Kesehatan Mental

Taeyeon SNSD Melawan Depresi, 6 Terapi Kesehatan Mental Ini Bisa Jadi Solusinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjadi selebriti terkenal memang tidak mudah. Tekanan dan berbagai isu yang terus dihadapi dengan media bisa menyebabkan stres dan depresi. Rupanya ini juga yang dialami oleh leader SNSD, Taeyeon. Menjadi terkenal dan publik figur yang dicontoh banyak orang menyebabkan beban yang sangat besar. Dalam hal ini Taeyeon memberikan keterangan dengan berani bahwa ia sedang berjuang melawan depresi. Depresi juga salah satu penyakit mental yang membutuhkan perawatan serius.

Jika Anda mengalami kondisi yang sama, dibawah ini kami jelaskan mengenai terapi kesehatan mental untuk meningkatkan kesehatan mental.

  1. Terapi Perilaku Kognitif

CBT atau Cognitive Behavioral Therapy menjadi terapi yang paling sering dilakukan untuk pasien penderita masalah mental. Terapi ini dilakukan untuk mendorong penderita mengubah pandangan dan perilaku mereka sendiri tentang cara hidup sehingga memiliki pemikiran yang sangat positif untuk masa depan. Menurut ahli kesehatan mental, Nick Holt, terapi ini sebaiknya dilakukan dalam jangka pendek untuk membantu penderita mencapai tujuan dan memecahkan masalah dalam waktu cepat. Terapi dilakukan sesuai dengan penyebabnya seperti fobia, gangguan kecemasan, depresi, insomnia, kecanduan dan gangguan mental lain.

  1. Terapi Interpersonal

Interpersonal Therapy  atau IPT adalah terapi interpersonal adalah terapi untuk mengatasi gangguan suasana hati untuk meningkatkan hubungan pribadi dan interaksi sosial. Terapi ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tekanan. Biasanya terapi ini juga digunakan untuk mengatasi tekanan akibat peristiwa hidup seperti dampak perceraian, kematian, masa tua dan kondisi lain. Perawatan ini biasanya membutuhkan waktu selama 12 sampai 16 minggu.

  1. Terapi Pernikahan

Terapi pernikahan atau terapi keluarga adalah jenis terapi yang digunakan untuk mengatasi krisis pernikahan atau krisis keluarga. Terapi bisa diterapkan untuk pasangan yang menghadapi masalah atau hubungan keluarga yang buruk. Terapi akan membantu pribadi yang mengalami masalah dan meningkatkan hubungan yang baik untuk mengatasi tekanan dari masalah yang terjadi dalam keluarga.

  1. Terapi Psikodinamik

Terapi psikodinamik dilakukan dengan cara melakukan percakapan antara terapis dan penderita secara mendalam. Terapi ini umumnya digunakan untuk mengatasi depresi, orang yang merasa sangat lelah, gangguan makan dan gangguan kecemasan sosial. Jadi pada intinya terapi bermanfaat untuk mendesak penderita berbicara apa saja tentang keresahan hidup dan masalah mereka.

  1. Terapi Seni

Terapi seni adalah jenis terapi yang dilakukan untuk mendorong penderita melakukan kegiatan seni. Terapi bisa dilakukan dengan cara melukis, membuat kolase, menggambar dan kegiatan seni lain. Terapi bertujuan untuk mempelajari kondisi mental penderita dari hasil seni yang diciptakan. Kemudian analisa yang ditemukan digunakan untuk bahan pembicaraan dengan terapis.

  1. Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah terapi mental yang digunakan untuk mengatasi gangguan perilaku seperti depresi, gangguan kecemasan, kecanduan, fobia, disfungsi sosial dan insomnia. Hipnoterapi bekerja dibawah kesadaran yang akan merangsang memori dan internal otak. Selama terapi maka penderita dibuat santai dan terapis memberikan arahan untuk mengasah memori. Dampak terapi ini penting untuk mengatasi gangguan kecemasan, stres, trauma dan fobia.

Jadi itulah beberapa terapi kesehatan mental untuk meningkatkan kesehatan mental. Namun pada dasarnya terapi yang akan digunakan untuk menyembuhkan masalah mental harus diputuskan oleh terapis dan dokter yang merawat.