Bernesten merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu meringankan dan menyembuhkna penyakit seperti kandidiasis serta pitriasis vericolor. Bernesten juga masuk ke dalam jenis obat anti jamur dan golongan imidazole. Obat ini diproduksi oleh Berlico mulia farma dan bisa ditemukan dengan mudah di apotik dan dibeli dengan bebas tanpa menggunapa resep resmi dari dokter.
Kandungan Bernesten
Bernesten mengandung zat aktif dengan nama Clotrimazole. Clotrimazole sendiri biasanya difungsikan untuk mengobati beberapa jenis infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur seperti contohnya infeksi jamur pada tenggorokan, sariawan, kurap, panu dan juga infeksi jamur pada area vagina. Cara kerja dari Clotrimazole adalah dengan melakukan pengubahan secara permeabilitas pada dinding sel jamur.
Clotrimazole nantinya akan mengikat fosfolipid dengan baik di dalam membran sel serta melakukan penghambatan biosintesis ergosterol dan juga jenis sterol lainnya yang sama-sama diperlukan untuk memproduksi membran sel. Akhirnya, akan terjadi kematian sel melalui proses hilangnya unsur intraseluler.
Fungsi Bernesten
Bernesten berfungsi atau memiliki indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:
- Digunakan untuk meringankan infeksi karena jamur seperti kandidiasis dan trikomoniasis
- Digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada sela jari kaki dan jamur pada kuku
- Digunakan untuk meringankan jamur pada lipatan kulit dan paha
- Digunakan untuk membantu menyembuhkan jamur pada kulit kepala, jamur penyebab panu dan kadas.
Dosis Penggunaan Bernesten
Dalam penggunaan Bernesten, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bactraz diantaranya:
- Pengguna dapat menggunakannya di area yang terinfeksi sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan malam
- Pengguna akan mengalami rasa gatal pada minggu awal pemakaian, namun rasa gatal tersebut akan berkurang dengan sendirinya
Efek Samping Bernesten
Seperti obat pada umumnya, Bernesten juga mampu memberikan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bernesten akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bernesten. Berikut dibawah ini macam efek samping Bernesten:
- Pengguna mengalami panas dan rasa seperti terbakar pada area kulit yang diobati
- Pengguna dapat mengalami eritema
- Pengguna cenderung merasakan gatal dan pedih
- Pengguna dimungkinkan mengalami edema
- Pengguna dapat mengalami urtikaria
Kontraindikasi Bernesten
Saat akan atau sedang menggunakan Bernesten terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi salah satunya yaitu adalah tidak diperkenankannya digunakan Bernesten untuk pengguna yang mengalami alergi atau hipersensitivitas terhadap Bernesten atau bahan penyusunnya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Bernesten, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bernesten:
- Jauhkan Bernesten dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Bernesten di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Bernesten dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Bernesten di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis Bernesten tanpa saran atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Hindari penggunaan Bernesten dari area seperti mata dan area lain yang berselaput
- Hindari Bernesten tertelan oleh pengguna atau anak karena mampu menimbulkan demam dan diare, jika hal ini terjadi segera muntahkan dan bawa ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut
Bernesten Untuk Wanita Hamil
Sejauh ini penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bernesten untuk hewan yang sedang hamil mampu menimbulkan resiko yang berbahaya untuk janin. Namun, peelitian untuk penggunaan Bernesten pada manusia belum ada dan referensi penelitian Bernesten pada hewan dapat dijadikan acuan untuk menggunakan Bernesten pada wanita yang hamil. Sedangkan penggunaan untuk wanita menyusui, belum ada penelitian atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Bernesten mampu membahayakan. Jadi, gunakan Bernesten sesuai dengan dosis yg ada.