Penyakit hipertiroid ialah suatu keadaan dimana hormon tiroid memproduksi lebih banyak hormon tiroid. Penyebab hipertiroid ini disebabkan oleh banyak faktor seperti penyakit yang parah, peradangan hipertiroid, adanya benjolan akibat kelenjar tiroid, berlebihan dalam mengkonsumsi obat yang mengandung iodin dan sebagainya.
Keadaan ini bisa dialami oleh pria maupun wanita. Namun, biasanya penyakit hipertiroid ini sangat sering dialami oleh waita. Berikut ini Gejala Hipertiroid pada Wanita :
- Keresahan dan sering gugup
Gejala pertama yang dapat dialami oleh wanita ketika hipertiroid ialah perasaan resah dan sering gugup. Hal ini bisa terjadi karena keadaan tubuh sedang mengalami kelebihan tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.
- Terjadi gangguan dalam periode menstruasi
Gejala hipertiroid pada wanita yang paling menonjol ialah terjadinya gangguan pada masa menstruasi. Kelebihan hormon tiroid menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan abnormal.
Biasanya wanita yang normal akan mengalami siklus menstruasi paling sedikit sekali dalam sebulan, namuan hal ini berbeda pada wanita yang mengalami gejala hipertiroid. Pada wanita yang mengalami hipertiroid, menstruasi bisa berhenti selama beberapa bulan atau bahkan lebih lama. Keadaan ini disebut amemorhea.
Keadaan ini juga bisa dikaitkan dengan keadaan indung telur yang sedang tergenggu. Amemorhea bisa menyebabkan menopause sejak dini sebelum menginjak usia 40 tahun.
Jadi, para wanita haruslah waspada apabila siklus menstruasi anda tidak lancar, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah anda terkena penyakit hipertiroid atau tidak.
Selain amemorhea atau tidak mengalami menstruasi, pada beberapa wanita, gejala hipertiroid ditandai dengan menstruasi yang abnormal. Maksudnya darah kotor yang diproduksi pada saat menstruasi melebihi batas normal. Apabila anda mengalami kondisi ini segeralah periksa ke dokter. Hal ini untuk menghindari bahaya penyakit hipertiroid yang mengerikan.
- Kekeringan kulit
Bagi wanita, masalah kulit adalah masalah yang sangat sensitif karena kulitnya mulus merupakan dambaan para wanita. Namun, hal ini tidak bisa dimiliki oleh wanita dengan gejala hipertiroid karena mereka akan mengalami kekeringan kulit.
Hal ini dikarenakan hipertiroid mengarah ke klasifikasi kulit sehingga menyebabkan kulit tampak tebal, tidak bernutrisi, kering, dan terlihat bersisik dalam segi tekstur.
Untuk itu, bagi para wanita yang mengalami hipertiroid, anda bisa melakukan pengobatan untuk mengobati hipertiroid. Anda bisa melakukan penyembuhan tiroid dengan cara mengobati hipertiroid secara medis dan tradisional. [AdSense-B]
- Kerontokan pada rambut
Selanjutnya Gejala Hipertiroid pada Wanita ialah terjadinya kerontokan pada rambut, hal ini karena pertumbuhan rambut sangat bergantung pada produksi kelenjar tiroid. Perubahan produksi kelenjar tiroid pada tubuh menyebabkan perubahan pertumbuhan pada rambut.
Apabila tubuh terlalu banyak memproduksi hormon tiroid, khususnya pada wanita, maka rambut akan mengalami kerontokan. Selain itu, rambut juga menjadi tipis di seluruh kulit kepala.
Itulah gejala menstruasi pada wanita yang bisa anda alami. Pastikan anda mengetahui ciri-ciri hipertiroid secara umum, agar anda bisa lebih waspada terhadap penyakit hipertiroid ini. Karena bahaya kelebihan hormon tiroid pada wanita bisa anda rasakan jika anda tidak segera melakukan pengobatan hipertiroid.
Sebagai bentuk pencegahan tiroid, anda diharuskan untuk menjaga pola makan yang sehat, konsumsi banyak sayur dan buah, rutin berolahraga untuk mencegah penyakit hipertiroid. Sebagai wanita, anda juga harus waspada karena hipertiroid bisa menyebabkan bahaya hipertiroid pada kehamilan.