Merk Obat A

Actifed Plus Cough Suppressant – Fungsi Obat – Obat apa – Dosis Dan Efek samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Actifed plus cough suppressant adalah jenis obat yang diindikasikan untuk pengobatan rinitis. Gejala batuk kering dan juga selesma. Komposisi aktif dari actifed plus cough suppressant merupakan kombinasi dari Dextromethorphan Hbr, Pseudoephedrine Hydrochloride dan juga Triprodine Hydrochloride. Obat ini juga bermanfaat untuk meringankan beberapa gejala yang disebabkan oleh pelepasan histamin, yaitu salah satu senyawa yang masuk ke dalam golongan pyrolidine yang bekerja pada reseptor histamin H1, dan juga dapat menekan sistem saraf pusat.

Pseuophedrine yang terkandung di dalamnya terdapat aktivitas simpatiomimetik langsung dan juga tidak langsung, yang merupakan dekongestan pada saluran nafas bagian atas, Dextromethorpan cara kerjanya sangat antitusif sehingga dapat mengontrol penyakit batuk rejan, yang cara kerjanya menekan pusat medulari dari batuk tersebut.

Fungsi obat actifed plus cough suppressant yaitu:

  • Untuk penyakit batuk
  • Pseudobulbar
  • Hidung tersumbat
  • Gejala Sinusitis
  • Alergi
  • Pilek

Sekilas mengenai zat aktif yang terkandung di dalam actifed plus cough suppressant

Dexotromethtorphan merupakan jenis obat yang masuk ke dalam kelas morphinan dan memiliki efek sebagai obat penenang, disosiatif dan penjaga stimulan. Biasanya obat ini dipakai sebagai obat untuk menekan reaksi batuk, khusunya untuk jenis batuk yang dikarenakan  tenggorokan gatal dan juga bronkial ringan.

Pseudoephedrine merupakan jenis obat yang biasa difungsikan untuk nasal dekongestan, stimulan serta untuk  wakefulness promoting agent. Obat ini berasal dari kelas phenethylamine dan amfetamin yang masuk ke dalam jenis obat simpatomimetik. Tripolidine merupakan salah stau jenis obat yang mempunyai efek antikolinergik, yaitu sejenis obat yang biasa dipakai untuk gejala penyakit yang berkaitan dengan alergi, biasanya jenis obat seperti ini dikombinasikan dengan obat lainnya untuk mengurangi gejala flu.

Hal yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat Actifed plus cough suppressant:

Sebaiknya informasikan terlebih dahulu kepada dokter anda mengenai daftar obat yang sedang anda konsumsi saat ini seperti, vitamin, supleman herbal dll. Konsultasikan juga mengenai riwayat penyakit yang anda miliki dan jenis alergi yang sudah ada. Karena biasanya beberapa kondisi kesehatan akan kebal manfaatnya apabila dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi obat ini. Katakan juga kepada dokter anda mengenai kondisi anda setelah mengkonsumsi obat ini, apakah semakin membaik atau malah menjadi memburuk.

  • Jangan melebihkan dosis yang dianjurkan, sebaiknya dalam menggunakan obat ini sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.
  • Penggunaan obat Actifed plus cough suppressant harus segera dihentikan apabila terdapat tanda-tanda seperti sakit tenggorokan, ruam dan alergi, demam naik turun, arthralgia, wajah pucat, juga tanda-tanda lain yang muncul sehingga akan menyebabkan resiko yang fatal
  • Sebaiknya dalam menggunakan Actifed plus cough suppersant harus berhati-hati bagi pasien yang memiliki gangguan fungsi hati dan gangguan ginjal.
  • Pasien dengan resiko penyakit gejala stroke, obesitas dan hipertensi sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  • Untuk pasien yang memiliki gangguan kecemasan dan juga panik yang berlebihan, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya bekonsultasi terlebih dahulu pada dokter karena obat ini mengandung pseudoephedrine yang memiliki efek stimulan seperti kecemasan dan kepanikan.
  • Karena obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya dalam menggunakan obat ini dilarang sedang dalam keadaan mengemudi atau sedang mengoprasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi
  • Sebaiknya jangan digunakan pada wanita hamil, berencana hamil atau juga untuk wanita menyususi.
  • Batasi minuman alkohol  apabila pasien akan menggunakan obat ini
  • Gejala glaukoma
  • Empisema

Cara kerja obat

  • Membantu meringankan batuk
  • Mengurangi pembengkakan dan juga kemacetan dengan cara mempersempit pembuluh darah
  • Sebagai penghalang asetikolin yaitu zat alami yang ada di dalam tubuh

Interaksi obat:

  • Actifed plus cough suppressant apabila penggunaannya dilakukan bersamaan dengan agen simpatomimetik lainnya, seperti contohnya dekongestan atau juga sejenis obat antidepresan, penekan nafsu makan dan juga psikostimulan seperti amfetamin atau juga MAOI yang menganggu
  • Psedoephedrine yang terkandung di dalam actifed plus cough suppressant dapat membalikan tindakan hipotensi, yang dapat menganggu aktivitas simpatik salah satu diantaranya adalah agen bretylium, bethanidine
  • actifed plus cough suppressant dapat bereaksi dengan alkohol
  • Dexotromethorpan yang ada di dalamnya dapat mempotensi jenis obat yang masuk ke dalam golongan depresan pada sistem saraf lain.
  • Obat ini bisa menutupi tanda adanya ototxicity
  • actifed plus cough suppressant dapat meningkatkan efek samping antimuscarinic yang menjadi penyebabnya adalah jenis obat golongan aminoglikosida

Dosis:

Obat actifed plus cough suppressant hanya digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak dengan usia di atas 2 tahun.

  • Dosis yang diberikan untuk orang dewasa dan juga anak diatas 12 tahun yaitu 1 sendok takar atau sebanyak 5ml, diminum sebanyak 3 x dalam sehari.
  • Dosis yang diberikan untuk anak-anak usia 6-12 tahun yaitu ½ sendok takar atau 2,50 ml, diminum sebanyak 3x dalam satu hari.
  • Dosis untuk anak usia 2 tahun-6 tahun diberikan dosis sebanyak ¼ sendok takar atau 1,25ml diminum sebanyak 3x dalam satu hari.

Peringatan untuk obat ini jangan diberikan untuk anak dibawah usia 2 tahun, penggunaan untuk orang tua, untuk saat ini belum ada penelitian yang memungkinkan mengenai actifed plus cough suppressant pada orang tua lanjut usia, menurut pengalaman dosis yang diberikan sama dengan dosis orang dewasa.

Efek samping:

Umumnya obat ini bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh, oleh sebagian besar orang yang megkonsumsi obat ini sesuai dengan anjuran yang diberikan. Berikut adalah beberapa daftar efek samping yang mungkin terjadi ketika pasien meminum obat  actifed plus cough suppressant dari semua bahan-bahan konstitusi ini memang bukanlah daftar yang kompherensif. efek-efek tersebut memang memungkinkan terjadi pada pasien yang mengkonsumsi jenis obat ini,  dan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat ini pada dokter, terutama apabila efek samping yang terjadi tak kunjung hilang.  Efek samping yang biasanya terjadi yaitu:

  • Munculnya gejala depresi atau eksitasi yang terjadi pada sistem saraf pusat sehingga biasanya menyebabkan kantuk.
  • Gangguan tidur dan juga halusinasi
  • Ruam pada kulit dengan iritasi maupun tanpa iritasi, takikardia dan juga kekringan mulut, hidung serta tenggorokan.
  • Penggunaan pseudoephedrine bisa menyebabkan retensi urin pada pria, penyebab pembesaran prostat juga sebagai faktor dari predisposisi yang sangat penting.
  • Apabila penggunaannya di luar dosis yang dianjurkan dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejang epilepsi (penyebab penyakit ayan)
  • Reaksi hipersensitivitas dari penggunaan obat ini sangat jarang, apabila terjadi harus segera diberi pertolongan medis karena bisa menyebabkan syok anafilaksis.

Kontraindikasi

  • Sebaiknya obat actifed plus cough suppressant jangan diberikan pada orang yang memiliki hipersensitifitas terhadap kandungan komposisi yang ada dalam obat ini seperti, Dextromethorphan Hbr, Pseudoephedrine Hydrochloride dan juga Triprodine Hydrochloride.
  • Jangan diberikan pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit gangguan hati.
  • Jangan digunakan untuk seseorang yang memiliki penyakit gangguan ginjal akut.
  • Jangan digunakan oleh seseorang yang memiliki penyakit gejala diabetes melitus.
  • Anak usia dibawah 2 tahun
  • Wanita hamil dan menyusui terkecuali dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter.
  • Berhati-hati dalam penggunaanya untuk pasien dengan penyakit fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hioertrofi prostat, hipertiroid dan juga retensi urin.