Obat

15 Efek Samping Antasida – Jenis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Efek samping antasida merupakan dampak buruk penggunaan obat yang difomulasikan untuk mengatasi penyakit maag karena tidak tepat dalam penggunaannya.

Antasida adalah obat yang dapat mengobati kambuhnya maag yang berkaitan dengan naiknya asam lambung yang disarankan dikonsumsi sebelum makan untuk pria atau wanita

Jenis Antasida

Obat antasida dibagi menjadi 2 jenis  yang digunakan bisa dalam bentuk tablet atau sirup yang memiliki fungsi yang sama  yaitu menyembuhkan penyakit asam lambung, Tukak lambung atau yang  berakitan dengan penyakit maag.

1.Magnesium Hidroksida

Obat antasida jenis magnesium hidroksida berbentuk tablet dapat diperoleh dengan dosis 311 mg bsedangkan dalam bentuk sirup 400 mg atau setara dengan 5 ml dan dengan dosis 240 ml atau setara dengan 10 ml. Obat ini dapat dikonsumsi 2 hingga 4 tablet dalam satu hari sesuai dengan resep dari doktere yang terkait.

2.Aluminium Hidroksida

Obat antasida jenis aluminium hidroksida berbentuk tablet dapat diperoleh dengan dosis 80 mg sedangkan dalam bentuk sirup adalah 320 mg atau setara dengan 5 ml. Obat ini dapat dikonsumsi 3 hingga 4 tablet dalam satu hari sesuai dengan resep dokter.

Fakta tentang obat antasida

Obat antasida tidak cocok bagi penderita maag yang didalam tubuhnya memiliki penyakit lain diantaranya:

  • Penderita jantung yang mengalami gangguan listrik jantung kronis
  • Tubuh sedang mengalami ketidakstabilan ion atau elektrolit
  • Seseorang yang memiliki gejala radang usus dan penyakit perut yang timbul tenggelam
  • Penderita gagal ginjal atau memiliki masalah pada kelainan  pada organ ginjalnya
  • Seseorang yang masih menjadi pasien yang berhubungan dengan pasca operasi jaringan perut

Jika tetap menggunakan obat antasida untuk mengatasi maag yang kambuh apalagi tanpa anjuran dokter yang terkait,  Maka penderita akan mengalami keparahan penyakit lain yang sebelumnya telah diderita tersebut.

Efek samping antasida yang berbahaya bagi kesehatan tubuh

Penggunaan obat antasida dalam jangka panjang dapat berakibat tidak baik bagi organ tubuh lain mengingat zat kimia yang terkandung didalmnya bersifat tajam, Mencederai jaringan, Menggerus dinding organ dan menyerap banyak nutrisi dalam tubuh.

1.Penyakit dimensia

Penggunaan zat kimia pada antasida terus menerus dapat menyebabkan efek samping antasida yang merugikan kesehatan yaitu tubuh kehilangan kemampuannya dalam menyerap vitamin termasuk vitamin B12 yang dapat menyebabkan munculnya salah satu  jenis penyakit  yang menyerang otak dan sangat mematikan yaitu penyakit dimensia.

2. Gejala anemia

Obat antasida dapat merusak dan menyerap manfaat zat besi dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan munculnya efek samping antasida  berupa penderita maag dapat terserang gejala anemia dan tekanan darah rendah.

3. Pengeroposan tulang

Efek samping antasida yang dikonsumsi terus menerus dalam dosis yang tidak jelas menyebabkan obat pemblokir asam jenis antasida ini justru mengikat dan membuang zat kalsium dalam tubuh sehingga pemggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan seseorang beresiko mudah mengalami patah tulang dan bahkan bisa menjadi salas satu  penyebab tulang keropos dan solusinya adalah menghentikan penggunaan antasida dan berkonsultasilah pada dokter yang terkait agar segera ditemukan obat lain yang lebih aman .

4.Gagal ginjal

Penumpukan zat kimia pada obat jenis antasida yang dikonsumsi dalam jangka panjang dapat melekat dan menggumpal pada organ ginjal, Menyumbat aliran darah sekitar ginjal  dan menyebabkan gangguan ginjal yang bisa mengacu pada gejala gagal ginjal

5. Sesak nafas

Mengkonsumsi antasida dapat menyebabkan seseorang menderita efek samping antasida berupa tekanan dan penyumbatan jalan nafas bagian atas yang memicu munculnya sesak nafas dan dada nyeri. Kondisin ini menyerupai kambuhnya penyakit asma.

6. Diare

Bagi seorang penderita maag yang memiliki pencernaan sangat sensitif terhadap kandungan zat kimia dalam antasida maka beresiko mengalami efek samping antasida  berupa mencret atau diare yang diawali ras mual dan keinginan untuk muntah.

7. Kram perut

Efek samping Antasida selain dapat menekan aliran darah dan dinding saluran pencernaan ternyata dapat menekan saraf saraf dan pembuluh darah di area organ perut yang menyebabkan seseorang mengalami kram pada perutnya.

8.Alergi kulit

Beberapa orang memiliki darah yang sensitif terhadap zat kimia obat tertentu termasuk antasida yang dapat menyebabkan munculnya efek samping antasida yaitu reaksi alergi kulit berupa ruam ruam kemerahan dan bercak bercak bentol yang gatal.

9. Gejala Pneumonia

Zat kimia pada obat pemblokir asam jenis antasida dapat menyebabkan penderita maag mengalami penyakit infeksi paru atau gejala  pneumonia yaitu paru paru yang mengalami peradangan akibat penumpukan  pada kantong kantong udara disalah satu atau kedua paru paru yang bisa muncul akibat penumpukan zat berbahaya termasuk zat kimia pada obat obatan.

10. Gangguan ritme  jantung

Penggunaan obat antasida dalam jangka panjang yang tidak disesuaikan dengan kondisi jantung sipenderita penyakit tukak lambung maka efek samping antasida yang adakn muncul kemudian adalah gangguan jantung berupa serangan jantung mendadak . Penumpukan zat kimia obat Antasida juga dapat menjadi salah satu penyebab gangguan ritme jantung.

11.Memperlambat proses penyembuhan

Seseorang yang memiliki luka akibat pembedahan/operasi atau luka terbuka akibat kecelakaan maka obat antasida yang dikonsumsi secara berlebihan apalagi jangka panjang dapat mengakibatkan reaksi buruk atau efek samping antasida yaitu memperlambat proses penyembuhan luka hingga mengacu pada masalah infeksi.

12. Fungsi asam lambung menurun

Gejala sakit lambung akibat asam lambung naik dapat mudah disembuhkan oleh penggunaan obat oral antasida dalam bentuk tablet atau sirup. Sebenarrnya asam lambung memiliki tanggung jawab terhadap tubuh untuk mengolah dan mencerna nutrisi makanan yang masuk dalam sistem pencernaan. Namun penggunaan antasida dalam jangka panjang justru dapat menghambatnya dan memblokir fungsi asam lambung sehingga menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi.

13.Sembeli/Konstipasi

Mengkonsumsi antasida terus menerus dan berlebihan bisa mempermudah munculnya efek samping antasida yaitu penumpukan zat kalsium didalam tubuh. Selain dapat menggerus dan menyereap kalsium sdalam tubuh ternyata antasida mampu menyebabkan penumoukan kalsium menjadi tidak bermanfaat lagi sehingga memicu munculnya konstipasi atau sembelit.

14. Ketergantungan

Mengkonsumsi obat antasida tanpa resep dokter dan digunakan jangka panjang tanpa pengawasan dokter yang terkait dapat menyebabkan efek samping antasida yang cukup meresahkan yaitu ketergantungan obat. Contohnya gejala atau penyakit maag akan cepat sembuh jika anda mengkonsumsi antasida tetapi akan kambuh kembali jika anda lupa mengkonsumsinya. Kondisi ini akan terus berlanjut dalam jam dan waktu yang sama.

15.Ketidakseimbangan ion tubuh

Tubuh yang mengalami ketidakstabilan elektrolit atau ion maka akan menderita dehidrasi, Sering haus dan tubuh yang mudah lelah. Kondisi ini bisa muncul jika penderita maag mengkonsumsi obat antasida terus menerus dan jangka panjang dalam dosis yang sembarangan.