Jenis-Jenis Limfoma yang Perlu Anda Ketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Limfoma merupakan jenis kanker pada kelenjar getah bening. Jenis kanker ini akan menyerang sistem kekebalan di dalam tubub kita. Biasanya, limfoma menyerang dan menyebabkan tubuh kita mengalami penurunan kinerja – termasuk berat badan – secara drastis.

Pada umumnya, penyakit ini menyerang kaum pria lebih banyak dari kaum wanita. Ternyata limfoma terbagi atas beberapa jenis, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Dengan begini, sebaiknya Anda dapat mengetahui jenis-jenis limfoma tersebut agar dapat mendeteksi penyakit seperti apa yang menyerang Anda. Berikut penjelasannya:

Limfoma Hodgkin

Limfoma hodgkin merupakan salah satu dari jenis-jenis limfoma yang berupa kanker pada sistem kelenjar getah bening – yaitu sistem pada jaringan pembuluh darah dan kelenjar yang tersebar di dalam tubuh manusia. Limfoma hodgkin ini disebabkan oleh sel-sel kanker yang tumbuh dan berkembang pada sistem limfa.

Limfoma hodgkin, biasanya terjadi lebih banyak pada kaum pria di usia 20 hingga 70 tahun yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti dibawah ini:

  • Obesitas
  • Menjalankan kemoterapi dari limfoma non-hodgkin
  • Menderita HIV
  • Dalam sebuah keluarga terdapat riwayat penyakit limfoma hodgkin.

Pada  beberapa kasus, yang membedakan antara penderita limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin ialah beberapa hal dibawah ini:

  • Pada usia antara 20 hingga 70 tahun, sepertiga penderita limfoma hodgkin ialah berusia 15-30 tahun dan ternyata sekitar 25 anak pada usia 1 hingga 14 tahun menderita limfoma hodgkin setiap tahunnya.
  • Limfoma hodgkin lebih sering tersebar karena faktor keturunan.
  • Ditandai dengan benjolan pada leher, ketiak dan atau pangkal paha. Ketiga tempat tersebut merupakan titik utama yang menjadi gejala munculnya limfoma hodgkin di dalam tubuh Anda.
  • Limfoma hodgkin walaupun dapat terjadi akibat pasca operasi limfoma non-hodgkin, penyakit ini dua kali lebih ringan dibandingkan limfoma non-hodgkin.
  • Limfoma hodgkin dapat disembuhkan melalui terapi ADC atau Antibody Drug Conjugate dengan dua kondisi yaitu relaps ( kambuh ) dan refrakter ( tidak memberikan respon ).

Limfoma Non-Hodgkin

Tidak hanya limfoma hodgkin, limfoma non-hodgkin pun dapat menyerang tubuh Anda. Yang membedakan antara limfoma hodgkin dan non-hodgkin ialah – jika limfoma hodgkin berkaitan dengan sel darah merah, maka limfoma non-hodgkin berkaitan dengan sel darah putih.

Limfoma non-hodgkin sering terjadi pada pria di usia 60 tahun keatas. Anda dapat melihat gejala pembuluh darah pecah di kaki limfoma non-hodgkin seperti dibawah ini:

  • Berkeringat di malam hari
  • Demam
  • Penurunan berat badan secara drastis
  • Rasa nyeri di dada, perut hingga sulit bernapas
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening [AdSense-B]

Yang membedakan dengan limfoma hodgkin ialah, limfoma non-hodgkin terjadi ketika di dalam tubuh kita terdapat limfosit yang terlalu banyak. Ketika limfosit berlebihan, biasanya akan terjadi penumpukan di kelenjar getah bening sehingga menimbulkan pembengkakan.

Limfoma non-hodgkin lebih banyak menyerang kaum pria dibandingkan dengan penderita limfoma hodgkin. Umumnya, penderita limfoma non-hodgkin berakhir pada kematian yang dipicu oleh beberapa hal seperti:

  1. Terdapat obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, dimana setelah melakukan perawatan – Anda rentan terkena imunosupresif yang mana hal ini mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk melawan penyakit paru-paru.
  2. Adanya infeksi dari penyakit tertentu seperti HIV/AIDS
  3. Usia yang rentan yaitu usia tua sekitar 60 tahun ke atas [AdSense-C]

Selain itu, limfoma non-hodgkin terbagi atas berbagai stadium, berikut penjelasannya:

  • Stadium 1 : Kanker menyerang kelenjar getah bening, seperti kelenjar leher, selangkangan, hingga lebaran otot dibawah paru-paru Anda.
  • Stadium 2 : Kelenjar getah bening yang sangat berpengaruh, baik diatas ataupun dibawah diafragma.
  • Stadium 3 : Kanker yang rentan menyebar.
  • Stadium 4 : Penyebaran melalui sistem limfatik hingga sumsum tulang belakang.

Dengan demikian, penjelasan mengenai jenis-jenis limfoma yang perlu Anda ketahui untuk mencegah dan menghindari limfoma menyerang tubuh Anda. Tetap jaga asupan gizi dalam tubuh Anda hingga gaya hidup sehat. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn