Biomoist merupakan salah satu jenis obat yang difungsikan untuk membantu menghaluskan tekstur kult, menghilangkan noda hitam pada wajah, menjaga kelembapan dan kesegaran kulit serta mencegah munculnya jerawat pada wajah. Biomoist diproduksi oleh Ikapharmindo dan memiliki bentuk seperti krim yang lembut dan mudah diterapkan pada kulit wajah. Untuk bisa menggunakan Biomoist , pengguna bisa membelinya di apotik terdekat tanpa memerlukan resep dari dokter.
Kandungan Biomoist
Biomoist mengandung zat aktif dengan nama Vitamin E, AHA dan Squalene. Squalene sebetulnya adalah salah satu jenis senyawa yang mampu diproduksi oleh tubuh manusia, tumbuhan dan juga hewan. Senyawa ini di produksi oleh organ hati dan kemudian dialirkan ke seluruh tubuh bersamaan dengan darah. Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin dalam tubuh yang mampu mendukung regenerasi dan kesehatan kulit manusia. Sedangkah AHA adalah senyawa yang bersifat asam dan mampu dengan baik melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati pada manusia.
Fungsi Biomoist
Biomoist memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Membantu menyamarkan noda hitam pada wajah
- Membantu mengurangi garis kerutan pada wajah
- Mampu membuat wajah lebih cerah dan segar
- Membantu melembabkan kulit wajah
- Mencegah munculnya jerawat
Dosis Penggunaan Biomoist
Dalam menggunakan Biomoist, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Biomoist diantaranya:
- Berishkan wajah terlebih dahulu dengan air bersih
- Keringkan dengan handuk halus atau tisu sehingga tidak melukai wajah
- Oleskan Biomoist di beberapa titik pada wajah dan leher hingga merata.
- Dapat dijadikan pelembab atau alas bedak sebelum beraktivitas
Efek Samping Biomoist
Seperti obat lainnya, Biomoist juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Biomoist akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Biomoist. Berikut dibawah ini macam efek samping Biomoist:
- Pengguna dapat mengalami ruam merah pada kulit wajah
- Pengguna dapat merasa perih dan panas di sekitar wajah
- Kulit wajah pengguna dapat mengelupas
Kontraindikasi Biomoist
Saat akan atau sedang menggunakan Biomoist terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap Biomoist atau bahan penyusunnya.
- Tidak diperbolehkan diaplikasikan di atas luka yang masih basah
- Tidak diperkenankan untuk digunakan oleh pengguna dengan usia kurang dari 20 tahun
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Biomoist, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Biomoist:
- Jauhkan Biomoist dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Biomoist di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Biomoist dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Biomoist di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Jaga kondisi kesehatan dengan mengonsumsi banyak air putih
- Tidak diperkenankan untuk menggunakannya dengan dosis yang berlebihan tanpa ijin atau saran dokter.
Biomoist Untuk Wanita Hamil
Sejauh ini belum ada penelitian dan pernyataan resmi yang mengungkapkan bahwa penggunaan Biomoist ntuk wanita yang sedang hamil atau menyusui dinyatakan aman. Namun, untuk penggunaannya pengguna dengan kondisi seperti yang sudah disebutkan diatas harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.