Calciviton merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan untuk menjaga kesehatan tulang dan juga sendi. dan baik juga digunakan untuk ibu yang sedang hamil dan menyusui untuk menjaga kesehatan tulang. untuk pasien lanjut usia akan sangat baik diberikan obat ini karena agar kesehatan tulangnya terjaga dengan sempurna. Adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat calciviton adalah Ca, Vitamin D, Vitamin K, Mg, Manganase, dan Zn.
Fungsi obat
Untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak cepat rapuh dan keropos.
Komposisi obat
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat calciviton
- Untuk menggunakan obat ini sebaiknya sesudah makan atau jangan dalam keadaan perut kosong.
- Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum pasien berniat ingin mengkonsumsi obat, hal ini dilakukan agar pasien emndapatkan manfaat obat yang lebih detail
- Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati
- Penggunaan dalam jangka panjang yang tidak sesuai anjuran dapat menimbulkan reaksi efek samping
- Jangan mmebuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat meimbulkan kontaminasi lingkungan. lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan juga apoteker sehingga anda mendapatkan informasi yang lebih jelas megenai cara yang baik dalam membuang obat
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Jangan membekekukan obat tanpa sepengetahuan dokter
- Jangan menyimpan obat pada suhu yang lembab
- Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gejala gagal ginjal
- Obat ini tidak dapat digunakan bersamaan dengan rosuk warfarin, sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Dosis obat calciviton
Dosis obat yang digunakan setiap penyakit biasanya akan berbeda-beda, hal ini etrgantung dari jenis penyakit yang diderita oleh pasien, tingkat keparahan penyakit, dan juga usia pasien. ginakan obat sesuai dengan resep dokter atau yang etrcanum pada kemasan, jangan melebihi dosis pemakaian karena dapat meningkatkan overdosis obat. untuk dosis obat calciviton sendiri yaitu bisa diberikan sebanyak 1 sampai dengan 2 kali diberikan sebanyak 1 tablet.
Efek samping obat
Efek samping biasanya akan terjadi apabila pasien menggunakan obat tidak sesuai dnegan petunjuk dan juga saran yang diberikan oleh dokter. untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu agar meminimalisir efek samping yang nantinya terjadi. data yang disebutkan memang bukanlah data yang komperensif, meski jarang ditemukan namun apabila terjadi dapat meningkatkan efek samping yang sangat merugikan. berikut daftar efek samping yang memungkinkan terjadi:
- Efek samping mual
- Efek samping muntah
- Efek samping gejala diare
- Efek samping pruritus
- Efek samping masalah ginjal
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping nyeri otot
- Efek samping gangguan tidur
Kontraindikasi
- Jangan memberikan oat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang etrdapat di dalam obat seperti Ca, Vitamin D, Vitamin K, Mg, Manganase, dan Zn.
- Jangan menggunakan obat ini bersmaan dengan pemberian warfarin atau pun antikoalugan lainnya, karena dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol karena penyalahgunaan alkohol dapat meningkatkan efek samping yang merugikan.
- Penggunaan jangka panjang yang tidak sesuai petunjuk dapat meningkatkan efek penyakit gagal ginjal
- Gunakan obat sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki alergi tertetu.