Categories: Kesehatan Jantung

13 Makanan yang Baik untuk Jantung Bengkak dan Pantangannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tahukah anda apa itu penyakit jantung bengkak? Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan nama penyakit ini. Tahukan anda? Meski tidak sepopuler penyakit jantung koroner atau serangan jantung, jenis penyakit ini juga sama bahayanya karena menyerang organ vital manusia. Lalu mengapa seseorang bisa terkena penyakit bahaya jantung bengkak? Apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan? Bagaimana cara pengobatannya? Artikel ini akan menjawab pertanyaan anda mengenai seluk beluk penyakit jantung bengkak. Yuk kita simak!

Apa itu ciri-ciri jantung bengkak? Jantung bengkak atau dalam istilah medis disebut sebagai cardiomegaly adalah terjadinya pembengkakan jantung yang diakibatkan oleh volume bilik jantung yang menjadi lebih besar karena melonggarnya otot jantung. Pembengkakan ini disebut dilated cardiomyopathy. Ada satu lagi pembengkakan jantung yang diakibatkan oleh otot jantung yang mengalami penebalan yang disebut hypertrophic cardiomyopathy. Jantung bengkak hanya dapat dipastikan dengan cara melakukan pemeriksaan rontgent pada dada.

Penyebab Jantung Bengkak

Mungkin anda bertanya-tanya mengapa bisa terjadi jantung bengkak. Apa saja penyebabnya? Kondisi tersebut antara lain:

  1. Infeksi virus pada jantung

Infeksi virus dapat terjadi ketika seseorang tidak menjaga kebersihan dengan baik. Kebersihan yang dimaksud termasuk juga kebersihan makanan yang dikonsumsi serta kebersihan diri. Di antaranya menyikat gigi dengan baik dan benar. Selain virus, infeksi yang disebabkan bakteri dan parasit juga dapat menyebabkan penyebab jantung bengkak.

  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Pada prinsipnya, semua kondisi yang menyebabkan kerja jantung menjadi lebih keras memiliki kemungkinan dapat menyebabkan jantung bengkak. (baca juga: makanan untuk penderita pembengkakan hati)

  1. Kelainan katup jantung

Katup jantung berfungsi sebagai pemisah aliran darah, baik yang keluar dari jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh mau pun sebaliknya. Kelainan atau kerusakan pada katup jantung dapat disebabkan oleh penyakit tertentu seperti tumor. (baca juga: jantung bocor ASD fan VSD)

  1. Anemia

Penyakit gejala anemia atau kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan jantung mengalami pembengkakan. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan. Jika ketersediaan sel darah merah kurang, maka jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

  1. Kehamilan

Pembengkakan jantung dapat terjadi seiring dengan proses kehamilan, disebut sebagai peripartum cardiomyopathy.

  1. Gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah (dialysis)

Ketika melakukan cuci darah, jantung manusia harus bekerja lebih keras dari seharusnya sehingga jantung dapat mengalami pembengkakan. (baca juga: cara mengobati ginjal)

  1. Otot jantung yang lemah

Otot jantung dapat melemah karena orang tersebut mengalami serangan jantung.

  1. Infeksi HIV

Penyakit ini akan menyerang sel-sel dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan berbagai infeksi termasuk pada jantung sehingga dapat mengakibatkan jantung bengkak. (baca juga: cara mengetahui terkena HIV/AIDS)

  1. Kelainan genetik dan faktor keturunan

Beberapa orang terlahir dengan jantung yang tidak normal. Orang dengan jantung yang tidak normal, jantung bocor misalnya, harus melakukan kerja yang lebih keras dibandingkan dengan jantung normal sehingga dapat menjadi faktor pemicu pembengkakan jantung.

  1. Gangguan tiroid

Menurut medicinenet.com kelenjar tiroid adalah kelenjar yang membuat dan menyediakan hormon-hormon yang membantu mengatur detak jantung normal, tekanan darah, suhu tubuh dan produksi energi. Apabila terjadi gangguan pada tiroid, maka dapat menyebabkan masalah jantung, salah satunya pembengkakan jantung.

Ternyata selain sebab-sebab yang dijelaskan di atas, faktor gaya hidup juga dapat menjadi penyebab penyakit jantung bengkak. Terkadang kesibukan sehari-hari dan pergaulan dapat menjadi penyebab kita kurang berhati-hati memelihara kesehatan tubuh. Gaya hidup apa saja yang dapat memicu penyakit jantung bengkak? Berikut penjelasannya:

  1. Jarang berolahraga

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua orang menganggap olahraga sebagai suatu kebutuhan. Faktor kesibukan paling sering menjadi alasan orang tidak berolahraga. Selain itu malas untuk mengeluarkan tenaga untuk berolahraga juga menjadi alasan. Banyak orang mengatakan bahwa olahraga akan membuat badan pegal-pegal dan lelah. Ini karena mereka belum menyadari pentingnya berolahraga. Salah satu manfaat olahraga adalah menjaga kesehatan tubuh. Termasuk juga menjauhkan diri dari risiko terserang berbagai jenis penyakit baik penyakit yang ringan mau pun penyakit yang berat seperti sakit ciri-ciri jantung koroner.

  1. Pola makan yang tidak sehat

Makanan adalah salah satu kunci yang menentukan kondisi kesehatan tubuh. Saat ini banyak tersedia makanan cepat saji yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Memang makanan yang dijual terlihat menarik dan lezat, namun jangan sampai anda mengonsumsinya dengan berlebihan. Jika anda benar-benar peduli dengan kesehatan dan tidak ingin terkena penyakit jantung bengkak atau penyakit lainnya, sebaiknya segera atur pola makan anda menjadi pola makan yang sehat. (baca juga: makanan yang dapat menyebabkan batu empedu)

  1. Merokok

Kita semua pasti sudah tahu betapa bahayanya merokok. Berbagai kampanye di media sosial seharusnya telah menyadarkan kita bahwa merokok sangat tidak baik untuk kesehatan. Bahkan di setiap bungkus rokok pun telah disertakan peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Jangan sampai anda menutup mata dan masih menjadikan merokok sebagai kebiasaan atau gaya hidup. Mulai detik ini juga buanglah jauh-jauh puntung rokok anda jika tidak ingin terkena penyakit jantung termasuk jantung bengkak yang dapat berakibat fatal. (baca juga: penyebab anak-anak merokok)

  1. Penyalahgunaan narkoba dan alkoholisme

Narkoba tentu tidak untuk dikonsumsi secara sembarangan. Penggunaannya yang seharusnya hanya untuk keperluan medis kini telah banyak disalahgunakan. Pengguna narkoba dapat terserang berbagai jenis penyakit, salah satunya jantung. Hal ini karena narkoba yang dikonsumsi menyatu dengan darah yang dipompa oleh jantung. Selain itu, alkoholisme juga tidak dapat disanggah sebagai faktor penyebab berbagai penyakit jantung termasuk pembengkakan jantung karena alkohol yang diminum akan mengalir di dalam darah. (baca juga: akibat pergaulan bebas)

  1. Kurang menjaga kebersihan

Kurang menjaga kebersihan tubuh akan menyebabkan tubuh rentan terjangkit berbagai virus, bakteri dan parasit yang di antaranya dapat menyebabkan infeksi pada jantung sehingga terjadi pembengkakan. Maka dari itu, jangan pernah mengabaikan kebersihan diri. Misalnya ketika menggosok gigi, sering kita mengabaikan untuk melakukannya sesuai dengan aturan yang benar dan justru melakukannya secara asal-asalan.

Hal lain apa yang dapat menjadi akibat jantung bengkak? Ternyata penyakit jantung bengkak dapat menjadi penyebab dari penyakit yang lebih berbahaya. Penyakit yang dapat disebabkan oleh jantung bengkak antara lain gagal jantung yang dapat berujung pada kematian. Sungguh jantung bengkak bukanlah penyakit yang dapat diabaikan.

Seperti apa gejalanya? Jantung bengkak memang tidak dapat dipastikan hanya dengan melihat gejalanya. Namun apabila anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di bawah ini, lebih baik anda segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Gejala-gejala tersebut antara lain:

  1. Perubahan napas yang menjadi pendek-pendek. Hal ini terutama ketika melakukan suatu pekerjaan meski tidak terlalu berat atau ketika anda sedang berbaring pada posisi telentang. (baca juga: gejala jantung koroner)
  2. Pembengkakan pada kaki dan tangan. Jika anda merasa mengalami pembengkakan yang tidak wajar, sebaiknya segera periksakan diri. (baca juga: jantung membesar)
  3. Bertambahnya ukuran lingkar perut.
  4. Kenaikan berat badan. Lemak yang mengendap di dalam tubuh sangat berpengaruh pada kerja jantung. Waspada dengan kenaikan berat badan yang berlebih.
  5. Jika anda merasa terlalu mudah lelah dan letih setelah melakukan kegiatan, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. (baca juga: gejala gagal jantung)
  6. Rasa nyeri pada bagian dada. Jika anda sering merasakan nyeri hingga ke ulu hati, waspadalah dan segera lakukan pemeriksaan karena ini dapat menjadi salah satu gejala jantung bengkak atau bahkan penyakit jantung lainnya. (baca juga: jenis-jenis penyakit jantung)
  7. Detak jantung yang tidak teratur. Gejala jantung berdebar juga dapat menjadi indikasi adanya pembengkakan jantung.

Penyakit jantung bengkak tidak selalu memperlihatkan gejala-gejala yang signifikan. Beberapa orang mungkin tidak menyadari telah terkena penyakit jantung bengkak karena memang tidak merasakan gejala yang berarti. Maka dari itu penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Makanan untuk Jantung Bengkak

Makanan apa saja yang baik untuk jantung bengkak? Ada beberapa jenis makanan yang dapat menjadi pilihan anda. Beberapa makanan yang baik untuk jantung bengkak antara lain sebagai berikut:

  1. Kacang-kacangan

Jenis kacang almond dan kacang tanah dapat meminimalisasi pembesaran otot jantung. Aneka jenis kacangan-kacangan memang dikenal sebagai makanan yang baik untuk menjaga fungsi kerja jantung.

  1. Tomat, jeruk dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan

Buah tomat berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Anda bisa meminumnya sebagai jus atau memakannya langsung sebagai buah. Selain itu jeruk juga mengandung vitamin c dengan senyawa antioksidannya serta asam folat yang baik untuk jantung.  Buah apel dan anggur juga mengandung flavonoid yang baik untuk jantung. (baca juga: cara menjaga agar jantung tetap sehat)

  1. Sayuran

Aneka sayur-sayuran berwarna hijau seperti bayam, sawi dan brokoli yang dimasak tidak terlalu matang sangat bagus untuk memelihara fungsi kerja jantung. Brokoli dan bayam juga mengandung asam folat. Wortel juga baik untuk menjaga jantung tetap sehat.

  1. Bawang putih

Bawang putih dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi 2 siung bawang putih dalam sehari baik untuk menjaga kinerja jantung anda. Bawang putih juga mengandung flavonoid.

  1. Makanan yang mengandung omega 3

Beberapa jenis ikan seperti salmon, sarden, makarel dan tuna merupakan jenis ikan yang kaya akan kandungan omega 3. Pastikan untuk mengolahnya dengan benar. Jangan sampai menambahkan terlalu banyak minyak atau santan yang justru berakibat tidak baik bagi jantung. (baca juga: 30 makanan sehat untuk jantung)

  1. Blueberry

Blueberry mengandung senyawa antosianin. Senyawa antosianin baik untuk menjaga kesehatan jantung. Strawberry dan acai berry juga tidak kalah baiknya sebagai makanan untuk jantung bengkak.

  1. Buah zaitun

Buah zaitun dipercaya mengandung nutrisi yang baik untuk segala penyakit jantung. Akan lebih baik lagi jika dalam bentuk minyak.

  1. Kedelai

Kandungan protein dan serat yang ada di dalam kedelai dapat menurunkan kolesterol dan membantu mengatasi penyakit jantung bengkak. Berbagai olahan kedelai seperti susu dan tempe dapat anda konsumsi untuk menjaga jantung anda tetap sehat.

  1. Makanan yang banyak mengandung vitamin e dan vitamin B6

Anda dapat menemukan kandungan vitamin tesebut dalam buah-buahan seperti pisang dan alpukat serta pada biji-bijian yaitu gandum dan beras merah. (baca juga: akibat kekurangan vitamin)

Makanan yang Dilarang untuk Jantung Bengkak

Makanan apa saja yang harus dihindari? Di samping makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung bengkak, ternyata ada juga beberapa jenis makanan yang sangat dilarang untuk dikonsumsi. Beberapa jenis makanan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Makanan yang mengandung kolesterol tinggi

Beberapa jenis makanan seperti jeroan, daging kambing, daging bebek dan seafood merupakan makanan dengan kandungan kolesterol tinggi. Jika orang yang dalam kondisi sehat saja harus membatasi konsumsi makanan jenis ini, maka penderita jantung bengkak wajib untuk menjauhinya. (baca juga: penyebab kolesterol tinggi)

  1. Makanan yang mengandung lemak

Makanan bersantan sudah pasti mengandung lemak mas yang tidak baik untuk kinerja jantung. Selain itu minyak goreng, margarin dan kelapa juga mengandung lemak dan sebaiknya tidak dikonsumsi.

  1. Makanan dengan kadar garam berlebih

Sebaiknya anda tidak mengonsumsi makanan dengan kadar garam atau sodium berlebih karena dapat menyebabkan darah tinggi yang menjadi salah satu penyebab penyakit jantung bengkak dan penyakit jantung lainnya. (baca juga: bahaya konsumsi garam berlebih)

  1. Makanan yang mengandung gula alkoholik

Beberapa jenis makanan seperti tape, nangka, durian dan nanas mengandung gula alkoholik yang tidak baik bagi jantung. Sebaiknya sebisa mungkin untuk menghindari jenis makanan ini.

Pencegahan Jantung Bengkak

Bagaimana cara mencegah jantung bengkak? Walau tidak selalu dapat dicegah karena dapat disebabkan oleh berbagai hal dan kondisi, tapi kita tetap bisa melakukan pencegahan untuk meminimalkan risiko terkena penyakit jantung bengkak. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Terapkan gaya hidup sehat dan disiplin diri

Jangan menunda untuk menerapkan gaya hidup sehat hanya karena anggapan bahwa kita masih muda. Justru apa yang menjadi kebiasaan kita di masa muda yang akan menentukan bagaimana kesehatan kita di hari tua nanti. Berhentilah melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, begadang, minum minuman beralkohol dan kopi yang mengandung kafein. Lakukan olahraga secara teratur dan sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat menyebabkan anda stres. Dari semua itu, yang paling penting adalah selalu menerapkan sikap disiplin untuk menjadi pengingat bagi diri sendiri agar selalu melaksanakan gaya hidup sehat yang sudah diusahakan.

  1. Lakukan pemeriksaan kesehatan

Pemeriksaan kesehatan memang sebaiknya dilakukan secara berkala. Hal ini untuk mendeteksi lebih dini ketika terdapat suatu penyakit pada tubuh sehingga dapat ditangani lebih awal. Cek kesehatan juga membantu anda mengetahui tekanan darah apakah normal atau tidak serta mengontrol diabetes dengan mengetahui kadar gula darah.

  1. Menjaga berat badan ideal

Obesitas adalah kondisi yang rentan dengan berbagai penyakit jantung. Jika saat ini anda memiliki berat badan yang berlebih, sebaiknya segera lakukan upaya menurunkan berat badan yang benar. Jangan serta merta melakukan diet ketat tanpa mempertimbangkan risikonya. Sebaiknya anda tidak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anda.

Lalu bagi yang sudah terlanjur menderita penyakit jantung bengkak, bagaimana pengobatan yang dapat dilakukan? Seseorang yang menderita penyakit jantung bengkak harus melalui proses pengobatan dan pemulihan dalam jangka waktu yang lama. Pengobatan dapat dilakukan melalui pengobatan oleh dokter, obat herbal maupun operasi.

Sudahkah anda menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin? Jika belum, jangan tunggu lebih lama lagi. Lakukanlah hal-hal yang tidak akan membuat anda menyesal nantinya. Jagalah kesehatan anda karena mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat!