Semua minuman beralkohol baik dalam kadar rendah maupun tinggi dapat memabukkan siapa saja yang mengkonsumsinya. Minuman dengan kandungan etanol tersebut dapat memberikan sensasi seperti melayang, namun juga memberikan efek negatif bagi tubuh. Masuknya kadar etanol dari minuman beralkohol dapat merusak sistem saraf pusat manusia, yaitu otak dan sumsum tulang belakang, sehingga psikomotorik seseorang akan terganggu karenanya. Itulah mengapa orang yang minum alkohol akan mabuk dan tidak mampu menguasai pergerakan tubuhnya.
Selain memberikan sensasi memabukkan, alkohol juga dapat menyebabkan menurunnya kesadaran diri, juga terganggunya fungsi organ tubuh seperti berkurangnya kepekaan indera penglihatan dan pendengaran. Minuman ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, apalagi jika sering dikonsumsi maka bisa menyebabkan overdosis alkohol. Bahkan sering kita lihat pemberitaan di media televisi, sekelompok orang yang pesta miras atau berkumpul untuk menikmati minuman beralkohol berujung pada kematian. Tak jarang, orang-orang yang meninggal karena penyakit kronis disebabkan kebiasaannya mengkonsumsi alkohol.
Untuk sesaat, alkohol memang memberikan sensasi menyenangkan sehingga seseorang yang sedang memiliki masalah bisa melupakan sejenak. Bahkan alkohol juga dapat menjadi sebuah stimulan, membuat bersemangat dan menghangatkan tubuh. Namun, setelah efek tersebut hilang, justru alkohol akan memicu terjadinya depresi, gangguan pada fungsi organ dalam tubuh dan menghilangkan kesadaran seseorang.
Berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol pun dapat menyebabkan kadar alkohol atau etanol dalam darah sangat tinggi, dan ini sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan koma dan kematian. Overdosis alkohol memerlukan pertolongan pertama dan penanganan segera sebelum terjadi hal yang buruk pada tubuh dan nyawa tidak dapat tertolong.
Overdosis alkohol sendiri ditandai dengan tingginya kadar alkohol atau etanol dalam darah, kesadaran menurun, berkurangnya kemampuan mengkoordinasi tubuh, bicara meracau atau melantur, pernapasan yang tidak normal, mata terlihat merah, pingsan hingga koma. Jika Anda sedang mendapati seseorang mengalami overdosis alkohol, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menekan kemungkinan terburuk yang terjadi, seperti berikut ini.
- Ketika korban tidak sadarkan diri namun pernapasan tetap normal dan tidak ada masalah dengan denyut nadinya, itu artinya korban hanya tertidur dan tidak membutuhkan penanganan darurat. Untuk membangunkannya, cukup dengan mengguncang tubuhnya sambil memanggil namanya hingga ia tersadar.
- Posisikan korban di tempat yang aman, jauhkan dari jangkauan benda-benda berbahaya dan pantau perkembangannya hingga ia tersadar. Pastikan korban tidak melukai diri sendiri atau orang lain di dekatnya.
- Jika korban tidak sadarkan diri dan terlihat tidak normal pernapasannya, atau denyut nadi tidak beraturan bahkan mengalami koma, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat sambil pantau pernapasannya agar tetap lancar.
Banyak sekali dampak buruk yang diakibatkan mengkonsumsi alkohol. Meski sebagian orang memiliki alasan tertentu untuk meminumnya, ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol hingga mengalami overdosis alkohol dapat menimbulkan sejumlah penyakit berat hingga kematian.