4 Fungsi Saraf Sensorik Yang Penting Bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak orang bisa saja kurang memperhatikan atau bahkan tidak mengetahui apa saja yang dimaksud dalam fungsi saraf sensorik. Hal ini karena saraf sensorik bekerja dalam tubuh kita tanpa banyak diperhatikan oleh orang. Sebagian besar menganggap pekerjaan saraf sensorik ini adalah hal yang biasa sehingga tidak memahami betapa penting untuk menjaga supaya fungsi saraf tersebut tetap terjaga sepenuhnya.

Oleh sebab itu perlu untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan oleh saraf yang satu ini. Bagi yang tidak mengetahui dengan jelas, berikut ini beberapa informasi menarik mengenai fungsi saraf sensorik, termasuk apa itu saraf sensorik dan bagaimana cara menjaganya.

Apa Itu Saraf Sensorik

Bagi yang tidak mengetahui hal ini sebelumnya, patut untuk diketahui bahwa serabut saraf pada dasarnya terdiri dari tiga jenis. Yang pertama yaitu saraf penghubung, lalu saraf sensorik dan saraf motorik. Dari ketiga jenis ini maka saraf sensorik memiliki kegunaan dan fungsinya yang sendiri.

Secara garis besar, jenis saraf tersebut memiliki tanggung jawab untuk menghantarkan informasi dari sensor saraf ke sistem saraf pusat. Tentu ini gambaran secara khusus mengenai saraf yang satu ini. Apabila bermaksud untuk mengetahui fungsi saraf sensorik lebih jelasnya, akan dijabarkan pada informasi yang berada di bawah ini.

Fungsi Saraf Sensorik

Berikut ini beberapa poin yang berkaitan dengan fungi saraf sensorik. Dengan fungsi inilah maka saraf tubuh dapat bekerja secara normal dan maksimal.

1. Mengenali Rangsangan

Fungsi utama dari saraf ini yaitu untuk membantu tubuh dalam mengenali rangsangan yang terjadi dari luar. Misalnya apabila menyentuh barang atau benda yang dingin ataupun yang panas. Hal ini karena saraf sensorik berada di permukaan kulit dan bekerja secara aktif mengenali hal-hal yang menyentuh tubuh manusia di permukaan.

Sehingga melalui saraf sensorik, manusia bisa mengenali apa yang mengenai tubuhnya serta apa yang terjadi pada permukaan kulit mereka. Poin ini cukup penting dimana saraf sensorik merupakan media pertama pada tubuh yang bekerja untuk memastikan informasi bentuk rangsangan yang diterima oleh tubuh.

Sehingga tentu akan sangat menyusahkan apabila terjadi akibat kerusakan saraf tepi sehingga saraf sensorik ini tidak bisa bekerja secara maksimal dalam menyampaikan jenis rangsangan tubuh pada otak.

Kerusakan pada saraf sensorik ini memicu kesalahan dalam melakukan interpretasi rangsangan yang diterima oleh permukaan tubuh pada awalnya. Sehingga penyampaian pada otak juga bisa menjadi keliru dan kurang tepat. [AdSense-B]

2. Menerima Rasa Nyeri

Fungsi dari saraf ini berikutnya yaitu untuk menyampaikan pada tubuh bahwa terjadi rasa nyeri atau sakit pada permukaan tubuh. Tentunya tubuh manusia termasuk rentan mengalami sakit dan luka. Hal ini pasti sering dihadapi, baik sakit dengan skala ringan hingga skala yang besar.

Baik mulai dari tergores hingga mengalami luka yang cukup dalam. Tanpa saraf sensorik maka tubuh akan mengalami kesulitan untuk memahami rasa sakit yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu sangat penting bagi tubuh dalam menjaga performa saraf yang satu ini.

Tanpa saraf sensorik maka akan cukup sulit untuk mengetahui rasa sakit dan nyeri yang terjadi pada tubuh. Dengan kata lain dapat mengakibatkan rasa kebas pada bagian tubuh sehingga dapat berujung pada hal yang lebih parah dan berbahaya seperti misalnya gejala kelumpuhan dan mati rasa.

3. Mengenali Rasa

Fungsi saraf sensorik termasuk untuk membantu mengenali rasa yang diterima oleh lidah. Tentu manusia di dunia memiliki berbagai macam jenis masakan dan jenis bumbu yang berbeda-beda. Dengan bantuan saraf sensorik, hal ini membuat lidah lebih mudah mengenali rasa yang diterima oleh lidah. Baik itu rasa pedas ataupun asin dan manis.

Dengan bantuan jenis saraf sensorik pula maka lidah akan mengantarkan informasi ini pada sel saraf pada otak dan memberikan respon terhadap rasa yang diterima. Misalnya bila terlalu pedas maka otomatis tubuh kita akan mencari penawar dan penetral rasa pedas tersebut.

Hal ini sangat penting sehingga dalam memilih rasa yang sesuai dan seperti keinginan tentu akan tergantung pada kemampuan saraf sensorik tersebut.

Apabila saraf sensorik mengalami kegagalan, maka rasa yang terdapat dalam mulut bisa jadi diintepretasikan secara berbeda oleh otak dan sel saraf. Sehingga terjadi kegagalan mengenali jenis rasa masakan dan bumbu yang terdapat di dalamnya. [AdSense-A]

4. Memahami Informasi

Sel saraf sensorik ini pada dasarnya juga menjadi salah satu saraf yang berfungsi untuk mengenali informasi yang diterima oleh tubuh secara umum. Apakah itu rasa panas ataupun dingin pada tubuh, termasuk apakah rasa tidak nyaman atau sakit pada permukaan tubuh.

Dengan saraf sensorik maka tubuh akan bekerja lebih baik dalam membedakan mana rasa yang satu dan rasa yang lainnya. Termasuk rasa makanan pada lidah yang beraneka ragam. Saraf inilah yang membantu supaya manusia juga mengenali berbagai macam rasa dan jenis masakan pada lidahnya.

Di satu sisi saraf sensorik juga bermanfaat untuk memahami kondisi pada permukaan tubuh termasuk sedang sehat atau mengalami kondisi tertentu. Misalnya saja jika tubuh tidak dapat merasakan apa-apa maka besar kemungkinan saraf sensorik sedang mengalami masalah atau terjadi penyakit yang menyerang fungi saraf.

Seperti contohnya penyakit stroke ringan ataupun penyakit saraf sejenis lainnya yang beresiko merusak kemampuan saraf sensorik dalam menerima rangsangan di permukaan tubuh atau kulit.

Menjaga Kesehatan Saraf Sensorik

Tentunya kondisi saraf tersebut sangat penting untuk dijaga kesehatannya. Hal ini supaya tidak ada resiko terjadi penyakit saraf maupun komplikasi lanjutan yang berbahaya. Oleh sebab itu menjaga fungi saraf sensorik perlu untuk dilakukan oleh setiap orang.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Di antaranya berikut ini cara untuk menjaga kesehatan saraf sensorik pada tubuh kita.

  • Memastikan asupan makanan yang baik untuk penderita syaraf kejepit setiap harinya, diutamakan yang banyak mengandung vitamin saraf supaya kesehatan saraf sensorik ini bisa tetap terjaga secara maksimal.
  • Melakukan olah raga secata teratur sehingga kondisi saraf tetap terlatih secara maksimal sehingga tidak terjadi resiko penyakit.
  • Mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan yang bisa membantu memaksimalkan kesehatan saraf dan mencegah resiko macam-macam penyakit saraf.

Itulah sekilas hal mengenai fungsi saraf sensorik beserta beberapa penjelasan penting berkaitan dengan kesehatan saraf tersebut. Tentunya setelah mengetahui pentingnya fungsi saraf yang satu ini maka akan dapat terdorong untuk semaksimal mungkin menjaga kesehatan jenis saraf yang satu ini.

Selain itu juga penting untuk memastikan asupan makanan serta vitamin untuk saraf yang memadai, sehingga fungsi saraf yang satu ini tidak mengalami gangguan namun sebaliknya tetap berfungsi secara maksimal dan optimal dalam menunjang aktivitas sehari-hari tanpa harus mengalami gangguan atau resiko penyakit berbahaya yang tidak diinginkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn