Setelah kasus Andi Arief dan Sandy Tumiwa, rupanya satu lagi public figure yang terciduk karena penyalahgunaan obat terlarang jenis sabu, yakni Zul, pelantun lagu Aishiteru dari band Zivilia pada Kamis (7/3). Ia ditangkap oleh polisi karena terkait penggunaan kristal methamphetamine (nama lain sabu) di mana obat terlarang ini memberi efek stimulansia yang amat kuat.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo dilansir dari laman Detik.com, penangkapan Zul ini dilakukan di sebuah apartemen di Jakarta Utara. Tak ditangkap sendirian, ada rekannya yang saat itu sedang bersama Zul juga akhirnya turut diciduk walau belum mengetahui identitas rekannya tersebut.
Lagi-lagi, sabu menjadi pilihan; mengutip dari WebMD, penggunaan sabu bisa jadi pemicu lepasnya senyawa dopamine pada otak dan jenis obat terlarang ini rupanya kinerjanya di sistem saraf pusat bersifat langsung. Jadi meski senyawa memenuhi otak lalu menawarkan sensasi percaya diri dan energetik, efeknya bisa membahayakan tubuh penggunanya.
Di bawah ini adalah sejumlah ciri bahwa seseorang sedang menggunakan sabu, yakni:
- Tak merawat diri sendiri
- Tak peduli terhadap penampilan
- Selera makan menurun
- Terjadi penurunan berat badan
- Pola tidur tak normal, lebih banyak tak tidur
- Dilatasi pupil mata
- Sering berhutang pada orang lain (khususnya saat sudah mulai kecanduan sabu) di mana uang tersebut digunakan khusus untuk membeli dan menggunakan sabu
Pengguna sabu biasanya akan mengalami efek kecanduan yang cukup cepat dan lama-kelamaan pasti terjadilah toleransi sehingga harus meningkatkan dosis sabu yang dikonsumsi. Peningkatan dosis sabu harus semakin tinggi dengan tujuan efek yang diharapkan bisa si pengguna rasakan.
Untuk penggunaan jangka panjang, tentu saja akan ada efek-efek berbahaya yang bisa terjadi pada penggunanya, seperti:
- Kerusakan paru-paru
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan hati
- Kerusakan pembuluh darah di otak dan jantung secara permanen
- Depresi
- Psikosis
- Kelelahan, kebingungan, disorientasi, dan juga apatis
- Kerusakan gigi serius
- Kekurangan gizi karena banyaknya berat badan yang hilang
- Terkena jenis-jenis penyakit menular
- Kerusakan otak yang hampir sama dengan penyakit epilepsi, stroke, serta Alzheimer
- Kerusakan jaringan pernapasan
Kesehatan sistem saraf otak pasti bisa terganggu ketika penggunaan sabu dilakukan dalam waktu berkepanjangan. Karena hal tersebut, banyak pula para pengguna yang sudah kecanduan akan sulit untuk lepas dari obat terlarang ini serta mengalami efek sabu-sabu paling umum, yaitu halusinasi.