Kebiasaan menggerak-gerakkan kaki sewaktu sedang tidur atau bersantai dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi diri kita. Jika kebiasaan menggoyangkan kaki ini merupakan suatu kondisi yang erat kaitannya dengan restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah, maka segeralah atasi dengan tepat. Berikut adalah beberapa rekomendasi cara menghentikan kebiasaan menggoyangkan kaki yang layak dicoba.
Penyebab kebiasaan menggoyangkan kaki kemungkinan adalah karena kesalahan waktu tidur. Setiap orang memerlukan istirahat atau tidur yang cukup setiap harinya, yakni sekitar 7-9 jam per harinya sehingga jauh dari gangguan kesehatan. Tidur dengan waktu yang sedikit memampukan seseorang memiliki kebiasaan satu ini, jadi cobalah beberapa tips perubahan pola tidur di bawah ini:
Demi menghentikan kebiasaan menggoyangkan kaki secara alami dan aman, cobalah setiap sebelum tidur Anda bisa menarik dan melenturkan pergelangan kaki. Lakukanlah peregangan otot-otot betis dengan teratur agar sedikit demi sedikit kebiasaan menggoyangkan kaki bisa berhenti.
Ketika kaki tak bisa diam dan mulai bergoyang-goyang atau bergerak, cobalah hentikan dengan cara membawa kaki berjalan kecil. Bila benar bahwa kebiasaan menggoyangkan kaki berhubungan dengan sindrom kaki gelisah, maka kebiasaan tersebut dapat diakhiri dengan menggunakan kaki berjalan kecil setiap harinya.
Tips diet sehat tak hanya berlaku bagi orang-orang yang ingin membuat berat badan menjadi ideal. Jika kebiasaan menggoyangkan kaki cukup mengganggu dan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, maka cobalah hentikan dengan cara mengonsumsi makanan-makanan sehat. Dalam hal ini, beberapa tips dalam perubahan pola makan antara lain adalah:
Kebiasaan menggerak-gerakkan kaki kemungkinan juga disebabkan oleh konsumsi alkohol dan kafein setiap harinya. Ketika kafein dan alkohol dikonsumsi dengan dosis tinggi, bisa-bisa hal ini juga memicu gangguan tidur sebab kedua zat tersebut merupakan zat stimulan yang mendukung kinerja saraf dan otak untuk lebih aktif. Batasilah kedua asupan zat tersebut atau justru akan lebih baik bila dapat menghindarinya sama sekali agar tidak memicu kondisi penyakit serius lainnya seperti gangguan kesehatan sistem saraf otak dan tekanan darah tinggi.
Kaki sering bergerak dan menjadi kebiasaan berpotensi tidak baik bagi kesehatan, jadi pastikan untuk coba menghilangkannya dengan cara berendam air hangat. Cara ini dapat membuat otot tegang di bagian kaki bisa lebih lemas. Berendam air hangat juga merupakan salah satu cara melancarkan peredaran darah yang aman.
Cara ini merupakan suatu jalan alternatif dari berendam air hangat yang juga aman bagi Anda yang hendak menghilangkan kebiasaan menggerak-gerakkan kaki. Kompres dingin atau hangat juga merupakan pelemas otot tegang yang biasanya berkaitan erat dengan sindrom kaki gelisah.
Intensitas olahraga yang cukup dengan jenis olahraga, durasi, serta jadwal yang tepat dan hampir sama setiap harinya adalah salah satu cara layak dicoba untuk membuat kaki dapat sedikit demi sedikit dipulihkan dari kebiasaan bergerak-gerak. Berolahraga rutin memang sangat disarankan, namun perhatikan pula bahaya olahraga yang berlebihan supaya tidak memforsir diri dalam melakukannya.
Beberapa jenis obat diketahui mampu menyebabkan efek samping pada penggunanya, termasuk juga kebiasaan menggerak-gerakkan kaki secara sering dan tiba-tiba. Obat seperti antipsikotik, obat pilek, obat alergi, methamin dan antidepresan adalah yang paling perlu diwaspadai. Konsultasikanlah dengan dokter akan efek samping dari obat-obat tersebut dan cobalah diskusikan kemungkinan mengganti obat atau menurunkan dosis jika memang obat itulah yang menyebabkan kaki sering bergoyang-goyang.
Cara menghentikan kebiasaan menggoyangkan kaki telah diulas secara lengkap dan kiranya dapat membantu Anda yang kini tengah bingung dalam menanganinya. Bila cara-cara yang telah direkomendasikan tak bekerja dengan baik, cobalah berkonsultasi dengan dokter.