Categories: Penyakit Tifus

8 Cara Mencegah Tipes Paling Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tipes merupakan salah satu gangguan kesehatan akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada aliran darah atau pada usus. Penyebab utama dari gangguan ini adalah kuman salmonella thypi yang berkembang biak pada saluran pencernaan manusia. Kuman yang telah berada di dalam usus dapat menyebar menuju pembuluh darah dan menciptakan gejala penyakit tipes. Sumber utama penularan penyakit tipes adalah tinja yang telah terkontaminasi oleh salmonella typhi. Pada negara berkembang termasuk negara Indonesia, penyebaran bakteri salmonella typhi banyak berasal dari konsumsi air yang sudah terkontaminasi oleh tinja tersebut. Bukan hanya air, namun makanan juga memberi pengaruh yang sama. Kontaminasi pada air, dapat dimungkinkan terjadi, karena sanitasi yang buruk serta kurangnya akses pada sumber air yang bersih.

Penyebaran bakteri salmonella typhi juga bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang seperti jarang mencuci tangan sebelum makan atau saat mengolah makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. Penyebaran dapat terjadi ketika ada orang lain yang mengonsumsi makanan yang sebelumnya telah disentuh oleh si penderita. Tipes merupakan salah satu jenis penyakit yang tergolong umum karena ada banyak orang yang menderita penyakit ini. Meski demikian, pola hidup sehat dapat membantu anda dalam mencegah timbulnya penyakit tipes seperti berikut ini :

Fakta Bakteri Salmonella Typhi

Berikut ini ada beberapa fakta tentang bakteri penyebab penyakit tipes:

  • Cara penyebaran. Bakteri Salmonella typhidapat masuk dan berkembang melalui makanan atau minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi. Selanjutnya bakteri akan masuk ke dalam sistem pencernaan.
  • Gejala setelah terinfeksi. Setelahnya seseorang akan mengalami demam tinggi, sakit perut serta mual muntah pada saat bakteri berkembang biak. Jika tidak segera dilakukan pengobatan, maka Salmonella typhiakan berkembang dan menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Gejala tipes akan semakin memburuk jika bakteri telah menyebar keluar sistem pencernaan. Tubuh penderita umumnya akan pulih secara perlahan setelah beminggu-minggu sejak terinfeksi. ( Baca : Cara mengobati tipes )
  • Kerusakan organ. Bakteri Salmonella typhiyang telah menyebar mampu merusak organ serta jaringan di dalam tubuh yang pada akhirnya akan menyebabkan komplikasi yang serius. Bukan hanya menyebabkan pendarahan namun infeksi yang serius dapat membuat usus penderita terbelah.

Komplikasi Tipes

Tipes yang tidak segera diobati dengan baik dapat membuat keadaan penderita menjadi lebih parah dan berbahaya. Pada kasus yang paling buruk, dapat menyebabkan penderitanya meninggal. Infeksi bakteri pada usus dapat menyebar ke organ lain. Tidak heran jika penyakit ini sulit untuk diobati dengan tuntas terlebih dalam waktu yang cepat. Komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh tipes adalah

  • Pendarahan dan Usus Berlubang

Komplikasi yang terjadi pada usus banyak ditemukan pada usus dimana bakteri ini dapat menginfeksi usus dan menyebabkan usus berlubang. Komplikasi dapat terjadi pada minggu ketiga dan biasanya disertai dengan gejala pendarahan pada tinja dan mual serta muntah.

  • Miokarditis

Komplikasi ini terjadi ketika ada peradangan pada bagian otot jantung sehingga menyebabkan penderita susah bernapas serta rasa nyeri pada bagian dada. Perawatan insentif diperlukan untuk menghindari terjadinya infeksi jantung.

Baca : Penyebab penyakit jantung

  • Komplikasi Lain

Komplikasi lainnya yang bisa terjadi pada penderita adalah radang paru-paru serta infeksi pada bagian ginjal, radang selaput otak serta gangguan halusinasi.

Baca : Jenis penyakit paru-paruCiri ciri radang paru-paru

Penyebab Penyakit Tipes

Berikut ini adalah penyebab penyakit tipes yang harus diwaspadai :

  • Konsumsi makanan yang telah terkontaminasi dengan urin atau tinja yang sebelumnya telah terinfeksi
  • Penggunaan toilet yang telah terkontaminasi dengan bakteri salmonella typhi. Setelah buang air, sebaiknya mencuci tangan hingga bersih sehingga saat makan, tidak ada bakteri salmonella typhi yang ikut tertelan
  • Melakukan seks oral dengan penderita yang membawa bakteri salmonella typhi

Gejala Tipes

Anda harus tahu dengan benar apa saja gejala penyakit tipes sehingga tidak terjadi terlambat penanganan. Terutama jika anda mengalami demam tinggi yang tidak segera sembuh meskipun telah mengonsumsi obat penurun panas selama beberapa hari. Tipes dapat segera disembuhkan dengan catatan penyakit ini segera dideteksi sehingga bisa dilakukan pengobatan dengan segera. Untuk menghindari penyakit tipes yang semakin parah tentu anda harus mengetahui apa saja gejala penderita yang mengalami penyakit tipes seperti di bawah ini :

  • Demam. Demam atau panas yang biasanya berlangsung cukup lama yaitu 7 hingga 10 hari. Kondisi penderita cenderung terlebih segar pada siang haru namun ketika menjelang malam, penderita akan merasakan demam yang tinggi.
  • Diare. Diare pada penderita disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran cerna. Akibatnya terjadi gangguan pada proses penyerapan cairan sehingga membuat penderita mengalami diare atau bahkan pada beberapa kasus tertentu penderita mengalami konstipasi atau susah BAB. ( Baca : Bahaya diare akutGejala diare )
  • Lidah pahit. Lidah penderita tipes biasa terlihat keruh dan kotor. Hal ini dapat menyebabkan penderita merasa pahit pada bagian lidah sehingga cenderung gemar mengonsumsi makanan dengan rasa asam atau makanan dengan rasa pedas. ( Baca : Penyebab lidah terasa pahit )
  • Mual dan muntah. Penderita mengalami mual dan muntah akibat serangan bakteri salmonella thypi yang berkembang biak pada bagian hati serta limpa penderitanya. Hasil gangguan dai bakteri ini dapat mengakibatkan pembengkakan serta menekan bagian lambung sehingga membuat penderita merasa mual.
  • Nafsu makan berkurang. Penderita tipes sering mengalami rasa mual yang dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang. Rasa mual dapat menyebabkan makanan yang akan dikonsumsi tidak bisa masuk kedalam mulut secara sempurna dan akan keluar lagi lewat mulut.
  • Lemas. Badan yang terasa pusing dan lemas akibat infeksi yang terjadi pada tenggorokan serta akibat rasa sakit di perut.
  • Pingsan. Pada kondisi penderita yang telah parah, kesadarannya akan menurun bahkan ada beberapa yang hingga pingsan. Hal inilah kenapa para penderita tipes lebih suka berbaring karena merasa lebih nyaman dengan posisi tersebut.
  • Pusing. Penderita mengalami pusing, lemas akibat infeksi yang terjadi pada perut serta kerongkongan. Sementara itu timbul pula rasa sakit di perut akibat terjadinya pembengkakan pada bagian hati.
  • Ciri khas demam tipes. Gejala awal dari penyakit tipes adalah penderita mengalami demam yang cukup tinggi. Biasanya demam ini disalah artikan sebagai demam yang biasa dan akhirnya dibiarkan saja. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya terlambat diagnosis. Tipes dapat berlangsung cukup lama yaitu 1 bulan dan pada tiap minggunya penderita mengalami perubahan gejala akibat bakteri yang berkembang di dalam usus.

Cara Mengatasi Tipes Secara Tradisional

Dalam mengobati penyakit tipes, dapat dilakukan melalui pengobatan modern atau pengobatan tradisional. Ada beberapa jenis pengobatan alami yang memanfaatkan bahan-bahan sekitar seperti daun sambiloto, pepaya muda serta daun keji beling yang bisa digunakan untuk mengusir penyakit yang satu ini.

  1. Daun Keji Beling

Daun keji beling bisa digunakan untuk mengobati tipes dengan cara

  • Menyiapkan beberapa lembar daun keji beling yang telah dibersihkan
  • Rebus ke dalam panci dengan beberapa liter air
  • Tunggu selama 20 menit hingga mendidih
  • Angkat dan tunggu rebusan hingga air berubah menjadi hangat
  • Minum sebanyak 2 kali dalam sehari hingga kondisi anda membaik
  1. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan masakan yang banyak digunakan untuk memperlezat masakan. Tidak hanya itu, namun kunyit ternyata juga digunakan untuk mengatasi tipes.

  • Siapkan 3 rimpang kunyit yang masih dalam keadaan segar
  • 1 bonggol serai serta 1 lembar daun sambiloto
  • Tumbuh ketiga bahan hingga halus
  • Seduh menggunakan air hangat
  • Minum secara rutin hingga tipes anda sembuh
  1. Daun Sambiloto

Cara mengatasi tipes secara tradisional, salah satunya adalah dengan menggunakan daun sambiloto. Sambiloto bukan hanya dimanfaatkan sebagai obat penyakit tipes melainkan juga juga banyak digunakan untuk mengatasi beragam jenis penyakit yang lain. Sambiloto memiliki banyak kandungan nutrisi serta vitamin yang berperan dalam membunuh bakteri penyebab sakit tipes.

  • Ambil beberapa daun sambiloto yang telah dibersihkan sebelumnya
  • Tambahkan 17 gram temulawak serta 5 gram jinten hitam
  • Rebus ketiga bahan tersebut ke dalam panci
  • Minum ramuan sambiloto sebanyak 2 kali dalam sehari hingga penyakit sembuh
  1. Pepaya

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang memiliki banyak kegunaan dimana salah satunya adalah untuk mengatasi tipes.

  • Kupas pepaya muda lalu parut
  • Peras parutan buah kelapa hingga menghasilkan air
  • Konsumsi air perasan kelapa tersebut 2 kali dalam sehari hingga penyakit tipes yang anda derita sembuh
  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Penderita penyakit tipes yang sebelumnya telah dirawat biasanya belum mendapatkan kesehatannya secara prima. Dalam mengatasi hal ini penderita disarankan melakukan perawatan yang tetap di rumah sehingga dapat membantu mempercepat terjadinya pemulihan. Penderita disarankan mengonsumsi air minum dalam jumlah yang banyak sehingga terhindar dari bahaya dehidrasi.

Bukan hanya itu namun air putih juga membantu supaya tubuh cepat kembali segar sekaligus memperoleh kembali staminanya. Lebih disarankan bagi penderita untuk mengonsumsi bubur yang dicampur menggunakan sayuran serta beragam jenis lauk lain yang memiliki banyak kandungan nutrisi.

Makanan yang Harus Dihindari

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang harus dihindari agar dapat membantu meringankan gejala penderita. Ada beberapa jenis makanan seperti halnya jenis makanan di atas yang dapat memberatkan pencernaan sehingga penderita kesulitan mencerna makanan yang dia konsumsi. Bukan hanya berasal dari jenis makanan namun bumbu-bumbu terutama yang memiliki sifat pedas seperti halnya cabai dan lada sebaiknya dihindari. Jika tipes telah berhasil diatasi, pasien masih tetap harus melakukan diet  untuk mempercepat proses pemulihan.

Diet untuk penderita tipes sebaiknya dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat yang rendah serta jenis makanan yang lunak. Hal ini diperlukan supaya usus tidak kesusahan dalam mencerna makanan terlebih dalam keadaan yang belum sehat betul. Ada baiknya bagi penderita untuk memasukkan putih telur rebus serta yogurt yang mudah dicerna serta memiliki kandungan protein yang komplit. Diet tipes dilakukan untuk menghindari kambuhnya penyakit yang diderita.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para penderita penyakit tipes seperti pola makan serta perhatikan bahan makanan yang anda konsumsi. Makanan yang paling aman dan dianjurkan bagi penderita tipes adalah bubur nasi atau bubur yang encer. Bagi penderita tipes ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari karena memiliki efek buruk bagi usus yang tengah bermasalah. Berikut ini adalah makana yang harus dihindari :

  1. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan organ-organ pencernaan panas. Ketika seorang penderita mengonsumsi makanan pedas, luka pada usus dapat mengalami pendarahan atau pembengkakan. Jika sudah demikian maka penyakit tipes akan semakin lama untuk disembuhkan. Bahkan jika kebiasan mengonsumsi makanan pedas tetap dilanjutkan dapat membawa kematian bagi para penderitanya.

Baca : Bahaya makanan pedas

  1. Makanan Berlemak

Dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat, makanan berlemak lebih susah dicerna oleh tubuh. Hal ini dikarenakan ikatan kimia lemak lebih kompleks. Makanan dengan karbohidrat dapat dicerna mulai dari di mulut atau dilambung sementara pada makanan berlemak, proses pencernaan baru terjadi di dalam usus. Penderita tifus yang mengonsumsi makanan berlemak ketika ususnya tengah bermasalah tidak heran jika usus mengalami pendarahan. Jika dibiarkan penderita bisa mengalami gangguan yang lebih parah.

Baca : Lemak trans

  1. Kopi

Kopi dapat memicu naiknya tingkat keasaman pada lambung. Penderita tipes dianjurkan untuk menghindari kopi karena dapat memperburuk keadaan pencernaannya. Usus yang tengah terluka ketika diberi asam maka lapisan mukosa di usus dapat terjadi pendarahan. Hal ini juga berlaku pada minuman bersoda, karbonasi dari soda di dalam perut bisa menyebabkan naiknya asam lambung.

Baca : Akibat kebanyakan minum kopi

  1. Buah yang Dimakan dengan Kulitnya

Buah yang dimakan dengan kulit seperti apel, jambu biji serta jeruk yang dimakan dengan kulit arinya merupakan jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita tipes. Namun buah jeruk yang telah bersih dari kulit masih boleh dikonsumsi. Selain itu jenis buah yang mengandung gas seperti nangka dan durian juga tidak dianjurkan bagi penderita.

Bagi para penderita tipes dianjurkan mengonsumsi banyak makanan yang bernutrisi dan menghindari makanan serta minuman yang dapat menyebabkan gangguan di usus. Penderita tipes akan lebih baik memperbanyak berbaring di tempat tidur tanpa harus banyak gerak. Bagi penderita yang parah, rawat inap juga bisa dilakukan.

Makanan Sehat Untuk Penderita Tipes

Bagi para penderita tipes anda harus tahu makanan apa saja yang harus dihindari dan makanan apa saja yang harus banyak dikonsumsi untuk menunjang penyembuhan. Untuk penderita tipes, ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi seperti :

  1. Makanan yang Mengandung Protein

Untuk mendapatkan stamina yang cukup supaya badan tidak terlalu lemas, penderita tipes disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat serta protein. Makanan yang mengandung protein dapat diperoleh dari beragam macam sumber seperti protein nabati dan dari protein hewani. Protein berfungsi sebagai sumber tenaga bagi penderita.

  • Hati ayam. Hati ayam yang direbus mudah dicerna karena lunak serta memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Makanan untuk dapat mencukupi kebutuhan protein bagi pasien.
  • Daging ayam. Daging ayam rebus memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Jika dikombinasikan dengan jenis makanan yang lain, maka daging ayam rebus dapat memenuhi nutrisi karbohidrat serta protein yang cukup baik bagi penderita. Bagian dada ayam juga sering dijadikan sebagai makanan yang rendah kalori sehingga sehat untuk dikonsumsi.
  • Kedelai. Kacang kedelai memiliki kandungan protein nabati yang tinggi dan bagi kesehatan tubuh. Kacang kedelai yang direbus dapat digunakan sebagai asupan protein tambahan yang baik untuk penderita tipes.
  • Ikan. Ikan rebus memiliki kandungan protein hewani yang bagus untuk memenuhi kebutuhan energi bagi penderita. Hebatnya lagi ikan jenis salmon dapat dikonsumsi sebagai penambah berat badan yang baik.
  • Margarin. Margarin dapat digunakan untuk menambah energi penderita tipes yang baik asal tidak dikonsumsi secara berlebihan.
  • Tahu. Tahu merupakan salah satu produk olahan dari kacang kedelai yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Tahu juga memiliki tekstur yang lembut sehingga mempermudah penderita tipes untuk mencernanya.
  1. Makanan Rendah Serat

Makanan dengan kandungan serat yang tinggi tidak dianjurkan bagi penderita tipes. Ada beberapa jenis sayur serta buah yang memiliki kadar serat cukup tinggi. Dalam hal ini pasien dengan gejala tipe sebaiknya tahu dengan betul apa yang boleh dan tidak boleh dimakan sehingga tidak malah menjadikan tipes yang diderita menjadi semakin parah. Bagi penderita tipes sebaiknya mengonsumsi buah dan sayur dengan kandungan serat yang rendah seperti:

  • Buncis muda
  • Labu siam
  • Pisang
  • Alpukat
  • Kacang panjang
  • Wortel
  1. Makanan Lunak

Bagi penderita tipes sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat yang rendah. Tidak heran jika penderita membutuhkan makanan dengan tekstur yang lembuh sehingga mudah dicerna namun tetap mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

  • Bubur. Bubur merupakan makanan bagi penderita tipes yang bisa dimasak dengan kaldu sehingga mengandung protein dan karbohidrat yang cukup. Bubur memiliki tekstur yang lembek sehingga mudah dicerna karena sifatnya yang encer.
  • Kentang halus. Kentang tumbuk atau yang dikenal pula dengan kentang rebus merupakan makanan alternatif bagi penderita tipes serta bagus bagi penderita diabetes. Kentang rebus memiliki tekstur yang lembut sehingga dapat dicerna dengan mudah pada usus penderita tipes.
  • Nasi tim. Nasi tim ayam memiliki tekstur yang lebih lembek jika dibandingkan dengan nasi putih yang biasa. Selain itu nasi tim ayam juga mengandung karbohidrat serta protein yang baik bagi para penderita tipes.
  • Puding tanpa santan. Puding mudah dicerna di bagian usus karena memiliki tekstur yang lembut. Puding yang dicampur dengan beberapa bahan saat pembuatan juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Puding juga mengandung gula yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga bagi penderita tipes.
  • Roti bakar. Roti bakar yang dioles menggunakan mentega dapat digunakan untuk menambah kadar karbohidrat serta kadar lemak sebagai asupan penambah energi pada pasien tipes.
  • Pisang. Pisang bukan hanya memiliki tekstur yang lembut melainkan juga memiliki kadar nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Tekstur lunak dari pisang cocok bagi pasien tipes sekaligus bagus untuk mengobati anak yang terkena diare.
  • Biskuit lembut. Biskuit mengandung sejumlah karbohidrat yang cukup tinggi pada tiap kepingnya.
  • Buah yang bagus untuk penderita tipes selain pisang adalah buah alpukat. Buah ini memiliki tekstur yang lembut serta mengandung vitamin yang bagus untuk memenuhi kebutuhan energi si pasien.

Itulah berbagai macam cara mencegah tipes yang harus kita ketahui. Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Selain proses penyembuhan yang lama pada penderita tipes, setelah sembuh penderita tipes harus bisa memilah dan memilih mana makanan yang cocok untuk lambung dan usus. Oleh sebab itulah mengapa mencegah akan lebih baik dibandingkan dengan mengobati.