Pulpitis reversibel dengan pulpitis ireversibel adalah dua penyakit yang berbeda. Persamaannya hanyalah keduanya merupakan jenis penyakit dengan gejala kanker mulut yaitu radang yang menyerang area pulpa gigi. Kesalahan dalam membedakan kedua penyakit ini bisa berujung fatal. Salah satunya adalah tindakan pengobatan yang tidak tepat hingga berujung komplikasi terhadap gangguan.
Atas dasar itulah, perlu kiranya kami jelaskan tentang Perbedaan Pulpitis Reversibel dan Pulpitis Irreversibel yang menurut kami, masih banyak orang tidak mengetahuinya. Perbedaan perbedaan ini kami list secara detail yang terbagi dari beberapa bagian yaitu:
- Perbedaan dari Segi Definisi
- Perbedaan dari segi Gejala
- Perbedaan dari Segi Penyebab
- Perbedaan dari segi Tehnik Pengobatan
- Perbedaan dari segi cara pencegahan
Bagian bagian diatas kami ulas satu persatu secara jelas dan gamblang sehingga anda mendapatkan pemahaman utuh, komprehersif, lengkap dan terarah. Semoga nantinya penjelasan tersebut bisa anda gunakan sebagai landasan motivasi demi tercapainya kepemilikan pulpa gigi yang sehat dan kuat dengan cara meninggalkan makanan penyebab kanker mulut membandel.
Perbedaan Dari Segi Definisi
Dari segi definisi atau arti, antara Perbedaan Pulpitis Reversibel dan Pulpitis Irreversibel sudah memiliki arti yang jauh berbeda.
Pulpitis reversibel adalah penyakit pulpa yang berupa inflamasi atau peradangan ringan yang terjadi pada sebagian area pulpa. Penyakit ini disebabkan oleh munculnya karies tipis yang berhasil menghalangi sirkulasi darah yang masuk ke dalam sel syaraf pulsa. Biasanya, jika karies sudah berhasil dihilangkan, gejala penyakit ini juga hilang dengan sendirinya.
Sedangkan pulpitis irreversibel adalah penyakit pulpa yang juga berupa peradangan atau pembengkakan tetapi statusnya ekstrim. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh munculnya karies yang berhasil di infeksi oleh bakteri dari tumbuhan obat kanker mulut kimia sehinga berhasil menyebar dengan cepat ke seluruh area pulpa.
Penyakit pulpitis irreversible tidak akan sembuh sekalipun kariesnya sudah musnah. Justru, ketika penyebab penyakit ini hilang, gejala keparahan penyakit semakin menjadi jadi.
Nah, dari pengertian diatas, tentu kita sudah bisa menarik kesimpulan tentang perbedaan kedua penyakit yaitu kalau pulpitis reversibel adalah penyakit pulpa yang ringan sedangkan penyakit pulpitis irreversibel adalah penyakit radang pulpa yang kronis atau parah.
Perbedaan Dari Segi Gejala
Perbedaan antara pulpitis reversibel, degenerasi pulpa dengan pulpitis ireversibel yang kedua adalah gejalanya.
Pulpitis reversibel memiliki rasa nyeri yang tidak terlalu menyengat dan durasinya tidak terlalu lama. Selain itu, rasa sakit muncul ketika pulpa bersentuhan dengan makanan panas atau terlalu dingin. ini yang dimaksud pula dengan bahaya merokok bagi kesehatan mulut. Dan jika di lapisan email terlihat ada karies tipis, segera hilangkan. Karena biasanya pulpitis reversibel akan hilang jika karies tersebut sudah tidak ada. [AdSense-B]
Sebaliknya, pulpitis ireversibel memiliki gejala yang lebih ekstrim. Selain rasa nyeri yang ditimbulkannya kambuhan dengan durasi yang cukup lama, rasa sakitnya juga timbul kapan saja. Bahkan ketika mengunyah pun gigi masih terasa sakit.
Selain itu, pulpitis ireversibel tidak akan hilang sekalipun karies sudah tidak ditemukan. Malah jika penyebab penyakit sudah musnah, keparahan penyakit semakin tinggi.
Nah dari gejala ini sudah bisa kita ambil narasi kalau penyakit pulpa yang harus diatasi lebih serius adalah pulpitis ireversibel. Karena rasa nyeri yang ditimbulkannya lebih menyiksa.
Perbedaan Dari Segi Penyebab
Pulpitis reversibel disebabkan oleh karies akibat merokok bagi kesehatan gigi yang menempel pada email gigi. Akibat karies ini, sirkulasi darah yang masuk ke dalam pulpa menjadi terhambat. Sehingga jaringan syaraf menjadi terganggu. Salah satu bentuk gangguannya adalah pulpa semakin peka terhadap suhu ekstrim.
Sedangkan pulpitis ireversibel disebabkan oleh penyakit reversibel yang tidak kunjung sembuh. Sehingga karies semakin tebal dan sirkulasi darah menjadi sulit untuk mensuplai darah. Akibatnya terjadi pembekuan darah di dalam pulpa.
Pembekuan ini akan menyebar sehingga pulpa semakin tertekan akibat kurangnya ruang di antara dinding gigi. Jika tidak segera diatasi dengan pencabutan atau pulpoktomi, pulpa bisa rusak. [AdSense-C]
Perbedaan Dari Segi Tehnik Pengobatan
Pengobatan untuk pulpitis reversibel bisa dilakukan dengan diberikan obat obatan seperti obat anti nyeri dan anti radang berbahan parasetamol. Selain itu, pengobatan untuk penyakit ini juga bisa menggunakan obat obat herbal seperti ekstrak kulit manggis, makanan penyembuh sariawan dan mengkudu.
Tetapi untuk penyakit pulpitis ireversibel, obat obatan diatas tidak berfungsi lagi. Sekalipun itu termasuk makanan yang harus dihindari saat sariawan datang menyerang. Karena pada penyakit ini, pulpa sudah kritis dan hampir kehilangan fungsinya. Biasanya pengobatan untuk pulpitis ireversibel adalah penambalan sementara hingga pencabutan gigi secara total yang diiringi dengan perawatan saluran akar gigi.
Perbedaan Dari Cara Pencegahan
Perbedaan cara pencegahan pulpitis reversibel dengan pulpitis ireversibel tidak terlalu mencolok. Keduanya sama bisa dicegah dengan cara menjaga kesehatan mulut setiap saat. Menggosok gigi dan berkumur menggunakan mouthwash juga bisa dilakukan.
Namun, untuk penyakit pulpitis ireversibel dibutuhkan cara mengobati luka pada gusi tambahan seperti dilarang mengunyah makanan dengan cepat dan hindari menyentuh pulpa dengan ujung lidah.
Itulah Perbedaan Pulpitis Reversibel dan Pulpitis Irreversibel yang sudah diakui oleh medis. Semoga ada manfaatnya untuk kita yang ingin memiliki gigi dan pulpa jauh lebih oke.