Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang kandungan merkuri pada makanan laut. Merkuri adalah jenis logam yang terkandung pada bagian kerak bumi. Merkuri sebenarnya termasuk dalam logam yang berbentuk organik tidak berbahaya. Hanya saja ketika merkuri dipecah menjadi metilmerkuri maka ini adalah bentuk merkuri yang sangat berbahaya pada makanan. Inilah merkuri yang ditemukan pada ikan dan jenis kerang tertentu. Ikan yang hidup pada kedalaman laut yang cukup dalam bisa mengandung merkuri yang tinggi. Merkuri juga akan masuk ke dalam tubuh ikan karena ikan menghirup merkuri yang diuapkan dalam sistem pernafasan.
Ketika manusia makan ikan yang mengandung merkuri, maka saat itu manusia bisa terkena racun merkuri. Berikut ini adalah beberapa gejala keracunan merkuri paling mengerikan tapi tidak disadari.
Pertumbuhan yang lambat pada bayi
Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan laut yang mengandung merkuri maka dampak merkuri terbesar akan dialami oleh janin. Jika janin itu selamat maka bayi biasanya mengalami masalah pertumbuhan. Aktifitas merkuri yang menumpuk pada otak menyebabkan penyakit akibat logam berat merkuri. Dampaknya bisa menyebabkan gangguan perilaku, gangguan kognitif, ADHD dan juga gangguan motorik.
Tremor
Orang dewasa yang mengalami keracunan merkuri maka biasanya akan mengalami gangguan tremor. Tremor akan menyebabkan gerakan motorik tubuh terganggu seperti otot yang lemah, mati rasa pada bagian tubuh tertentu, sensasi tertekan dan tertusuk lalu juga sulit untuk berjalan.
Gangguan memori
Orang yang sudah lama mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri maka bisa mengalami gangguan memori. Gangguan ini juga disebabkan karena banyaknya merkuri yang menumpuk pada otak. Gangguan ini juga ditandai dengan beberapa gejala seperti mudah marah, mudah emosi dan perubahan suasana hati yang buruk.
Gangguan pernafasan
Keracunan merkuri akan menyebabkan gangguan pernafasan yang cukup parah. Kondisi ini karena merkuri bisa saja sudah mencapai paru-paru. Gejala awal yang sering terjadi tapi diabaikan adalah sulit bernafas, sesak nafas dan nafas yang pendek.
Gangguan sistem syaraf
Keracunan merkuri bisa memicu gejala serius dari masalah sistem syaraf. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh mudah sakit, sakit kepala, insomnia, pusing, dan sulit untuk mengendalikan diri. Bahkan hal yang paling buruk bisa menyebabkan kejang dan kehilangan kesadaran. Jika sudah sangat parah maka akan menyebabkan pandangan mata kabur, pandangan ganda, dan kebutaan.
Gagal organ
Gagal organ adalah hal yang sangat parah dalam kasus keracunan merkuri. Merkuri akan merusak sistem metabolisme dan sistem organ. Dampaknya beberapa organ tidak bisa bekerja normal termasuk untuk organ inti seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampaknya kerusakan organ yang terus menerus akan menyebabkan kematian karena gagal organ.
Mulut terasa logam
Merkuri yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan bisa membuat mulut terasa logam. Biasanya kondisi ini tidak terjadi dengan cepat, tapi justru membutuhkan waktu yang lebih lama. Mulut yang berbau logam juga bisa jadi tanda awal keracunan merkuri. Setelah itu biasanya diikuti dengan gejala lain seperti gusi berdarah, gusi bengkak dan muntah darah.
Adanya gejala keracunan merkuri paling mengerikan tapi tidak disadari memang sangat mengejutkan. Karena itu mulai sekarang harus waspada dengan tanda keracunan tersebut, karena bisa jadi itu bukan tanda alergi ikan laut yang biasa.