Epilepsi

Tanda Tanda Epilepsi – Jenis dan Penyebab

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanda tanda epilepsi bisa dialami pria wanita anak anak serta dewasa dengan frekuensi yang berbeda namun dapat hilang dengan sendirinya. Epilepsi atau sering disebut ayan merupakan kejang kejang tubuh secara spontan yang disebabkan telah terjadi letupan medan listrik yang ada pada jaringan otak sehingga mempengaruhi dan mengganggu gerakan kesadaran tubuh dan perilaku seseorang tanpa disadarinya.

Jenis jenis gejala epilepsi

Epilepsi memiliki gejala yang berbeda beda namun memberikan dampak yang sama buruknya ketika terlambat diatasi yaitu hilangnya kesadaran diri.

1. Epilepsi samatosensory
Tanda tanda Epilepsi samatosensory adalah epilepsi yang diikuti dengan kejang kejang yang frekuensinya cukup cepat dan denyut jantung yang semakin cepat bahkan tidak beraturan. Epilepsi ini mengalami komplex parsial.

2. Epilepsi kompleks parsial
Epilepsi yang dibarengi dengan menurunnya kesadaran seseorang dengan kondisi tubuh yang lemas dan berpotensi terserang dehidrasi. Gejala ini hilang ketika seseorang beranjak dewasa kendati gejala parsial muncul pada anak anak yang berusia antara 5 sampain 8 tahun.

3.Epilepsi ansens
Epilepsi yang ditandai munculnya ketidaksadaran penderita yang spontan namun kejangnya dapat berhenti dengan sendirinya.

4. Epilepsi tonik klonik
Epilepsi tonik klonik adalah tanda tanda epileposi yang dikuti dengan kejang kejang yang berlangsung cukup lama dan terkadang sipasien mengalami kehilangan kesadaran atau pingsan.

Tanda tanda epilepsi yang perlu anda ketahui

Epilepsi menyerang pada anak anak dan kecenderungan muncul pada saat masa pertumbuhan yaitu antara 2 sampai 8 tahun tetapi epilepsi dapat hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Bagaimana tanda tanda epilepsi pada umumnya?

• Kejang otot yang berulang
• Terjadi secara mendadk
• Tubuh nampak kelelahan
• Mata melotot ke atas atau mendelik
• Pandangan kosong
• Menurunya kesadaran
• Denyut jantung melemah
• Terserang demam
• Tekanan darah tidak menentu (berubah ubah)

Penyebab epilepsi

Epilepsi paling sering muncul pada anak anak namun tidak menutup kemungkinan bisa menyerang usia dewasa. Pemicu munculnya tanda tanda epilepsi sangat beragam, Diantaranya:

• Cedera berat pada kepala
• Kadar gula dalam darah sangat rendah
• Ketika bayi lahir kekurangan asupan oksigen
• Tubuh menderita Kelelahan yang luar biasa
• Karena stres dan depresi yang berlarut larut
• Adanya pencahayaan yang terlalu terang
• Mengkonsumsi obat obatan tertentu secara berlebihan
• Minum alkohol dalam jangka panjang
• Menderita tumor otak
• Menderita stroke akut atau hipertensi berat
• Mengalami penyakit meningitis dan ensefalitis
• Pertumbuhan jaringan otak yang tidak sempurna pada bayi
• Faktor genetika (Keturunan)

Solusi terbaik
Tips mudah mengatasi serangan epilepsi dengan menggunakan cara tradisional, Diantaranya:

1.Bawang putih dan susu
Haluskan 3 siung bawang putih dengan cara ditumbuk lalu masukan kedalam ukuran satu gelas susu kemudian rebuslah kedalam panci berukuran kecil. Tunggu sampai mendidih lalu angkat dan dinginkan. Saringlah air tersebut lalu bisa dikonsumsi dua kali setiap hari untuk mencegah munculnya ciri ciri epilepsi bisa datang secara mendadak atau bisa juga untuk meredakan kejang dengan cepat ketika epilepsi sedang terjadi.

2. Lidah buaya
Ambilah lendir atau daging lidah buaya sebanyak 2 lembar lalu cucilah kemudian potiong potiong menjadi beberapoa bagian atau bisa jugaa dihaluskan dengan cara diremas remas , Kemudian masukan kedalam panci kecil dan rebuslah. Setelah mendidih biarkan air rebusan menjadi dingin untuk kemudian disaring dan diminum dua kali sehari untuk mencegah munculnya epilepsi. Daging lidah buaya dapat meredakan tanda tanda epilepsi lebih cepat.

3. Akar baru cina, Jahe dan gula aren
Bersihkan beberapa akar baru cina lalu masukan kedalam panci bersamaan jahe dan gula aren yang sebelumnyab telah dihaluskan. Rebuslah ketiga bahan tradisional tersebut sampai mendidih, Setelah itu angkat panci dan biarkan dingin. Setelah dingin ramuan itu bisa disaring dan segeralah minum . Minuman herbal ini dapat menyembuhkan tanda tanda epilepsi dimana kondisi kejang kejang diharapkan untuk tidak berpacu semakin kuat.

4. Air kelapa Hijau
Air kelapa hijau merupakan salah satu diantara banyaknya obat tradisional epilepsi terefekti yang sangat baik untuk menetralkan dan membuang racun yang ada didalam tubuh dan mampu mengatasi kejang kejang akibat epilepsi yang sedang kambuh. Minumkan perlahan lahan pada sipenderita agar kejang dan kaku pada tubuh segera dapat dihilangkan. Air kelapa hijau juga baik dikonsumsi satu kali setiap hari pada penderita epilepsi karena air kelapa mampu mencegah agar tanda tanda epilepsi tidak mudah kambuh kembali.

5. Daun meniran, Daun jinten, sambung nyawa, Sambiloto
Ketika tanda tanda eiplepsi muncul segeralah meramu obat tradisonal dengan cara Rebuslah 30 gram daun meniran, 30 gram Jinten , 30 gram Sambung nyawa dan 30 gram sambiloto secara bersamaan. Rebuslah hingga mendidih. Setelah matang biarkan rebusan ke 4 daun herbal tersebut dingin. Saringlah airnya untuk kemudian diminum satu kali rutin sehari setiap hari. Ramuan herbal yang manjur ini dapat mencegah bahaya.

6. Buah tumbuhan ciplukan
Ambilah 10 buah ciplukan yang telah matang dan cucilah untuk kemudian disantap langsung tanpa menjalani proses perebusan.Buah ciplukan relatif aman dan manjur ketika dimakan dalam keadaan mentah karena dapat menghilangkan tanda tanda epilepsi pada anak anak.