Anda pernah mengalami keluhan badan tiba-tiba bergetar sendiri saat tidur dan akhirnya membuat diri Anda terjaga? Ada banyak faktor yang ada dibalik kondisi saat tidur badan bergetar seperti yang Anda alami. Berikut ini adalah berbagai kemungkinan penyebabnya berikut juga cara mengatasi yang bisa Anda lakukan.
Penyebab Badan Bergetar Sewaktu Tidur
Tubuh seseorang dapat bergetar secara tak disengaja karena banyak alasan dan ada satu atau banyak bagian tubuh yang terlibat pada kondisi ini. Berikut merupakan faktor-faktor yang Anda perlu kenali agar bisa segera menangani.
Mengonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak dan sering dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Tubuh bergetar atau gemetaran juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang terlalu banyak. Jika tubuh bergetar sewaktu tidur sudah sering dirasakan berikut juga di waktu lain, ada kemungkinan pengaruh alkohol telah sampai pada sistem saraf tubuh Anda.
Getaran pada tubuh, bisa saja getaran halus ataupun kejang-kejang di mana salah satu kondisi yang menyebabkan kejang adalah epilepsi. Epilepsi atau ayan juga merupakan suatu keadaan di mana tubuh seseorang dapat berulang kali mengalami kejang. Hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada sel-sel saraf otak dan tubuh bergetar tiba-tiba dapat menjadi tanda-tanda epilepsi.
Badan bergetar sendiri secara tiba-tiba ketika tidur mampu disebabkan oleh faktor cedera otak. Cedera otak biasanya terjadi karena adanya benturan keras sehingga tengkorak rusak. Benturan keras dapat dialami ketika seseorang terjatuh atau dipukul benda tumpul sehingga pembuluh darah kepala hingga bagian otak pun bisa juga menjadi rusak karenanya karena luka parah.
Walau memang tengkorak adalah tulang yang memang keras dan stabil terlebih dalam melindungi otak, tetap saja akan dapat mengalami kerusakan saat cedera yang dialami sangat serius. Ketika saraf otak sudah terkena, maka badan seseorang bisa mudah mengalami kejang atau getaran-getaran mendadak sehingga memang perlu segera mendapatkan perawatan medis.
Saat saraf tulang belakang dan juga mielin diserang secara keliru oleh sistem daya tahan tubuh, maka sebagai keluhannya, seseorang dapat mengalami gemetaran pada tubuhnya atau bahkan kejang-kejang. Mielin sendiri adalah selaput pelindung saraf yang letaknya ada di dalam otak, jadi jika bagian tersebut terserang, otomatis seperti penyakit epilepsi, tubuh dapat bergetar sendiri secara mendadak.
Penyakit stroke pun dapat menjadi salah satu alasan mengapa saat tidur badan bisa bergetar mendadak dan tanpa diduga. Stroke dapat terjadi saat aliran darah yang seharusnya menuju otak terhambat atau berkurang. Gangguan peredaran darah menuju otak umumnya disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah atau penyumbatan di pembuluh darah.
Otak akan kekurangan nutrisi sekaligus oksigen dengan suplai darah yang kurang memadai yang berakibat pada mati atau rusaknya sel-sel saraf otak. Karena kerusakan terjadi di bagian otak, bagian-bagian tubuh yang otak kontrol pun ikut kehilangan fungsinya. Salah satu tandanya adalah tubuh dapat bergetar sendiri, ditambah dengan penurunan kesadaran, vertigo, mual, dan gangguan keseimbangan.
Saat rasa cemas berlebihan, sebagai dampaknya tubuh bisa saja mengalami getaran-getaran yang tak diduga. Masalah kesehatan mental ini cukup umum dialami, tapi banyak orang yang memilikinya tidaklah sadar kalau dirinya tengah dilanda gangguan kecemasan. Otot dapat menjadi mudah tegang karena kondisi ini.
Gangguan kecemasan juga dapat disertai dengan berbagai keluhan lain, seperti halnya gangguan tidur, ketakutan yang timbul tanpa alasan, khawatir yang termasuk berlebihan, mudah panik, dan juga mengalami gangguan pencernaan kronis. Cobalah tengok juga beberapa gejala atau tanda lainnya tersebut, apakah Anda salah satu yang menderita gangguan kecemasan? Segera cari cara mengatasi gangguan kecemasan untuk menanganinya.
Jika kasus getaran pada tubuh terasa halus, maka ada kemungkinan kondisi yang berada dibaliknya adalah penyakit Parkinson. Anggota tubuh yang paling kerap diserang adalah bagian tangan dan hanya salah satu sisi saja. Keluhan lain yang bisa datang adalah tubuh yang terasa kaku atau bahkan lebih lemah dari biasanya.
Penyakit Parkinson sendiri merupakan penyakit degenerasi sel saraf yang menyerang bagian tengah otak tapi secara perlahan dan bertahap. Padahal, otak bagian tengah adalah yang paling berperan dalam mengendalikan gerakan tubuh. Itulah mengapa getaran paling kerap terjadi di bagian tangan atau yang kita sebut juga dengan istilah tremor.
Tubuh yang bergetar pada waktu tidur tentu berpotensi memiliki kaitan erat dengan gangguan tidur. Parasomnia atau sleep apnea dapat menjadi kemungkinan alasan mengapa tubuh dapat bergetar. Jika memang Anda tak yakin, maka jalan satu-satunya untuk memastikan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Obat-obatan terlarang pun mampu menjadi salah satu penyebab dari badan mudah bergetar karena narkotika pun mampu menyerang bagian saraf dalam tubuh, khususnya kesehatan sistem saraf otak. Jenis-jenis narkoba apapun, pastikan untuk tidak menyentuh apalagi menggunakannya.
Cara Mengatasinya
Berbagai faktor dapat mendasari tubuh yang bergetar di saat sedang enak-enaknya tidur. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam menangani kondisi-kondisi tersebut yang bisa Anda ambil dan lakukan:
Saat tidur badan bergetar halus maupun kejang tiba-tiba memang cukup mengejutkan, namun sekiranya informasi penyebab sekaligus cara mengatasinya tersebut bisa Anda pahami untuk mewaspadainya lebih jauh. Segera ke dokter jika keluhan badan bergetar berulang terlalu sering.