Perbedaan saraf sensorik dan motorik terletak pada banyak hal baik dilihat dari segi fungsinya dan letaknya serta strukturnya. Saraf pada dasarnya merupakan berbagai serat yang menghubungkan organ-organ tubuh manusia dengan sistem saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Saraf yang satu dengan yang lain juga tentunya saling berhubungan.
Kinerja berbagai sel saraf tentunya saling berkaitan dan berpengaruh. Jika terjadi kerusakan pada macam-macam saraf maka kinerja saraf yang lainnya tentu juga akan mengalami gangguan. Sel-sel saraf umumnya disebut dengan istilah neuron meskipun sebenarnya ada banyak neuron yang tidak membentuk saraf.
Kehadiran sel saraf tentu sangat penting bagi tubuh manusia begitu pula saraf sensorik dan motorik. Berikut ini kami berikan beberapa macam perbedaan saraf sensorik dan motorik.
1. Struktur Saraf
Fungsi saraf sensorik dan saraf motorik pada dasarnya memiliki susunan yang berbeda. Saraf sensorik terdiri dari akson pendek. Ujung akson pada saraf sensorik ini berhubungan dengan saraf asosiasi atau intermediet. Sedangkan saraf motorik terdiri dari akson panjang bahkan bisa saja sangat panjang. Selain itu saraf sensorik terdiri dari reseptor sedangkan saraf motorik tidak.
Hal ini pada dasarnya berkaitan dengan fungsi saraf sensorik sebagai reseptor yang antara lain tugasnya adalah untuk menerima rangsangan atau impuls. Selain perbedaan dalam hal akson dan fungsinya rupanya ada perbedaan lain antara saraf sensorik dan saraf motorik yaitu dalam hal dendron.
Saraf sensorik terdiri dari satu dendron panjang sedangkan saraf motorik terdiri dari beberapa jumlah dendron pendek. Dendron sendiri sering kali disebut juga dengan istilah dendrit. Dendrit merupakan cabang dari neuron atau saraf. Pada saraf motorik rupanya dendritnya yang sangat pendek tersebut berhubungan dengan akson saraf asosiasi.
2. Tubuh Sel
Tubuh sel dari saraf sensorik pada dasarnya terletak di ganglion akar dorsal dari sumsum tulang belakang. Ganglion sendiri merupakan kumpulan tubuh sel saraf. Ganglion akar dorsal atau ganglion tulang belakang atau ganglion akar posterior merupakan sekelompok saraf yang berada di akar dorsal saraf spinal.
Dalam hal ini saraf memiliki akson dengan dua cabang yang bertindak sebagai akson tunggal dan sering disebut sebagai proses distal serta proses proksimal.
Ganglion akar dorsal dimulai dalam proses distal di pinggiran yang kemudian memotong tubuh sel serta terus menyebar di sepanjang proses proksimal hingga mencapai terminal sinaptik pada tanduk posterior sumsum tulang belakang. Untuk tubuh sel saraf motorik terletak di ganglion akar ventral dari sumsum tulang belakang. [AdSense-B]
3. Fungsi
Ada perbedaan saraf motorik dan sensorik dari sisi fungsi utama dari saraf sensorik dan saraf motorik. Saraf sensorik cenderung mengandung sel-sel saraf yang bertanggung jawab untuk mengubah rangsangan eksternal hingga menjadi impuls internal.
Namun saraf motorik cenderung mengontrol beberapa organ efektor seperti misalnya otot dan kelenjar. Saraf sensorik pada dasarnya berfungsi untuk membawa sinyal dari bagian luar tubuh manusia hingga ke sistem saraf pusat. Sedangkan saraf motorik berfungsi untuk membawa sinyal dari sistem saraf pusat hingga ke bagian luar tubuh.
Saraf sensorik menghantar impuls dari reseptor menuju ke otak dan sumsum tulang belakang. Lain halnya dengan saraf motorik yang menghantar impuls dari otak menuju ke otot atau kelenjar. Dalam hal ini rangsangan yang Anda terima dari luar tubuh akan ditangkap oleh saraf sensorik dan dikirim ke otak sehingga otak akan mengirimkan tanggapan ke otot tubuh melalui saraf motorik.
Sel saraf pada dasarnya memang berfungsi untuk mengirimkan impuls atau pesan yang berupa rangsangan atau tanggapan. Jika saraf sensorik seolah berfungsi untuk menerima rangsangan maka saraf motorik bertindak untuk memberikan tanggapan. Walaupun berbeda fungsi utama namun baik saraf sensorik maupun saraf motorik saling berhubungan dan keterkaitan.
Kerusakan pada salah satu saraf tentunya akan berpengaruh pada kinerja saraf lainnya. Baik saraf sensorik dan saraf motorik sama-sama berfungsi untuk menghantarkan impuls sehingga konsumsi rutin vitamin untuk saraf dan otot bisa dikatakan sangat penting. [AdSense-A]
4. Sifat
Saraf sensorik dan saraf motorik juga memiliki perbedaan lainnya. Saraf sensorik cenderung mengikuti jalur aferen sedangkan saraf motorik cenderung mengikuti jalur eferen. Saraf aferen dan eferen memiliki perbedaan. Saraf aferen bertugas mengubah rangsangan eksternal menjadi impuls listrik internal.
Impuls saraf ini berjalan sepanjang serabut saraf aferen ke CNS. Saraf aferen ini akan mengumpulkan informasi dari persepsi inderawi seperti misalnya cahaya dan penciuman serta pengecapan dan lainnya. Lain halnya dengan saraf eferen yang bertugas membawa impuls motor untuk menjauh dari CNS.
Saraf eferenini membawa informasi dari CNS ke organ efektor serta memfasilitasi kontraksi otot dan sekresizat dari kelenjar manusia. Sifat lain dari saraf sensorik adalah unipolar sedangkan saraf motorik bersifat multipolar. Saraf sensorik yang bersifat unipolar bertugas menghubungkan neuron yang berada di sepanjang jalur saraf.
Berbagai neuron ini memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran yang tentunya berbeda. Saraf sensorik ini memiliki dendrit yang lebih sedikit dan memiliki akson tunggal.
Untuk saraf motorik yang bersifat multipolar memiliki beberapa dendrit dengan mayoritas neuron yang berada di tulang belakang dan otak. Saraf motorik ini memiliki banyak proses karena turut berperan dalam mengatur fungsi otot dan kelenjar.
5. Letak
Saraf sensorik yang berfungsi sebagai reseptor tentu ada di permukaan atau kulit tubuh. Misalnya saja di bagian wajah seperti hidung atau bisa juga di bagian kulit. Akibat penyempitan saraf di area ini dapat menimbulkan berbagai macam sensasi seperti rasa nyeri dan merasakan suhu serta merasakan permukaan benda. Lain halnya dengan saraf motorik tentunya terletak di bagian alat gerak tubuh.
Misalnya saja seperti lengan atau bagian kaki. Saraf motorik juga terletak di bagian otot tubuh yang lainnya seperti misalnya pada otot dada maupun otot leher. Kembali lagi pada fungsi utama dari saraf motorik yaitu bertindak sebagai pemberi tanggapan yang berasal dari otak.
Tanggapan diberikan atas adanya rangsangan atau impuls yang diterima oleh saraf sensorik dan diteruskan hingga menuju ke otak. Saraf sensorik pada dasarnya berhubungan langsung dengan alat indera yang sebagian besar berada di bagian wajah.
Sedangkan saraf motorik cenderung berhubungan langsung dengan otot dan kelenjar sehingga bisa menjalankan fungsinya sebagai pemberi tanggapan terhadap rangsangan yang telah diterima oleh alat indra.
Perbedaan saraf sensorik dan motorik di atas diharapkan dapat membantu Anda dalam memahami lebih lagi mengenai fungsi penting saraf baik saraf sensorik maupun akibat kerusakan saraf motorik. Namun bagaimanapun juga kesehatan saraf tentu perlu untuk lebih diperhatikan.
Sebab bila saraf mengalami gangguan dan bahkan kerusakan maka kinerja organ tubuh tentu akan menjadi terganggu. Sebaiknya berbagai upaya pencegahan penyakit saraf bisa dilakukan semaksimal mungkin mengingat pentingnya fungsi saraf baik saraf sensorik maupun saraf motorik bagi tubuh kita.