Featured

Telur Nyatanya Lebih Berkhasiat Menjaga Kesehatan Mata Lho Ketimbang Wortel

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wortel selama ini diyakini sebagai sayur super yang bernutrisi tinggi sehingga dengan mengonsumsinya rutin bakal jadi cara menjaga kesehatan mata sekaligus meningkatkan fungsi serta ketajamannya. Vitamin A dan beta karoten di dalam wortel sangatlah kaya, itulah kenapa wortel atau jus wortel sering dijadikan obat alami gangguan mata.

Namun riset paling baru justru mengejutkan, sebab disebutkan bahwa telur lebih berkhasiat daripada wortel dalam menjaga kesehatan mata, walau wortel juga tetap bermanfaat besar ya. Para peneliti di Australia membuktikan melalui risetnya bahwa mengonsumsi telur 2-4 butir per minggunya bisa menurunkan risiko AMD/Age-related Macular Degeneration hingga 49 persen.

Banyak orang belum tahu bahwa AMD dapat terbentuk karena kurangnya asupan karotenoid lutein dan zeaxanthin dan AMD inilah yang pada umumnya menjadi sebab utama para lansia dengan usia 50 tahun ke atas mengalami kebutaan. Kabar baiknya, kandungan-kandungan baik yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut ada pada telur.

Sayangnya, memang tak ada panduan mengenai berapa banyak telur yang boleh dikonsumsi dan dinyatakan aman bagi kesehatan tubuh. Ini karena ada pula pernyataan bahwa kolesterol tinggi terjadi karena dipicu oleh konsumsi telur yang banyak, apalagi jika mengonsumsi bagian kuningnya yang memang memiliki kandungan kolesterol dan lemak lebih tinggi.

Bagi yang senang makan telur, mungkin memang ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa terjadi jika makan kebanyakan. Ada sejumlah risiko kesehatan yang jadi momok saat seseorang makan telur berlebihan apalagi setiap hari, seperti halnya di bawah ini:

Hanya saja, menurut hasil publikasi di American Journal of Clinical Nutrition, dalam seminggu jika mengonsumsi 12 butir telur itu masih termasuk sangat aman kok. Untuk penderita penyakit gula alias diabetes pun, 12 butir per minggu masih dalam tahap aman dan tak berpengaruh secara signifikan pada kadar gula darah. Bahkan mengonsumsi telur banyak pun tak akan menjadikan berat badan naik terlalu banyak juga.