Kesehatan Pencernaan

Kenapa Perut Terasa Panas Setelah Makan ? Ternyata Membahayakan Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Rasa panas yang muncul pada perut setelah makan adalah sebuah reaksi alamiah dari organ yang berhubungan dengan pencernaan seperti lambung, Dimana reaksi tersebut merupakan indikasi bahwa lambung sedang mengalami gangguan.

Penyebab

1.Penyakit asam lambung

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux merupakan keluhan kesehatan seputar lambung yang paling banyak diderita manusia diseluruh dunia. Kondisi ini dipicu akibat kebiasaan makan makanan yang merangsang asam lambung untuk semakin meningkat dan tak terkendali sehingga asam bisa naik ke kerongkongan  lalu membuat lepuhan luka pada lapisan dinding lambung dan kerongkongan itu sendiri. sehingga meninggalkan jejak berupa sensasi rasa panas seperti terbakar. Kondisi ini diperlukan langkah pertolongan pertama pada asam lambung naik agar munculnya lepuhan luka bisa segera dicegah.

2.Faktor makanan

Terlalu banyak mengkonsumsi coklat, Makanan berlemak, Terlalu pedas, Terlalu asam atau yang mengandung banyak garam dapat mengakibatkan keseimbangan asam dalam lambung menjadi abnormal. Asam lambung akan meningkat dan rentan naik dan masuk kerongkongan dimana kondisi tersebut dapat menjadi penyebab kenapa perut terasa panas setelah makan selesai .

3. Faktor minuman

Mengkonsumsi alkohol, minuman yang mengandung kafein secara berlebihan atau gemar minum minuman bersoda/softdrink karena bahaya minuman kaleng bagi kesehatan terbukti  mudah mencederai dan merusak jaringan tubuh manapun termasuk dinding lambung. Kafein, Soda dan alkohol bersifat panas dan menggerus jaringan perut misalnya lambung sehingga penggunaan dalam batas kewajaran (berlebihan) dapat dijadikan salah satu penyebab paling klasik kenapa perut terasa panas setelah makan.

4. Kebiasaan merokok

Banyak orang yang merokok sesaat setelah selesai makan. bahaya tar pada rokok bukan hanya merugikan sistem pernafasan dan kesehatan paru paru tetapi juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Kebiasaan merokok terus menerus mempermudah terjadinya kerusakan pada jaringan perut yang nantinya menjadi penyebab kenapa perut terasa panas setelah makan.

5. Obat obatan

Mengkonsumsi obat obatan jenis pereada rasa sakit nonsteroid sevara berlebihan atau jangka panjang misalnya aspirin dann ibuprofen dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung dan mengiritasi lapisan dinding lambung secara bertahap. Seiring berjalannya waktu akan muncul keluhan kenapa perut teras panas setelah makan atau bahkan sebelum makan.

6.Radang usus

Salah satu penyebab kenapa perut terasa panas setelah makan adalah karena radang usus. Salah satu penyebab radang usus adalah serangan helicobacter pylori melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi atau akibat pemilihan makanan yang terlalu pedas dan asam.

7.Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah sebuah keluhan yang menyerang sistem pencernaan yaitu pada bagian lambung. Seseorang yang memiliki lambung terlalu sensitif terhadap zat glutein maka rentan terserang rasa mual, Perih dan sensasi rasa panas pada area lambung.

8. Stres berkepanjangan

Stres yang berlebihan dan berkepanjangan bukan hanya akan mempersempit pembuluh darah yang mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak lancar tetapi memicu naiknya asam lambung sehingga dinding lambung mendapat tekanan yang berulang, Kondisi inilah yang menyebabkan kenapa perut terasa panas setelah makan.

Solusi Terbaik

Ada dua cara  mudah dan terbukti mampu mengatasi masalah gangguan pencernaan yang berhubungan dengan kondisi kenapa perut terasa panas setelah makan.

 Cara Umum

Cara umum untuk mengatasi kenapa perut terasa panas setelah makan merupakan cara paling mudah yang bisa dilakukan siapa saja dan diterapkan setiap hari.

1.Pola makan

Untuk mengatasi kenapa perut terasa panas setelah makan paling mudah adalah merubah atau memperbaiki pola makan menjadi lebih baik, Misalnya:

  • Kurangi makan makanan yang terlalu pedas, Asam atau banyak mengandung garam
  • Hindari makanan yang mengandung gas tinggi seperti durian.
  • Memperbanyak sayuran dan buah untuk meningkatkan kekuatan dinding lambung

2.Gaya hidup

Tinggalkan kebiasaan atau gaya hidup buruk yang memungkinkan untuk terjadinya perut terasa panas setelah makan dan ubahlah dengan gaya hidup yang lebih sehat, misalnya:

  • Tidak merokok
  • Melakukan diet seimbang
  • Olahraga ringan dengan teratur
  • Tidur teratur dan memperbanyak minum air putih
  • Tidak konsumsi obat obatan berlebihan tanpa resep dokter
  • Hindari apapun bentuk minuman yang mengandung alkohol
  • Membiasakan minum susu misalnya susu tinggi magnesium atau susu sapi murni

3.Antasida

Salah satu cara untuk mengatasi masalah gangguan perut dapat mengandalkan obat jenis antasida (Antacid) yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi maag, Gangguan pencernaan atau yang berhubungan dengan masalah pencernaan. Konsumsilah antasidsa sesuai dengan anjuran dokter agar terhindar dari efek samping antasida yang bisa merugikan organ lambung itu sendiri.

4. Mengendalikan stres

Waspada pada ciri ciri stres yang mengancam kesehatan tubuh. Stres dapat dikurangi dengan melakukan kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan bakat, Minat dan keterampilan yang dimilki secara individu serta bersosialisasi dengan orang lain.

5.Istirahat dan minum air putih

Ketika perut terasa nyeri, Begah, Mual atau mengalami sensasi rasa panas maka beristirahatlah dengan cara terlentang dengan permukaan tempat tidur yang rata tetapi tidak terlalu keras atau lunak. Cara ini dapat meredakan rasa panas pada perut dan mengurangi sakit akibat kambuhnya penyakit asam lambung atau yang berhubungan dengan maag. Setelah istirahat kira kira 20 hingga 30 menit maka imbangi dengan minum air putih agar kadar asam lambung menjadi lebih stabil.

Cara Tradisional

Cara tradisional merupakan cara mengatasi kenapa perut terasa panas setelah makan dengan memanfaatkan khasiat dari bahan bahan alami yang secara klinis mampu mengatasi masalah keluhan seputar pencernaan.

  • Jus lemon – Buah lemon mengandung vitamin C yang tinggi dan nutrisi lainnya yang mampu mengurangi kadar asam berlebih dalam lambung dan meredakan rasa mual, Kembung, Perih Begah  dan sensasi rasa panas pada perut. Jus lemon dapat dikonsumsi sebelum makan pagi dan malam hari.
  • Jus lidah buaya – Khasiat lidah buaya untuk kulit adalah rekomendasi terbaik dari pakar kecantikan dunia tetapi manfaat gel lidah buaya adalah rekomendasi ahli pengobatan tradisional yang dipercaya mengandung zat anti peradangan dan bersifat memenangkan jaringan  yang sedang mengalami iritasi. Peradangan atau luka pada organ tubuh bagian dalam termasuk menghilangkan rasa panas pada jaringan perut akibat naiknya asam lambung.
  • Teh hijau – Teh hijau adalah teh rendah kafein dan bersifat antioksidan sehingga mampu menyembuhkan keluhan kesehatan seputar organ pencernaan. Teh hijau yang dikonsumsi tanpa penambahan gula dipagi dan sore hari dapat menetralkan kadar asam dalam lambung dan mencegah munculmnya peradangan pada dinding lambung.
  • Jahe dan madu – Minuman jahe yang ditambahkan beberapa tetes madu asli dapat mengatasi berbagai gangguan yang berhubungan dengan masalah pencernaan, Misalnya mampu mengatasi rasa mual, Perih, Begah, dan sensasi rasa panas seperti terbakar pada perut. Minuman ini bisa dikonsumsi 1 hingga 2 kali sehari secara teratur 20 menit setelah makan. Jahe tidak boleh dikonsumsi lebih dari 2 kali sehari, Hal tersebut untuk menghindari efek samping jahe untuk kesehatan terutama pada organ lambung itu sendiri.