Makanan Sehat

Ini Dia 7 Efek Makan Keong Sawah Positif dan Negatif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sesuai dengan namanya, keong sawah sering diperoleh di daerah persawahan. Hewan bercangkang dan berlendir ini bagi sebagian orang dianggap menjijikkan untuk dikonsumsi. Akan tetapi bagi sebagian yang lain justru sangat dicari karena manfaatnya. Banyak pro kontra mengenai efek makan keong sawah. Walaupun begitu, keong sawah memang mempunyai efek positif dan negatif bagi kesehatan tubuh. Untuk itu, tidak perlu mendebatkan lagi tentang konsumsi keong sawah. Jika memang kandungan ini bermanfaat bagi tubuh Anda, maka jangan segan untuk rajin memakannya. Namun sebaliknya, jika keong sawah ini justru merugikan kesehatan atau Anda terlalu jijik untuk memakannya memang sangat disarankan untuk menjauhinya. Berikut adalah ulasan mengenai efek positif dan negatif dari makan keong sawah.

Efek Positif Makan Keong Sawah

Bagian yang dimakan dari keong sawah adalah bagian dagingnya yang sudah dipisahkan dari kelenjar racunnya. Penelitian mengenai kandungan gizi dalam daging keong sawah telah banyak dilakukan. Dari penelitian tersebut mulai terungkap kandungan gizi yang dimiliki keong sawah. Berikut beberapa kandungan gizi keong sawah yang sangat bermanfaat bagi tubuh:

1. Omega 3, 6, 9

Siapa yang menyangka bahwa hewan kecil seperti keong sawah mempunyai kandungan omega 3, omega 6, dan omega 9 yang tinggi. Ketika nutrisi ini sangat bermanfaat untuk tubuh. Omega 3 dan omega 6 adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu harus ada sumber makanan kaya omega 3 dan 6 yang dikonsumsi untuk mendapatkan kedua nutrisi ini. Nutrisi ini sangat penting dalam perkembangan otak, mengatur keteraturan tekanan darah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Omega 9 termasuk ke dalam asam lemak non-esensial. Tubuh dapat memproduksi omega 9 melalui lemak tak jenuh dalam tubuh. Kandungan omega 9 berkhasiat dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengontrol kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, omega 3, 6, dan 9 juga sangat berperan dalam kecantikan dan kesehatan rambut.

2. Protein

Keong sawah juga mengandung protein yang tinggi. Berdasarkan penelitian, kandungan protein dalam keong sawah bahkan mencapai 50 %. Keong sawah dapat menjadi alternatif sumber protein hewani selain dari daging. Hal ini didukung dengan harga keong sawah yang relatif terjangkau. Kandungan protein hewani ini sangat berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membantu proses pertumbuhan, dan mencegah penyakit kwashiorkor.

3. Kalsium

Kalsium tidak hanya diperoleh dari susu. Keong sawah pun juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Dalam 100 gram daging keong sawah terdapat kandungan kalsium sekitar 217 mg. Dan percayakah Anda bahwa kandungan kalsium setinggi ini sama saja dengan kita meminum 1 gelas susu. Jika Anda atau anak Anda tidak suka atau tidak dapat minum susu sapi, konsumsi keong sawah dapat menjadi salah satu solusinya. Kalsium sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, gigi, kesehatan jantung, dan sistem syaraf.

4. Vitamin

Manfaat lain dari konsumsi keong sawah adalah tercukupinya kebutuhan vitamin bagi tubuh. Keong sawah mengandung vitamin A, vitamin E, dan folat. Seperti yang kita ketahui, asupan vitamin A sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata. Asupan vitamin E berkhasiat dalam proses regenerasi kulit dan kesehatan kulit. Asam folat adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan janin.

Efek Negatif Makan Keong Sawah

Setiap makanan mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan keong sawah. Di balik rasa lezat keong sawah, perlu diwaspadai juga beberapa efek negatif yang muncul akibat konsumsi keong sawah. Berikut adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh konsumsi keong sawah:

1. Cacingan

Seperti diketahui, keong sawah sangat erat kaitannya dengan lumpur sawah. Kondisi inilah yang tidak dapat menghindarkan keong sawah dari cacing tipe trematoda. Jika telur cacing ini sampai masuk ke dalam tubuh manusia maka dapat menyebabkan penyakit cacingan. Selanjutnya, berbagai gejala cacingan dan tanda-tanda cacingan akan mulai muncul dalam perjalanan kesehatan Anda. Hal ini dapat dihindari dengan cara mencuci sampai bersih keong sawah yang akan dimasak. Setelah itu, masak keong sawah sampai matang sempurna. Tidak disarankan untuk mengkonsumsi keong sawah dalam kondisi setengah matang atau bahkan mentah. Proses memasak keong dengan cara benar menjadi salah satu cara mencegah cacingan yang ampuh. Proses ini akan membunuh telur ataupun cacing yang mungkin masih menempel pada daging keong sawah.

2. Alergi

Tidak semua orang akan cocok dengan keong sawah. Kandungan nutrisi dalam keong sawah tidak semuanya ramah terhadap tubuh. Konsumsi keong sawah secara berlebih dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi. Biasanya gejala alergi yang muncul antara lain gatal pada kulit. Untuk mengatasi alergi ini, minumlah obat khusus alergi sesuai anjuran dari dokter. Selain itu, usahakan makan keong sawah dalam porsi yang sewajarnya. Perhatikan juga apakah ada reaksi alergi yang muncul setelah Anda mengkonsumsi keong sawah ini.

3. Schistosimiasis

Penyakit Schistosimiasis adalah jenis penyakit yang diakibatkan karena cacing schistosimiasis. Jika cacing ini sampai berkembang biak di dalam saluran pencernaan manusia, dapat mengakibatkan masalah serius seperti luka dan infeksi pada dinding usus. Ketika hal ini terjadi, biasanya penikmat keong sawah itu akan mengalami diare. Jika tidak segera ditangani, cacing dapat menyebar ke hati hingga akan muncul ciri-ciri cacingan seperti fungsi hati menjadi terganggu. Untuk menghilangkan cacing pada daging keong sawah, Anda dapat menggunakan air garam untuk merendamnya beberapa saat sebelum dimasak. Proses memasak keong sawah juga harus sampai matang.

Pilihan untuk mengkonsumsi keong sawah adalah keputusan setiap individu. Bijaklah dalam mengambil keputusan, apakah keong sawah sekiranya bermanfaat atau justru merugikan kesehatan Anda. Jika Anda memilih untuk mengkonsumsi keong sawah, perhatikanlah cara memasaknya. Cara memasak yang salah justru akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Pastikan bahwa keong sawah benar-benar bersih dari lumpur yang menempel untuk menghindarkan adanya cacing yang masih berada di keong sawah. Dengan begitu manfaat keong sawah akan terasa di tubuh.