Waspadai 7 Faktor Penyebab Stroke yang Sebaiknya Kita Hindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada beberapa faktor penyebab stroke yang bisa membuat seseorang mengalami penyakit tersebut. Memang telah diketahui sejak lama bahwa penyakit gejala awal stroke ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah seseorang.

Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab penyakit ini supaya dapat dihindari sejak awal dan dapat meminimalkan resiko terserang penyakit tersebut. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya ketahui beberapa faktor penyebab stroke di bawah ini yang umumnya terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Gaya Hidup

Salah satu hal yang merupakan pencetus utama dari serangan penyakit stroke umumnya berawal dari gaya hidup seseorang. Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau kota besar, dimana hidup penuh kemudahan dan penuh dengan kesenangan.

Seperti misalnya kebiasaan merokok bersama teman atau minum minuman beralkohol. Tanpa disadari lambat laun hal-hal seperti ini berpotensi menimbulkan serangan stroke yang ringan pada awalnya. Namun jika tidak dikurangi atau dihilangkan, maka dapat menyebabkan tubuh seseorang makin mengalami kondisi stroke parah yang tidak berkesudahan.

Oleh sebab itu memperhatikan gaya hidup sehari-hari merupakan salah satu hal yang cukup penting. Sebisa mungkin selalu pilih untuk hidup sehat dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok aktif dan konsumsi minuman beralkohol di saat akhir pekan. Hal ini apabila dikurangi secara perlahan tentunya dapat membantu tubuh mengalami proses detoksifikasi alami dan terhindar dari resiko penyakit stroke yang berbahaya.

2. Pola Makan

Tidak hanya gaya hidup saja, tetapi pola makan yang serba instan di masa sekarang rupanya juga tercatat sebagai faktor penyebab stroke terbanyak. Oleh sebab itu jika ingin menghindari resiko terserang penyakit tersebut, sebaiknya ubah pola makan menjadi lebih sehat dan tidak asal-asalan. Kebanyakan orang yang sibuk umumnya memilih memakan junk food dan makanan cepat saji.

Padahal resiko serangan stroke terbesar justru lebih banyak berasal dari jenis makanan tersebut. Dimana pengolahan serta bahan yang digunakan belum tentu baik dan rendah lemak. Sehingga kemungkinan penyumbatan pembuluh darah akibat lemak bisa terjadi seketika. Ada baiknya untuk memilih makanan yang lebih sehat dan kaya akan kandungan vitamin dan mineral.

Usahakan juga memilih jenis makanan yang kaya serat namun rendah gizi. Memperbanyak konsumsi buah juga bisa menjadi salah satu solusinya. Dengan demikian saat pola makan lebih sehat, tentu tubuh juga akan terhindar dari resiko penyakit berbahaya dan dapat menjadi salah satu cara menghindari stroke di usia muda.

3. Stress

Pekerjaan yang menumpuk maupun persoalan hidup sudah menjadi beban seseorang sehari-hari. Padahal hal ini memicu stress pada tubuh seseorang dan membuat sekresi hormon serta metabolisme tubuh menjadi tidak maksimal. Hal inilah yang merupakan salah satu pemicu penyakit berbahaya seperti penyakit stroke, jantung maupun hipertensi.

Tanpa disadari tekanan hidup memang bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit yang cukup parah. Oleh sebab itu sebaiknya usahakan untuk menjaga keseimbangan hidup melalui pengaturan jam kerja yang tepat serta memberikan relaksasi yang cukup untuk tidur. [AdSense-B]

Di antaranya yaitu melakukan terapi pijat secara berkala atau sekedar menghibur diri berwisata bersama keluarga. Hal kecil ini membantu untuk menyegarkan pikiran dan menghindari kondisi hormon yang tidak seimbang sehingga secara tidak langsung juga dapat membantu mencegah stroke.

4. Kurang Nutrisi

Tubuh yang kurang nutrisi tentu akan bekerja kurang sempurna dan tidak maksimal. Akibatnya hal ini memicu serangan stroke lebih besar daripada mereka yang menjaga nutrisi tubuh secara optimal. Oleh sebab itu jika asupan makanan kita sehari-hari kurang baik atau memenuhi kriteria kesehatan, sebaiknya upayakan dengan tambahan vitamin dan mineral yang bisa dikonsumsi setiap harinya.

Sesuaikan dengan kebutuhan tubuh, karena bisa jadi setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Sebaiknya konsultasikan juga dengan tenaga medis supaya tidak salah dalam penambahan asupan vitamin dan mineral tersebut. Dengan demikian maka dapat menjadi upaya yang maksimal sebagai cara menghilangkan stroke ringan pada tubuh.

5. Waktu Tidur Minim

Banyak orang semakin berumur mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak. Tanpa disadari hal ini cukup berbahaya dan memicu terjadinya resiko serangan penyakit stroke. Saat tubuh kurang beristirahat atau tidur di malam hari, otomatis metabolisme tubuh juga melambat dan tidak berjalan maksimal. Hal inilah yang sebaiknya dihindari supaya resiko berbagai macam penyakit tidak datang menyerang. [AdSense-A]

Sebaiknya usahakan untuk selalu tidur tepat waktu, minimal 6 jam sehari untuk orang dewasa supaya terhindar dari penyakit stroke. Apabila tubuh beristirahat dengan cukup, maka metabolisme akan kembali normal sehingga tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

Oleh sebab itu jika kesulitan untuk tidur di malam hari, cobalah untuk mandi air hangat terlebih dahulu atau menggunakan aroma terapi di kamar supaya pikiran dan tubuh terasa lebih nyaman dan mudah beristirahat.

6. Efek Polusi

Di kota-kota besar, banyaknya kendaraan bermotor menimbulkan resiko terjadinya polusi yang lebih besar. Apalagi jika tinggal di ibukota yang padat dengan kemacetan setiap harinya. Tidak hanya menimbulkan stress pada pikiran dan emosional, tetapi hal ini juga menimbulkan efek polusi udara terutama berupa kandungan karbon monoksida yang besar.

Hal ini tanpa disadari menimbulkan bahaya dan racun pada tubuh. Sehingga salah satunya dapat pula memicu terjadinya ciri-ciri serangan stroke kedua pada tubuh seseorang. Oleh sebab itu sebaiknya kurangi pemakaian kendaraan bermotor dan lebih mengutamakan penggunaan kendaraan umum yang disediakan pemerintah. Dengan mengurangi kendaraan bermotor maka udara akan jauh lebih baik kualitasnya.

7. Jarang Olah Raga

Faktor lain yang umum terjadi yaitu tingginya tingkat kesibukan seseorang sehingga lupa atau tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga. Padahal olah raga merupakan hal yang cukup penting untuk menghindari serangan berbagai macam penyakit. Sehingga jika lupa atau tidak pernah berolah raga maka otomatis tubuh seseorang menjadi tidak optimal baik metabolisme maupun sekresi hormonnya.

Oleh karena itu sebaiknya sempatkan untuk melakukan olah raga secara rutin dan teratur. Ambil waktu di pagi hari atau di akhir pekan. Lakukan hal yang sederhana seperti misalnya memilih naik tangga daripada menggunakan lift. Hal ini dapat membantu untuk menjaga tubuh tetap aktif walau sibuk dan tidak sempat berolah raga berat.

Itulah beberapa faktor penyebab stroke yang menyebabkan seseorang cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah dan beresiko mengalami komplikasi penyakit yang lainnya. Oleh sebab itu sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan secara maksimal supaya dapat terhindar dari berbagai resiko yang berbahaya tersebut.

Sehingga dengan demikian hidup selalu sehat dan aktivitas dapat berjalan normal dengan optimal. Apabila kemungkinan terserang penyakit stroke ini bisa diperkecil, pastinya hidup akan jadi lebih baik dan tidak mengakibatkan timbulnya penyakit lainnya yang berkaitan.

Namun, jika tanpa disadari penyakit tersebut telah dialami, sebaiknya segera mencari pengobatan dan perawatan yang paling tepat untuk penanganan stroke ringan yang paling efektif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn