Demi suami makin sayang, banyak istri kemudian rela untuk memperbaiki penampialn bahkan sampai harus melakukan tindakan medis berupa operasi plastik atau bahkan melakukan botox. Namun untuk kasus satu ini, bukan sang istri sendiri yang berkemauan mengubah penampilan demi sang suami, melainkan suami lah yang secara terang-terangan memintanya memperbaiki penampilan.
Menurut laporan dari Detik Health yang dilansir dari laman Mirror, seorang wanita berusia 31 tahun yang tak disebutkan identitasnya ini mengatakan bahwa suaminya tak menyukai senyuman dan tawanya. Oleh karena alasan tersebutlah, ia diminta oleh suaminya sendiri untuk suntik botox. Hanya saja, saran suaminya tersebut ditolak mentah-mentah oleh wanita ini.
Sang wanita tak ingin melakukan suntik botox karena memang ia merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan ingin menua secara alami tanpa adanya bahan kimia apapun yang disuntikkan ke wajahnya. Hal tersebut ia ceritakan pada situs Reddit yang juga menjadi sumber kabar bahwa ia sampai meminta cerai dari suaminya lantaran hal tersebut.
Keduanya baru menikah selama 6 bulan setelah berpacaran 5 tahun lamanya, dan kini ia harus ragu apakah ingin melanjutkan pernikahannya atau tidak. Sebelumnya, ia yakin betul bahwa sebagai pasangan suami istri mereka membangun rumah tangga atas perasaan cinta, hanya saja jika mengiyakan saran suaminya, ia tak tahu apakah mampu meneruskan pernikahan dan memiliki keturunan bersama suaminya.
Meski menurut hasil kutipan dari Medical News Today tindakan botox adalah proses perbaikan penampilan yang umum, wanita ini tetap menganggap bahwa suntik botox menjadi pertanda bahwa ia kurang percaya diri. Botox sendiri memang umum dan pada sebagian orang sangat aman karena cara kerjanya adalah dengan membuat otot berkerut lumpuh sementara.
Walau tergolong aman bagi beberapa orang, botox tetap adalah suatu tindakan medis yang tak lepas dari sejumlah efek samping. Senyawa pada botox pada dasarnya berasal dari neurotoksin botulinum toxin yang bakteri jenis Clostridium botulinum hasilkan. Dan berikut ini merupakan sejumlah efek bahaya botox yang bisa saja terjadi:
- Nyeri pada wajah
- Kulit memerah
- Sulit tersenyum (karena otot ‘beku’)
- Memar pada kulit wajah
- Mual
- Sakit kepala
- Kehilangan suara
- Penglihatan kabur
Memang benar, kerutan pada wajah dapat hilang seketika dengan bantuan botox, bahkan senyuman atau tawa seseorang yang kurang cantik bisa menjadi jauh lebih indah. Hanya saja, pertimbangkan juga berbagai macam bahaya dibaliknya yang berpotensi terjadi ketika melakukan tindakan ini.