Salah satu cara merawat miss V sebelum menikah yang populer dan banyak dilakukan oleh para wanita kini adalah ratus V atau ratus miss V. Ratus vagina adalah perawatan yang wanita lakukan dengan memanfaatkan berbagai macam bahan atau rempah alami, mulai dari akar wangi, temulawak, kunyit, pala, mawar, hingga kayu secang yang sudah menjadi ramuan khusus.
Ramuan inilah yang kemudian dikombinasi bersama uap yang hangat dan kemudian diasapkan pada organ kewanitaan secara langsung. Ya, proses ratus ini sebenarnya adalah proses ramuan yang dibakar dan hasil uapnyalah yang diterima oleh miss V. Dalam posisi duduk khususnya pada kursi khusus yang memiliki lubang di tengah kursi (untuk proses pengasapan lebih mudah), seorang wanita melakukan proses ratus V.
Karena kursi yang digunakan tadi memiliki lubang, maka melalui lubang itulah asap dari air rebusan ramuan rempah ratus diarahkan pada miss V. Ya, ada wadah khusus bagi ramuan tersebut yang terapis akan letakkan tepat di bawah kursi tadi selama kurang lebih setengah jam. Masalahnya, amankah ratus V ini?
Aman tidak sih ratus V atau ratus miss V?
Banyak wanita meyakini bahwa ratus V ini merupakan proses perawatan organ intim yang aman karena penggunaan bahan dan rempah alami. Meski sudah banyak yang melakukan dan dianggap sebagai suatu perawatan yang biasa dan bahkan terpercaya, sayangnya justru para ahli medis kurang mendukung proses ratus V sebagai hal aman.
Seperti dilansir dari laman situs Liputan 6, Liva Wijaya, SpOG yang merupakan seorang spesialis kandungan menyatakan bahwa organ intim justru bisa berisiko mengalami infeksi karena pada prosesnya, miss V dalam kondisi terbuka ketika pengasapan dilakukan. Dengan uap dari air hangat dan ramuan herbal di bawahnya, ini justru melembabkan area organ kewanitaan.
Para wanita pun pasti sudah tahu betul bahwa miss V tak boleh dalam kondisi lembab karena hanya akan meningkatkan risiko perkembangan bakteri hingga terkena infeksi. Pada proses ratus V, uap akan menyebabkan area vagina tak hanya panas tapi juga lembab. Oleh sebab itu, beberapa keluhan di bagian miss V seperti berikut berpotensi besar untuk terjadi:
Tujuan dari banyaknya wanita melakukan perawatan dalam bentuk ratus V sendiri sebenarnya adalah untuk mengharumkan organ intim. Padahal menurut Liva Wijaya, ada aroma khas tersendiri yang memang sudah dipunyai oleh miss V sehingga sebenarnya tak akan berpengaruh banyak dengan melakukan ratus V.
Ratus V pun dianggap aman oleh kebanyakan wanita karena dipercaya bisa membunuh bakteri-bakteri jahat. Sayangnya, faktanya tidaklah demikian karena seorang profesor klinis, Mary Jane Minkin dari Yale School of Medicine menyatakan bahwa bakteri baik pun bisa terbasmi akibat dari perawatan ratus V. Padahal, bakteri baik diperlukan miss V sebagai pencegah serangan infeksi.
Tips Merawat Miss V Tanpa Ratus V
Karena kita telah mengetahui betapa bahayanya ratus V bagi kesehatan miss V, Anda perlu mempertimbangkan untuk melanjutkan kebiasaan rutin merawat organ intim dengan prosedur tersebut. Bahkan Anda pun tak seharusnya percaya bahwa hormon dalam tubuh wanita bisa seimbang dengan bantuan prosedur ratus V.
Ada berbagai risiko berbahaya yang mengintai ketika Anda memutuskan untuk melakukan penguapan atau pengasapan secara jangka panjang pada miss V. Sebenarnya, ada cara alami yang lebih aman dalam merawat miss V, yakni dengan langkah-langkah umum dan sederhana ini:
Jadi, amankah ratus V? Berbagai risiko berbahaya mampu membayangi Anda karena perawatan ini. Sebenarnya pun, tak harus ratus miss V jika Anda ingin merawat organ intim dengan baik, sebab tips-tips sederhana yang telah diuraikan tersebut pun bisa lebih membantu dan sangat aman ketimbang menggunakan uap panas dari pembakaran rempah-rempah.