Mengurangi asupan gula bermanfaat bagi Anda yang memiliki risiko terkena penyakit gula. Jika keluarga memiliki riwayat penyakit diabetes, otomatis Anda pun berpotensi besar untuk menderitanya juga. Oleh karena itu, kurangi gula supaya racun dalam tubuh bisa dibuang dan produksi insulin oleh pankrea pada 2 jam pertama tanpa gula akan terjadi.
Sementara itu, organ hati akan turut melakukan proses pembuangan racun di mana hal ini disampaikan sendiri oleh sang ahli nutrisi dari Massachusetts, Marc Alabanza dilansir dari laman Kompas Lifestyle. Hanya saja, diketahui bahwa pada penderita pre diabetes prosesnya memakan waktu lebih panjang.
Asupan gula apalagi secara berlebihan mampu mengganggu tidur di malam hari. Susah tidur nyenyak adalah efek yang cukup mengganggu di mana kondisi ini lebih sering terjadi pada orang-orang yang suka mengemil makanan manis sebelum tidur. Ini karena hormon stres justru bisa meningkat setelahnya.
Banyak masalah kesehatan gigi dan mulut berawal dari kegemaran akan asupan makanan manis dan bergula tinggi secara berlebihan. Maka dengan mengurangi gula, manfaat besar yang salah satunya bisa diperoleh adalah turunnya risiko sakit gigi. Ini karena rata-rata kasus gigi berlubang dan rusak adalah karena makan makanan manis.
Makan atau minum yang manis-manis hanya akan menjadi pemicu interaksi antara pembusukan dengan bakteri di dalam mulut. Perlu diingat bahwa bau mulut yang kurang sedap pada dasarnya disebabkan oleh proses bakteri yang memakan sisa-sisa gula di dalam mulut, jadi mengurangi gula bisa mengurangi risiko nafas tak sedap juga.
Percaya atau tidak, asupan gula berlebih mampu menjadi penyebab penuaan dini dengan timbulnya keriput dan garis halus pada kulit wajah. Seorang dokter bedah plastik di Troy, Michigan bernama Anthony Youn mengatakan bahwa glikasi atau proses penguraian kolagen oleh gula terjadi karena gula sehingga elastisitas kulit pun menurun.
Banyak orang penggemar makanan atau minuman bergula tinggi merasa jauh lebih bahagia ketika menyantap kesukaan mereka, padahal asupan gula yang terlalu banyak malah bisa menjadi penyebab radang kronis yang berpengaruh pada otak sehingga fungsinya terganggu. Dengan mengurangi gula, risiko radang kronis pada otak menurun dan suasana hati bisa jauh lebih baik.
Saat mengurangi asupan gula, bukan hanya suasana hati saja yang meningkat dan membaik, melainkan kondisi kesegaran tubuh pun terjaga dengan baik. Itulah kenapa, fisik akan jauh lebih siap dan bahkan Anda bisa merasa lebih semangat saat hendak memulai aktivitas sehari-hari.
Jika Anda kurang lebih rutin mengonsumsi setiap harinya 22 sendok teh gula, maka menurut hasil studi Harvard School of Public Health yang ada di Boston hal tersebut hitungannya setara dengan asupan 350 kalori bagi tubuh. Asupan gula lebih nyatanya tak membuat kita cepat puas, malah justru ingin makan dan makan lagi bukan?
Jadi dengan mengurangi asupannya, otomatis kita juga sedang menurunkan asupan kalori yang bisa mencegah penimbunan lemak pemicu obesitas. Daripada makan makanan manis yang tak sehat, lebih baik ganti dengan manis alami yang bisa didapat dari buah.
Kemampuan tubuh dalam melawan berbagai macam bakteri dan virus bisa menurun karena kemunculan radang yang dipicu oleh asupan gula yang banyak di dalam tubuh. Ketika kita memutuskan untuk membatasi asupan gula, dengan begitu kemampuan tubuh melawan penyakit akan terjaga baik dan tubuh menjadi tak gampang sakit.
Kenaikan insulin karena konsumsi gula rupanya bisa berdampak buruk pada fungsi organ seksual sehingga hubungan intim dengan pasangan bisa menjadi turun kualitasnya. Jadi untuk hormon seksual bisa terjaga baik fungsi dan kestabilannya, asupan gula bisa Anda kurangi supaya kehidupan seks juga jauh lebih indah.
Tak hanya aktivitas fisik rutin saja yang bisa membuat umur lebih panjang, tapi juga asupan gula yang Anda kurangi. Dengan membatasinya, kadar glukosa dalam darah tetap normal dan stabil, jauh dari stres karena mood selalu baik, terhindar dari risiko diabetes, dan tubuh juga terjaga kesegarannya.
Jadi, tak ada salahnya mengurangi gula bukan? Justru berbagai manfaat besar tersebut akan membuat tubuh jauh lebih sehat dan potensi umur lebih panjang. Sebagai ganti camilan manis yang tak sehat, Anda bisa coba konsumsi buah-buahan segar yang manisnya lebih alami dan menyehatkan.