Akui Tidak Pernah Cuci Tangan 10 Tahun Terakhir, Seriuskah Pembawa Acara Ini?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akui Tidak Pernah Cuci Tangan 10 Tahun Terakhir, Seriuskah Pembawa Acara Ini?Pete Hegseth yang merupakan seorang pembawa acara kondang mengejutkan banyak orang dengan pernyataannya dalam siaran Fox and Friends. Dirinya mengatakan bahwa dalam waktu 10 tahun terakhir tidak pernah mencuci tangan karena ia tak pernah melihat bakteri secara langsung sehingga menganggapnya sebagai mitos.

Tentu saja karena pernyataan yang tak biasa tersebut, Pete memperoleh reaksi dari banyak orang, khususnya di media sosial. Sebagian orang memberikan dukungan kepadanya, ada pula yang justru mengungkapkan rasa khawatir mereka terhadap pembawa acara berusia 38 tahun ini. Bisa dibayangkan, tidak mencuci tangan sama sekali selama 10 tahun, seriuskah dirinya?

Rupanya, ada pengakuan susulan dari Pete beberapa waktu kemudian pada USA Today bahwa pernyataannya tentang dirinya tak pernah cuci tangan selama 10 tahun itu adalah candaan belaka. Ia sengaja mengutarakan hal tersebut dengan tujuan memberi kritik bagi orang-orang yang higienis berlebihan sampai harus sehari cuci tangan ribuan kali.

Pete pun mengatakan bahwa kini banyak orang sampai harus membawa sebotol Purell (produk pembersih tangan) yang praktis. Bahkan dengan itulah mereka sampai harus mencuci tangan ribuan kali sehari seperti nyawa mereka bisa diselamatkan cukup dengan menggunakan pembersih tangan itu. Namun, sebenarnya cara mencuci tangan yang benar dan steril perlu untuk diterapkan bukan?

Menurut CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, mencuci tangan adalah aktivitas yang bisa mencegah atau meminimalisir serangan penyakit, khususnya jika dilakukan rutin. Dalam kondisi yang kotor, berbagai jenis bakteri bisa saja menempel dan menginfeksi, contohnya saja bakteri E. coli atau salmonella.

Namun, salah satu dari beberapa orang yang setuju terhadap candaan Pete di media sosial Twitter pun mengatakan bahwa usianya sudah hampir 70 tahun dan ia tak pernah lagi terserang flu meski beberapa tahun terakhirnya tak pernah cuci tangan. Menurutnya, ada terlalu banyak orang yang memiliki ketakutan berlebih terhadap bakteri yang sebenarnya tidak perlu.

Mencuci tangan sebenarnya adalah aktivitas dan kebiasaan yang baik, namun juga tak perlu terlalu berlebihan. Untuk tips cuci tangan yang tepat, berikut adalah langkah-langkah singkatnya:

  • Kedua tangan bisa dibasahi lebih dulu dengan air hangat atau air dingin.
  • Tuang sabun cair khusus antibakteri ke telapak tangan secukupnya (sabun cair seperti ini justru dianggap lebih higienis ketimbang sabun batangan).
  • Kedua telapak tangan bisa Anda gosok-gosokkan sampai berbuih dan secara bergantian cuci punggung tangan yang berbuih sabun.
  • Jangan ketinggalan, bersihkan pula sela-sela jari tangan dengan menggosok-gosoknya juga di bawah air mengalir.
  • Gunakan handuk bersih sebagai pengering tangan lebih dianjurkan ketimbang mengelapnya pada kaos atau celana.

Tetap penting untuk mencuci tangan, apalagi sebelum memasak, sebelum menyajikan makanan, sebelum makan (hindari bahaya tidak mencuci tangan sebelum makan yang berisiko mengintai), sebelum berkunjung ke rumah sakit, serta sebelum merawat luka. Tak hanya itu, mencuci tangan setelah mengunjungi rumah sakit, memegang hewan, bersin, buang ingus dan batuk, menggunakan toilet, berkebun, mengganti popok, bersih-bersih, dan merawat luka terbuka juga perlu dilakukan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn