Bibir bengkak memang sangat mengganggu kecantikan wajah. Porsinya yang terlihat lebih besar dari biasanya, bahkan kadang mengganggu proses saat berbicara. Bibir bengkak terjadi karena adanya trauma pada jaringan lunak. Biasanya disertai rasa gatal yang sangat mengganggu.
Penyebab Bibir Bengkak
- Perubahan Cuaca yang Ekstrem
Salah satu penyebab yang paling krusial atas terjadinya bibir bengkak adalah karena cuaca yang ekstrem. Bahkan pembengkakan bibir ini disertai dengan keringnya lapisan kulit, sempai ketika anda berusaha bicara akan mengelupas dan mengeluarkan darah.
- Kurangnya Nutrisi
Nutrisi yang kurang tidak mampu memperbaiki lapisan bibir yang rusak. Sehingga menjadikan inflamasi pada jaringan atas.
- Infeksi Virus
Adanya infeksi dari virus akan menyebabkan bibir membengkak dan berwarna merah.
- Alergi pada Bahan Makanan
Beberapa makanan yang mampu memicu pembengkakan adalah kacang dan kerang. Bukan hanya pada bibir yang bengkak, namun pada lidah juga. Biasanya ditandai dengan gatal serta ruam di sekitar bibir.
- Gigitan Serangga
Pembengkakan juga bisa terjadi karena adanya gigitan serangga. Misalnya seperti tawon, semut, lebah, dan hewan yang biasanya ada di kasur. Racun yang dimiliki serangga di masukan ke bibir. Caranya dengan digigit.
- Alergi pada Obat-obatan
Adanya pembengkakan pada bibir merupakan suatu reaksi tubuh pada pathogen atau benda asing yangmasuk ke tubuh. Hanya saja tubuh tidak menerima benda asing tersebut, maka yang terjadi adalah pembengkakan.
- Gejala Penyakit Tertentu
Pembengkakan juga terjadi karena adanya indikasi suatu penyakit. Beberapa jenis penyakit memiliki gejala, salah satunya terjadi pembengkakan atau inflamasi di bibir. Penyakit tersebut adalah crohn, glucagonoma, eskim, angioedema, dan myxedema
- Membutuhkan Vitamin B
Pembengakan juga bisa terjadi karena kekurangan vitamin B. Hal ini terjadi bukan hanya pada daging bibir saja, namun pada setiap sudut juga mengalami. Sehingga ketika penderita hendak membuka mulut, akan terasa sangat sakit sampai lecet. Karena itu sangat disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin b tinggi.
- Dehidrasi
Bibir bengkak juga salah satu bentuk reaksi bahwa terjadi suatu keabnormalan kondisi atau keadaan tubuh anda. Salah satunya karena anda kurang minum atau cairan, sehingga bibir anda memberikan reaksi. Dehidrasi yang parah bisa berujung kematian. Bukan hanya pada orang dewasa, namun anak-anak sangat rentan dengan penyakit ini. Dehidrasi juga disebabkan karena kepala sering pusing yang terus berlanjut.
- Salah Obat Kosmetik
Banyak wanita yang menginginkan penampilan sempurna, salah satunya dengan bibir yang seksi. Banyak alat kosmetik untuk menampilkan bentuk bibir yang indah. Namun komposisi atau ingredientnya tidak sesuai dengan kondisi kulit pemakai. Akhirnya mereka alergi dan membengkaklah bibirnya.
Cara Mengatasi Bibir Bengkak
1. Menggunakan Balok Es
Beberapa tips mengatasi bibir bengkak dengan balok es. Sebab hal ini mampu mengempeskan pembengkakan. Caranya adalah:
- Bungkuslah balok es batu tersebut dengan kain lembut.
- Letakkan diarea bibir yang membengkak
- Biarkan selama 15 menit
- Menggunakan baking soda;
=> Pada baking soda, selain mampu mengatasi bbir bengkak cara ini mampu digunakan untuk mengurangi rasa gatal. Caranya adalah:
- Ambil 2 sendok makan baking soda
- Campurkan dengan air
- Tempelkan pada bibir yang bengkak
- Menggunakan aloe vera;
Menggunakan aloe vera juga cukup ampuh untuk mengurangi pembengkakan pada bibir. Selain itu juga mampu mengatasi iritasi, infeksi dan menjaga kelembaban bibir. Caranya adalah:
- Langsung oleskan gel (daging) aloe vera pada bibir bengkak.
- Kompres air hangat;
Mengompres dengan air hangat mampu mengecilkan pembengkakan atau inflamasi. Sebab air hangat berfungsi untuk mengakumulasikan darah. Caranya adalah:
- Menggunakan kain lembut, celupkan pada air hangat.
- Mulai dengan menekan-nekan lembut kain tersebut pada bibir.
- Ulangi sampai 15 menit.
- Campuran kunyit dan tanah liat;
Kunyit mampu digunakan untuk meredakan pembengkakan. Selain itu ditambah tanah liat yang berfungsi sebagai pendingin. Keduanya sama-sama mampu mengatasi inflamasi. Caranya adalah:
- Campurkan kunyit dengan tanah liat.
- Mulai ditempelkan pada bagian bibir yang bengkak.
- Tahan selama 15 menit.
- Minum air putih;
Meminum air putih mampu membantu mengurangi pembengkakan. Fungsinya sebagai pembersihan bagian darah yang kotor.
2. Menggunakan Antiseptic
Fungsi antiseptic disini adalah untuk membantu menghentikan peradangan pada bibir. Selain itu juga berguna untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Tipsnya adalah:
- Rutin menggosok gigi.
- Usahakan untuk berkumur menggunakan antiseptik.
- Menghentikan kebiasaan merokok;
Kebiasaan buruk, seperti merokok salah satunya juga harus dihentikan. Sebab hal ini mampu memperparah keadaan pembengkakan dan kondisi radang pada bibir juga semakin parah. Bahkan meskipun tubuh sedang dalam masa penyembuhan juga mengalami hambatan. Kandungan rokok dan caranya yang dibakar memicu infeksi. Menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang mematikan jika dalam jangka waktu yang panjang.
- Meminimalisir bicara;
Berbicara berlebihan juga memperparah kondisi bibir anda. Sebab ketika berbicara anda banyak menggunakan penekanan untuk memperjelas kosa kata. Sehingga dilakukan penekanan antara bibir atas dan bawah. Usahakan untuk menguranginya.
- Menggunakan teh hitam;
Kandungan teh hitam mengandung zat tannin yang sifatnya astringent sehingga sangat bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan. Caranya adalah:
- Celuplah the hitam satu kantong ke dalam air hangat.
- Diamkan selama 5 menit.
- Angkatlah dan biarkan dingin sampai airnya benar benar tidak menetes.
- Tempelkan di atas bibir selama 10 menit lamanya.
- Ulangi cara ini sebanyak 4 sampai 6 kali dalam sehari.
Menurut penderita yang menggunakan cara ini, diakui lebih cepat meredakan pembengkakan. Sehingga ia mengalami penyembuhan lebih cepat.
3. Konsultasi dengan Dokter
Cara yang paling ampuh adalah dengan berkonsultasi bersama dokter mengenai penyakit bibir bengkak. Sebab cara ini dinilai lebih aman. Dokter lebih ahli dan professional dalam menangani penyakit.
Semoga artikelnya bisa membantu ^_^