Axanthin merupakan obat yang termasuk ke dalam jenis obat karotenoid. Karotenoid sendiri adalah suatu pigmen yang mana akan mengakibatkan tanaman dan atau hewan akan memiliki warna merah atau juga bisa berwarna merah muda. Obat Axanthin banyak digunakan oleh masyarakat karena memang diyakini dapat digunakan untuk membantu melawan radikal bebas, menjaga dan juga bisa digunakan untuk memelihara kesehatan.
Dalam beberapa kasus diketahui bahwasanyaAxanthin banyak digunakan untuk mengatasi penyakit radang atau infalamasi, penyakit autoimun, atau juga digunakan membantu mengatasi penyakit neurodegenerative. Di bawah ini akan kami jelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan cara penyimpanan, dosis, hingga efek samping yang bisa anda alami selama menggunakan obat Axanthin.
Cara penggunaan
- Yang pertama yang harus anda perhatikan baik-baik adalah dengan membaca cara penggunaan obat Axanthin yang memang bisa anda lihat pada kemasan obat tersebut. Kenapa hal tersebut perlu dilakukan? Karena kemungkinan cara penyimpanan obat Axanthin akan berbeda dengan obat-obatan jenis lainnya.
- Anda tidak disarankan untuk langsung berbaring ketika anda selesai mengkonsusmi obat ini. Anda dianjurkan untuk memberikan waktu kurang lebih selama 10 menit agar supaya obat ini dapat bekerja dengan baik dan kemudian baru anda boleh berbaring.
- Jika anda mengkonsumsi obat Axanthin dalam bentuk cairan, maka disarankan anda untuk mengocoknya terlebih dahulu sebelum anda ingin menggunakannya.
- Jangan pernah menggunakan takaran dosis yang tidak dianjurkan, seperti menggunakan sendok karena dikhawatirkan takaran dosis yang nanti anda ambil akan salah atau tidak sesuai dan malah hanya akan membahayakan atau menimbulkan dampak buruk yang dapat membahayakan kesehatan anda.
- Anda sangat tidak disarankan untuk memulai atau menghentikan penggunaan obat Axanthin secara tiba-tiba tanpa sebelumnya anda berkonsultasi dengan dokter.
- Jika anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan cara penggunaan obat, anda silahkan bertanya kepada dokter atau anda juga bisa bertanya kepada pihak apoteker untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Cara penyimpanan obat
- Selalu perhatikan cara penyimpanan obat Axanthin yang sudah tersedia pada kemasan obat tersebut karena mungkin ada beberapa cara penyimpanan yang berbeda jika dibandingkan dengan obat lainnya.
- Obat Axanthin disarankan agar supaya di simpan pada tempat yang memiliki suhu ruangan namun tidak lembab.
- Jangan pernah meletakkan obat Axanthin atau jenis obat lainnya di tempat yang dikhawatirkan bisa di jangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan jika ada.
- Tidak dianjurkan juga untuk meletakkan obat Axanthin pada tempat yang dikhawatirkan bisa terpapar sinar matahari secara langsung.
- Jangan pernah membekukan dan atau menyimpannya di kamar mandi.
- Jangan pernah membuang obat Axanthin ke dalam WC. Yang harus anda lakukan adalah berkomunikasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan dan juga pihak pembuangan limbah mengenai dimana seharusnya anda membuang obat tersebut.
- Yang tidak kalah penting adalah selalu periksa batas akhir pemakaian obat ini sebelum anda ingin menggunakannya.
- Jika anda menemukan obat Axanthin dalam kemasan yang sudah rusak, maka yang harus anda lakukan yaitu dengan membungkus obat tersebut menggunakan plastik higenis agar nantinya tidak terkena zat-zat berbahaya yang dapat masuk atau bercampur dengan obat Axanthin.
- Jika anda masih memiliki pertanyaan mengenai cara penyimpanan obat, maka anda sebaiknya bertanya langsung kepada dokter atau pihak apoteker agar nantinya mereka bisa memberikan penjelasan yang lebih detail.
Dosis obat
Meskipun memang takaran dosis pada obat ini yaitu disesuaikan dengan kondisi setiap pasien. Jadi tidak bisa selalu dijadikan takaran dosis yang mutlak untuk diberikan oleh setiap pengguna obat Axanthin. Maka dari itu anda harus berkonsultasi dengan dokter mengenai takaran dosis yang sesuai dengan kondisi anda saat ini. Obat Axanthin akan lebih baik jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan karena hal tersebut dapat membantu obat ini agar supaya bisa teresktrak dengan baik oleh tubuh.
Disaranakn untuk mengkonsumsi obat Axanthin secara teratur dan juga pada waktu yang sama karena hal tersebut dapat meningkatakan atau memaksimalkan kinerja dari obat Axanthin. Anda harus menghentikan pemakaian obat Axanthin jika anda sudah terindikasi mengalami alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat Axanthin. Jika anda mengkonsumsi obat Axanthin dalam bentuk cair, maka anda harus segera meminumnya sesaat setelah dituangkan ke dalam alat penakar dosis yang biasanya sudah disediakan.
Anda sangat tidak disarankan untuk menggandakan dosis pada jadwal berikutnya ketika anda melewatkan atau lupa mengkonsumsi oba Axanthin.
Efek samping obat
- Efek samping yang biasanya terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi obat Axanthin adalah seperti mual, muntah, atau juga bisa menyebabkan dia mengalami pusing atau sakit kepala.
- Penggunaan obat Axanthin juga diketahui dapat menyebabkan seseorang mengalami sembelit atau konstipasi.
- Dalam beberapa kasus juga dilaporkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi obat Axanthin maka ia akan mengalami jarang buang air kecil jika dibandingkan dengan kondisi sebelum mengkonsusmi obat ini atau bahkan mengakibatkan dia tidak buang air kecil sama sekali.
- Untuk penggunaan obat Axanthin dalam jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan dia mengalami diare.
- Jika anda termasuk seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal dan kemudian mengkonsumsi obat Axanthin maka dikhawatirkan penggunaan obat tersebut dapat meningkatkan resiko anda terkena penyakit tersebut semakin parah.
Perhatian dan peringatan
- Tidak di anjurkan untuk memberikan obat Axanthin kepada pasien atau seseorang yang memiliki masalah atau gangguan hipersensitifitas.
- Sangat tidak dianjurkan untuk memberikan obat ini kepada seseorang yang memiliki riwayat penyakit hati atau penyakit liver.
- Disarankan untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi obat ini jika anda termasuk pasien yang memiliki gangguan terhadap sistem kekebalan tubuh, memiliki kadar kalsium yang rendah, gangguan hormon, atau bagi anda yang sedang menderita osteoporosis.
- Adapun bagi ibu hamil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai efek atau dampak yang mungkin bisa anda alami ketika mengkonsusmi obat Axanthin agar supaya dokter dapat memberikan saran atau anjuran yang terbaik agar supaya tidak membahayakan anda atau calon bayi anda.
- Sementara itu bagi wanita yang sedang menyusui, disarankan untuk menjauhi penggunaan obat ini karena dikhawatirkan dapat terekstrak melalui air susu ibu atau ASI.
- Anda disarankan agar supaya segera menghentikan penggunaan obat ini jika anda mengalami tanda atau gejala yang mengindikasikan bahwasanya anda terkena efek alergi dari penggunaan obat Axanthin, seperti misalnya anda mengalami gatal-gatal, sakit tenggorokan, mengalami pembengkakan pada wajah, atau ketika anda mengalami masalah kulit seperti ruam.
Interkasi obat
Seperti yang telah kita ketahui bahwa memang terdapat beberapa jenis obat yang boleh dikonsumsi secara bersama-sama. Akan tetapi, tidak sedikit juga obat-obatan yang malah tidak dianjurkana tau bahkan dilarang jika dikonsumsi secara bersama-sama. Oleh karena itu, anda harurs membeitahu kepada dokter mengenai daftar nama obat-obatan apa saja yang sedang anda konsumsi, termasuk di dalamnya yaitu suplemen dan vitamin yang sedang anda konsumsi karena dikhawatirkan interaksi obat yang terjadi dapat mempengaruhi kinerja dari obat Axanthin.
Kemungkinan nantinya dokter akan mengurangi takaran dosis dari obat ini, atau bahkan akan menyuruh anda agar supaya menggunakan jenis obat lainnya. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dapat menembah wawasan anda mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan obat Axanthin. Semoga informasi ini bermanfaa. Terimakasih.