Bion-C adalah salah satu jenis obat yang berbentuk serum yang mengandung VItamin C tinggi dan berfungsi untuk menjaga kondisi kulit wajah untuk tetap sehat, cerah dan mampu mencegah pigmentasi. Serum Bion-C di produksi oleh PT. Nicholas Laboratories Indonesia dan bisa dengan mudah di dapatkan di apotik terdekat tanpa membutuhkan resep resmi dari dokter.
Kandungan Bion-C
Bion-C mengandung zat aktif dengan nama-nama dibawah ini:
- L-Ascorbic Acid 2-Glucoside 2%
- Vitamin C
- Sodium Edetate
- Sodium Metabisulfide
- Sodium Citrate
- Hydroxyethyl Cellulose
- Methyl Hidroxybenzoate
- Propylene Glycol
- Glycerol
- Aloe vera Gel
- Polydimethylsiloxanic
- Citric Acid
- KOH 10% Solution
- Ethanol 95%
- Air
Fungsi Bion-C
Bion-C memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengatasi kondisi dibawah ini:
- digunakna sebagai penambah asupan Vitamin C untuk kulit wajah
- Dapat membantu menjaga ketahanan kulit
- Membantu melakukan pencegahan terhadap pigmentasi kulit
- Berperan sebagai antioksidan kuli
- Mencegah peradangan kulit dan mencerahkan wajah
- Dapat difungsikan sebagai bedak dasar
- Membantu meremajakan kulit wajah pengguna
Dosis Penggunaan Bion-C
Dalam menggunakan Bion-C, terdapat beberapa cara dan alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bion-C diantaranya:
- Bersihkan wajah pengguna menggunakan sabun yang ringan, lembut dan menyesuaikan jenis kulit pengguna
- Keringkan menggunakan handuk yang lembut atau menggunakan tisu
- Bersihkan wajah pengguna dengan toner atau cleansing
- Aplikasikan Bion-C secara merata pada wajah pengguna secara rata pada pagi dan malam hari
Efek Samping Bion-C
Seperti obat lainnya, Bion-C juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bion-C akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bion-C. Berikut dibawah ini macam efek samping Bion-C:
- Pengguna dapat mengalamia iritasi atau infeksi kulit saat pertama kali pemakaian yang diseababkan oleh penyesuaian serum dengan kulit pengguna
- Pengguna dapat mengalami ruam merah pada area wajah
- Pengguna dapat merasa panas atau hangat pada area wajah
- Pengguna akan merasa perih pada area wajah
Kontraindikasi Bion-C
Saat akan atau sedang menggunakan Bion-C terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan untuk digunakan oleh pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Bion C atau bahan penyusunnya
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang memiliki penyakit kulit tertentu yang sanat kronis
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Bion-C, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bion-C:
- Jauhkan Bion-C dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Bion-C di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Bion-C dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Bion-C di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Bion-C tanpa saran atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Tidak diperkenankan untuk membuang Bion-C di saluran pembuangan seperti drainase karena dinilai mampu merusak lingkungan, kecuali diinstruksikan seperti itu
- Hindari Bion-C dari area berselaput
- Bion-C tidak boleh tertelan
- Bion-C tidak boleh mengeai mata
Bion-C Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, belum ada penelitian dan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa penggunaan Bion-C untuk pengguna wanita yang sedang hamil atau menyusui tidak diperkenankan. Maka dari itu, Bion-C dapat digunakan oleh wanita hamil atau menyusui dengan mengikuti dosis atau ketentuan dasar yang sudah diberikan.