler
- Digunakan untuk mengobati pendarahan pada kulit
- Mampu mengurangi pendarahan pada membrane mukosa
- Dapat mengobati pendarahan pada selaput internal
- Mengurangi dan menyembuhkan pendarahan di area mata
- Dapat menyembuhkan pendarahan nefritis
- Digunakan untuk menangani pendarahan Rahim
- Membantu pendarahan tidak normal pasca operasi
- Mampu membantu dalam pengobatan wasir
Dosis Penggunaan Chromazol
Dalam penggunaannya untuk menangani jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Chromazol mampu digunakan dengan berbagai macam cara menyesuaikan kondisi yang dimiliki oleh penderitanya. Berikut macam penggunaan Chromazol dibawah ini:
- Dosis normal secara oral dapat diberikan sebanyak 3 kali sehari sejumlah 10 hingga 30 mg
- Dosis lazim harian untuk pengguna dewasa adalah sejumlah 30 hingga 90 mg per hari
Efek Samping Chromazol
Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Chromazol juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Chromazol yang harus anda ketahui:
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna dimungkinkan merasa tidak nafsu makan
- Pengguna akan mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
- Pengguna mengalami erupsi
- Pengguna dapat mengelami pruritus
Kontraindikasi Chromazol
Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Chromazol harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Chromazol atau bahan lain penyusunnya
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna dengan usia lanjut
- Tidak disarankan diberikan kepada pengguna yang sedang menderita penyakit serius seperti diabetes, stroke, darah tinggi dan lainnya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan Chromazol, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Berikut dinataranya hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Chromazol:
- Jauhkan Chromazol dari hewan peliharaan
- Simpan Chromazol di tempat yang kering dan tidak lembab
- Simpan Chromazol pada suhu ruangan yang tepat sekitar 5 hingga 30 derajat Celsius
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna dibawah umur
- Jauhkan Chromazol dari jangkauan anak kecil
- Jauhkan Chromazol dari paparan sinar matahari
- Tidak diperbolehkan membuang Chromazol di saluran drainase karena dapat mengganggu lingkungan sekitar
- Tidak diperkenankan untuk mengubah dosis penggunaan Chromazol tanpa sepengetahuan dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang
- Tidak boleh menggandakan penggunaan Chromazol dengan tujuan untuk mengganti dosis sebelumnya yang terlewat
- Pengguna tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Chromazol
Chromazol Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada penyataan yang secara resmi memberikan pernyataan bahwa penggunaan Chromazol untuk pengguna yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui. Karena belum ada juga penelitian yang mampu memberikan bukti konkret bahwa penggunaan Chromazol untuk pengguna yang sedang hamil atau menyusui mampu membahayakan kondisi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu penggunaan Chromazol masih aman dan diperbolehkan untuk digunakan dengan baik oleh pengguna yang sedang dalam kondisi hamil atau menyusui.