Area kewanitaan sangatlah penting bagi setiap wanita dan ketika bagian tersebut kurang diperhatikan dari sisi kebersihannya, maka keluhan-keluhan pun bisa bermunculan, seperti gatal-gatal, bau tak sedap dan rasa yang tak nyaman. Oleh karena itu, setiap wanita perlu tahu cara-cara membersihkan miss V dengan benar untuk diterapkan setiap hari.
Vulva adalah bagian bibir vagina dan yang perlu dibasuh atau dibersihkan adalah bagian tersebut. Ini karena bagian dalam dari area kewanitaan dapat membersihkan diri sendiri sehingga cukup bagian luar dan dalam bibir vagina yang perlu dibersihkan. Dianjurkan oleh seorang ahli kandungan dan kebidanan bahwa bagian dalam vagina tak sebaiknya diutak-atik karena mampu meningkatkan risiko flora vagina bisa rusak.
Jika sudah tahu bagian mana dari miss V yang patut dibasuh dan mana yang tak sebaiknya dibersihkan, Anda perlu tahu bahwa proses pembersihan miss V harus menggunakan air bersih. Lakukanlah setiap kali buang air besar, saat mandi, setiap setelah buang air kecil dan juga setiap kali mengganti pembalut di saat menstruasi.
Jika Anda merasa perlu menggunakan produk khusus untuk membersihkan area kewanitaan berbentuk cairan yang kini bisa didapatkan di swalayan terdekat, boleh-boleh saja. Tapi Anda harus memastikan dulu bahwa cairan pembersih yang digunakan memiliki pH yang sesuai (antara 3,5 hingga 4,5) dan bisa cocok untuk area kewanitaan Anda.
Hindarilah penggunaan produk pembersih kewanitaan yang memiliki kandungan parfum di mana cairan tersebut pada dasarnya memiliki pH antara 7-8. Ketika Anda justru menggunakan produk pembersih miss V dengan kadar pH demikian, justru risiko pH normal vagina untuk rusak jauh lebih tinggi.
Daripada sabun dengan sifat basa, Anda memang jauh lebih baik menggunakan air bersih biasa atau cairan pembersih miss V dengan pH yang sesuai. Ini karena miss V sendiri sudah bersifat asam sehingga ada baiknya untuk tidak memakai sabun sifat basa dalam membersihkan apalagi setiap hari.
Banyak wanita yang mungkin masih salah dalam hal membersihkan miss V, sebab yang paling benar adalah pembasuhan dari miss V, yakni arah depan, ke anus atau arah belakang. Perhatikan hal ini dan terapkan dengan benar, sebab adalah suatu kesalahan jika terbalik yakni dari anus ke miss V.
Pastikan bahwa setiap kali sesudah membasuh dan membersihkan miss V dengan air maupun sabun, Anda perlu mengeringkannya lebih dulu memakai tisu atau handuk bersih. Pastikan untuk tak menggunakan tisu yang ada wewangiannya, melainkan gunakan tisu biasa yang tak beraroma. Barulah setelah itu Anda bisa kembali kenakan celana.
Membersihkan miss V yang benar adalah tidak boleh kurang tapi juga tidak boleh berlebihan, yakni 1-3 kali dalam 1 hari. Ketika berlebihan, asam basa miss V bisa terganggu keseimbangannya. Sementara jika kurang, maka hal ini akan menyebabkan adanya sekresi atau keringat yang tersisa di area kewanitaan Anda.
Beberapa wanita mungkin terbiasa memakai alat penggosok tubuh atau loofah sebagai cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita dan menjaga kebersihannya. Padahal, membersihkan miss V cukup dengan tangan saja justru jauh lebih dianjurkan karena lebih baik. Ini karena alat penggosok mampu menyebabkan luka di area kewanitaan.
Luka tersebut bahkan bisa memicu kondisi yang jauh lebih serius lagi, seperti halnya risiko PMS (penyakit menular seksual). Ya, hal ini memungkinkan untuk menular melalui luka yang ada pada area kewanitaan saat sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan yang memiliki PMS tadi.
Pembalut perlu diganti secara cukup sering ketika sedang menstruasi, apalagi kalau darah sedang keluar banyak. Hati-hati untuk tidak menunggu terlalu lama dalam mengganti pembalut Anda sebab darah menumpuk di pembalut terlalu lama bisa jadi sumber timbulnya bakteri yang membahayakan miss V. Faktor lamanya penggantian pembalut ini jugalah yang menjadi penyebab gatal pada kemaluan wanita atau miss V terjadi.
Membersihkan dan menjaga kesehatan miss V bukan hanya dengan cara membasuhnya secara langsung, melainkan juga Anda bisa lakukan dengan mengonsumsi banyak air putih per hari supaya tubuh, termasuk juga alat reproduksi terjaga selalu kebersihan dan kesehatannya dari berbagai macam bakteri dan penyakit. Bahkan air putih pun sanggup menghindarkan Anda dari bahaya dehidrasi.
Miss V harus juga selalu dibersihkan setiap kali sehabis Anda melakukan olahraga atau bahkan setelah berenang. Setelah berenang ataupun olahraga lainnya, tak hanya mandi saja yang diperlukan sebab miss V pun akan lembab dan berkeringat sehingga perlu dibersihkan dengan benar sebelum Anda memulai aktivitas lainnya.
Cara membersihkan dan menjaga kesehatan miss V selanjutnya adalah dengan mengenakan pakaian dalam yang bahannya katun. Katun adalah bahan kain penyerap keringat yang sangat efektif sehingga Anda akan merasa nyaman dan tak perlu mengganti pakaian dalam terlalu sering karena lembab.
Itulah beberapa cara membersihkan miss V dengan benar yang Anda perlu terapkan mulai sekarang sekaligus menjadi cara merawat miss V sebelum menikah. Tak hanya menjaga kebersihan area kewanitaan, penting juga untuk keseimbangan pH-nya Anda jaga dengan baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat dalam menjaga kesehatan area miss V.