Ketika kadar hormon kortisol berlebihan di dalam tubuh, maka inilah yang dinamakan dengan sindrom Cushing. Saat terlalu banyak hormon kortisol, biasanya terjadi pembuangan kelebihan hormon ini ke sistem lain yang ada di tubuh kita dan pada akhirnya malah berpengaruh terhadap sistem-sistem di dalam tubuh. Kondisi seperti ini bisa saja berkembang secara cepat menjadi lebih berat, namun juga bisa lambat.
Pada sebagian besar kasus penyakit sindrom Cushing, penderitanya bisa disembuhkan walau memang hal ini memerlukan waktu cukup panjang sampai terlihat gejala mereda. Istilah lain untuk penyakit ini adalah hiperkortisolisme di mana hal ini malah lebih sering menyerang wanita ketimbang pria. Kenali lebih jauh tentang penyakit ini agar mampu mengatasinya dengan tepat.
Baca juga:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab utama terjadinya sindrom ini adalah jumlah hormon kortisol yang sangat tinggi di dalam tubuh. Namun biasanya hal tersebut tak terjadi begitu saja, melainkan dikarenakan penggunaan obat-obatan tertentu, contohnya seperti obat kortikosteroid.
Dexamethasone dan Prednisone merupakan contoh dari obat-obatan jenis kortikosteroid atau glukokortikosteroid. Obat-obat tersebut pada umumnya diberikan kepada para penderita kondisi asma, rheumatoid arthritis, nyeri sendi, penyakit usus, kanker dan inflamasi kulit. Pada pasien transplantasi organ, biasanya setelah operasi pun akan diberikan juga oleh dokter obat-obatan tersebut yang kemudian berpotensi menyebabkan kelebihan hormon kortisol.
Ingat bahwa obat steroid dikenal sebagai obat anti-inflamasi potensi kuat di mana konsumsi terlalu lama dan banyak mampu memicu kelebihan hormon kortisol dan muncullah sindrom Cushing. Namun penyebab utama dari tingginya kadar hormon kortisol bukan itu saja, melainkan juga dapat juga terjadi sebagai akibat komplikasi tumor kelenjar hipofisis dan tumor adrenal di dasar otak.
Jenis-jenis tumor tersebut memang langka, namun sekalinya terjadi pada tubuh seseorang, maka tubuh orang tersebut otomatis menghasilkan jumlah hormon kortisol terlalu banyak hingga berlebihan. Kondisi dari sindrom Cushing bukanlah faktor keturunan, meski memang ada kasus-kasus langka di mana perkembangannya adalah dari gangguan dalam gen.
Faktor Risiko
Jika kita sudah mengetahui segala kemungkinan penyebab utama dari sindrom Cushing, maka tak ketinggalan kita juga perlu mengetahui apa saja faktor risiko yang meningkatkan potensi seseorang terkena penyakit kelebihan hormon kortisol ini. Berikut ini adalah sejumlah kondisi yang cukup umum mampu meningkatkan risiko terjadinya sindrom Cushing:
(Baca juga: bahaya endometriosis – cara mengatasi menopause – cara menurunkan hormon kortisol)
Setelah mengetahui penyebab dari peningkatan kadar hormon kortisol, kita juga perlu tahu lebih jauh tentang gejala yang dapat timbul akibat kelebihan hormon kortisol di dalam tubuh.
Tentang kapan Anda harus memeriksakan diri ke dokter, tentu saja setelah beberapa tanda atau gejala tersebut terjadi maka sebaiknya langsung ke dokter agar dapat dikonsultasikan. Dengan mengonsultasikan secepatnya, maka kemungkinan penyembuhan berhasil akan jauh lebih besar.
(Baca juga: penyebab hcg meningkat – akibat kelebihan estrogen – cara meningkatkan hormon serotonin)
Hanya dengan melihat adanya gejala fisik, sindrom Cushing tidaklah mampu terdeteksi dengan baik dan maksimal. Gejala fisik yang tampak seperti kulit menipis, stretch mark atau memar maupun penimbunan lemak pada area bahu serta leher tidaklah cukup dalam diagnosa penyakit ini.
Jika gejala-gejala fisik tersebut dikombinasikan dengan informasi dari pasien bahwa ia sudah mengonsumsi obat jenis kortikosteroid sejak lama, maka dokter pun akan lebih mudah dalam menarik kesimpulan bahwa pasien memang benar-benar mengidap sindrom Cushing. Kombinasi dari kedua informasi tersebut tampak lebih meyakinkan.
Hanya saja, selalu ada kemungkinan bahwa si pasien tidak menggunakan sama sekali jenis obat kortikosteroid sehingga akhirnya pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan oleh dokter. Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan gejala yang terjadi dengan kadar hormon kortisol yang meningkat di dalam tubuh.
Pengobatan Medis
Setelah terdiagnosa dan memang pasien positif menderita sindrom Cushing, maka mulailah dokter akan mencari pengobatan terbaik yang disesuaikan juga dengan faktor yang mendasari sindrom tersebut muncul.
Ketika terjadi ketidakwajaran dalam lonjakan jumlah hormon kortisil dan hal ini disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid, dokter akan menurunkan dosisnya. Tak hanya itu, dokter juga terkadang perlu menyarankan pasien untuk menghentikan penggunaan obat jenis tersebut supaya efeknya tak berkelanjutan. Namun bukan sekadar meminta berhenti konsumsi, dokter biasanya juga turut mengganti dengan obat lain yang lebih baik dan aman tanpa menaikkan risiko sindrom Cushing.
Ada kalanya hasil tes laboratorium tak sesuai dengan harapan baik kita di mana terdeteksi adanya tumor yang ada pada kelenjar adrenal/hipofisis sehingga menjadi penyebab sindrom Cushing. Dengan terdeteksinya keberadaan tumor, maka penanganan paling baik dan memungkinkan untuk dilakukan jelas adalah pengangkatan tumor.
Pengangkatan tumor hanya bisa dilakukan melalui prosedur operasi sambil juga diobati dengan cara lainnya demi menyusutkan tumor tersebut. Pemberian obat-obatan atau radiasi biasanya adalah yang tergolong membantu dan efektif dalam menyusutkan tumor sehingga menghambat pertumbuhannya supaya tak makin besar dan serius.
Pengobatan Rumah
Selain dari pengobatan medis, gaya hidup pasien sindrom Cushing juga perlu untuk diubah. Gejala dari sindrom Cushing dapat diturunkan dengan cara-cara alami yang pastinya lebih aman. Gaya hidup paling penting untuk dijalani supaya sindrom Cushing dapat diatasi dengan baik antara lain adalah:
Baca juga:
Itulah sedikit informasi mengenai penyebab, gejala, metode diagnosa hingga pengobatan sindrom Cushing yang kiranya mampu membantu Anda untuk lebih waspada terhadap penyakit-penyakit seperti ini. Melakukan check up rutin ke dokter adalah langkah pencegahan yang sangat dianjurkan sehingga Anda akan tahu kondisi kesehatan tubuh Anda sendiri.
Berdiet sebelum terjadi gejala yang serius juga penting untuk dilakukan karena pada dasarnya diet sehat juga sangat berguna untuk mencegah penyakit-penyakit kronis lainnya yang bisa mengakibatkan kematian. Konsultasikan segala sesuatunya dengan dokter kepercayaan Anda untuk lebih jelas.