Categories: Malaria

26 Cara Mencegah Malaria Tropika & Tertiana Terjadi dan Kambuh Lagi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Malaria adalah penyakit yang berkembang di sebuah daerah tertentu dan bisa menjadi endemik. Ketika sebuah daerah tertentu sudah menjadi endemik maka sangat sulit untuk bisa keluar dari wabah. Pusat penyebaran malaria terjadi ketika ada parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk. Ada beberapa jenis plasmodium yang berkembang di seluruh dunia, seperti dibawah ini:

  • Plasmodium falciparum yang paling banyak berkembang di negara Afrika. Ini termasuk sebagai parasit yang sangat umum dan berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia. Efek terbesar dari infeksi ini adalah kematian.
  • Plasmodium vivax yang bisa ditemukan di kawasan Asia dan juga Amerika Selatan. Ketika seseorang sudah terkena infeksi dari parasit ini maka malaria akan terus tinggal dalam tubuh sehingga bisa kambuh sewaktu-waktu.
  • Plasmodium oval adalah jenis parasit yang banyak berada di kawasan Afrika Barat. Ini parasit yang akan tinggal di dalam tubuh dan bisa menimbulkan gejala setelah bertahun-tahun.
  • Plasmodium malaria termasuk jenis plasmodium yang hanya berkembang di Afrika.
  • Plasmodium knowlesi yaitu jenis plasmodium yang paling sedikit dan hanya ditemukan di Asia Tenggara.

Mengingat bahwa malaria disebarkan oleh nyamuk maka infeksi bisa berkembang dengan sangat cepat. Karena itu usaha pencegahan harus dilakukan dengan cara yang tepat sasaran. Sebelumnya ada baiknya kita mengetahui penyebab malaria yang berbahaya ini.

Penyebab Malaria

  1. Gigitan Nyamuk anopheles
  2. Tinggal di daerah tropis (persebaran nyamuk anopheles
  3. Daya tahan tubuh yang lemah
  4. Gizi buruk
  5. Lingkungan Kotor

Gejala Malaria

  1. Demam dan Menggigil
  2. Tubuh semakin lemah
  3. Penurunan berat badan
  4. Tulang belakang dan punggung sakit
  5. Batuk kering
  6. Sakit perut dan mual
  7. Berkeringat siang dan mala

Nah setelah mengetahui penyebab dan gejala malaria di atas, berikut adalah cara mencegah malaria yang harus kita ketahui. Mengingat penyakit malaria adalah jenis penyakit paling mematikan di dunia dan penyakit menular maka wajib kita baca. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan.

  1. Mengetahui, Apakah Anda Terkena Resiko Malaria?

Malaria disebarkan oleh nyamuk yang sudah terkena infeksi parasit dari plasmodium. Untuk mengatasi hal ini maka langkah pertama yang perlu Anda ketahui adalah apakah Anda termasuk dalam resiko yang bisa terkena malaria. Misalnya jika Anda bepergian ke sebuah daerah maka pahami apakah daerah tersebut endemik malaria. Jika memang Anda harus pergi ke daerah ini maka lakukan berbagai upaya pencegahan yang paling bisa dilakukan. Pengetahuan Anda tentang malaria akan membantu mengendalikan atau mencegah agar tidak terkena malaria.

  1. Menggunakan Kelambu untuk Tempat Tidur

Jika Anda tinggal di daerah yang menjadi endemik malaria maka selalu pastikan menggunakan kelambu di tempat tidur. Kelambu akan melindungi tubuh dari gigitan nyamuk. Anda juga harus selalu memeriksa agar bagian kelambu selalu rapat sehingga tidak ada nyamuk yang bisa masuk ke dalam. Beberapa nyamuk biasanya suka tinggal di bagian kelambu luar. Anda bisa membersihkan kelambu pada siang hari dan menjelang tidur sehingga semua nyamuk bisa pergi dari ruang tidur Anda.

  1. Gunakan Jaring-Jaring Pelapis Pintu dan Jendela

Nyamuk yang menyebarkan malaria  memang bisa masuk dari celah yang sangat kecil. Bahkan jika Anda tinggal di daerah yang menjadi endemik malaria maka jangan lupa memasang jarring-jaring nyamuk untuk pintu dan jendela. Anda bisa memasangnya untuk bagian mana saja di rumah Anda. Jarring-jaring seperti kelambu dan akan membantu ruangan dalam rumah Anda terlindungi dari nyamuk. Cara ini paling tidak bisa mencegah agar nyamuk malaria tidak masuk ke dalam rumah dan melindungi semua keluarga Anda.

  1. Gunakan AC

Nyamuk malaria tidak suka dengan ruangan yang terlalu dingin. Anda bisa mencoba untuk menyalakan AC atau mesin pendingin ruangan sesering mungkin. Dengan suhu yang dingin maka nyamuk tidak akan berkembang dan keluar dari ruangan. Pendingin ruangan juga akan membuat semua jenis nyamuk akan pergi ke ruangan lain. Pastikan Anda menyalakan AC beberapa jam sebelum masuk ke ruang tidur atau ruang lain yang akan digunakan {baca : bahaya ac}.

  1. Jangan Tidur di Luar Ruangan

Mungkin ketika cuaca sedang sangat panas maka akan membuat Anda terbiasa untuk tidur di luar ruangan. Atau bahkan Anda tidak akan menggunakan tempat tidur. Ini kebiasaan yang sangat buruk karena nyamuk malaria bisa menggigit tubuh Anda dengan sangat mudah. Jadi langkah lain yang harus Anda lakukan adalah tidur di tempat yang terlindungi dari nyamuk meskipun cuaca sedang panas.

  1. Bersihkan Semua Genangan Air

Nyamuk yang menyebarkan malaria juga sangat menyukai genangan air seperti nyamuk Aedes aegypti. Untuk mengatasi hal ini maka usahakan untuk menjaga lingkungan agar selalu  bersih. Jika Anda memiliki pot atau bejana yang tidak terpakai, maka simpan atau balik saja sehingga tidak digunakan untuk berkembang biak nyamuk.

  1. Perhatikan Kebersihan Lingkungan

Menjaga lingkungan akan menjaga agar tubuh Anda terlindungi dari malaria. Proses untuk menjaga kebersihan lingkungan bisa dilakukang dengan menjaga kerapian. Perhatikan selokan dan saluran air. Jika terlalu kotor maka bersihkan. Hindari menumpuk berbagai jenis barang yang tidak berguna di dalam dan luar rumah. Barang yang sudah tidak terpakai sebaiknya dibuang di tempatnya. Kebiasaan beberapa orang adalah menumpuk berbagai jenis benda yang sebenarnya sudah tidak terpakai. Anda harus berusaha untuk menghilangkan kebiasaan ini.

  1. Jangan Menggantung Baju di Tempat Terbuka

Menggantung baju yang baru sebentar dipakai memang kebiasaan yang berlaku umum. Hampir semua orang melakukan tindakan ini. Namun tanpa disadari maka pakaian yang menggantung di dinding akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk nyamuk penyebab malaria. Mulai sekarang hindari kebiasaan ini. Jika Anda memiliki kebiasaan menumpuk pakaian yang kotor sebelum mencucinya maka lakukan di tempat yang tertutup.

  1. Gunakan Jurus Obat Nyamuk

Obat nyamuk juga bisa menjadi cara ampuh untuk membunuh dan mengusir semua nyamuk yang ada dalam ruangan. Obat nyamuk jenis semprot yang mengandung zat piretroid sangat disarankan karena aman untuk kesehatan Anda. Pastikan Anda juga tidak memiliki alergi obat nyamuk untuk mencegah efek samping. Semprotkan obat nyamuk di beberapa tempat dalam ruangan setelah itu tinggalkan sebentar. Anda baru bisa masuk ke ruangan setelah beberapa menit pemakaian obat nyamuk (baca : Bahaya obat nyamuk elektrik).

  1. Gunakan Krim Obat Nyamuk

Untuk menangkal nyamuk malaria pada pagi, siang dan malam hari maka Anda juga bisa menggunakan krim obat nyamuk. Ini adalah jenis krim yang sangat aman untuk kulit, tidak menyebabkan efek samping dan reaksi alergi. Gunakan di bagian kulit yang tidak tertutup oleh pakaian. Jika Anda ingin menggunakan krim untuk anak-anak maka pilih jenis krim khusus anti nyamuk untuk anak-anak (baca : Bahaya obat nyamuk bakar).

  1. Gunakan Pakaian Panjang

Menggunakan pakaian panjang akan menjadi perlindungan yang sangat menyeluruh. Pakaian panjang akan membuat nyamuk tidak bisa menjangkau dan menembus kulit. Anda bisa menggunakan pakaian panjang untuk malam hari atau siang hari jika cuaca memungkinkan. Biasanya banyak orang yang enggan menggunakan pakaian panjang karena panas. Tapi Anda bisa melindungi diri dari malaria dengan cara yang mudah dan murah ini.

  1. Pilih Baju Tidur Warna Cerah

Untuk tidur sebaiknya Anda juga harus menggunakan warna-warna yang cerah. Hindari menggunakan warna gelap karena warna gelap seperti mengundang nyamuk. Jika Anda menggunakan pakaian cerah maka nyamuk tidak akan suka dan memudahkan Anda melihat nyamuk yang hinggap. Jadi warna cerah akan membantu tubuh Anda terlindungi dari malaria.

  1. Pertahankan Kondisi Tubuh Anda

Jika Anda bepergian ke tempat endemik malaria maka jaga agar kondisi tubuh Anda tetap selalu bugar. Anda juga bisa menyiapkan berbagai jenis obat yang mungkin diperlukan. Ketika tubuh Anda sedang lemah maka banyak sumber penyakit yang akan menyerang. Bahkan resiko terkena malaria juga semakin tinggi akibat terkena gigitan nyamuk malaria.

  1. Minum Obat Anti-Malaria

Banyak orang yang memang harus bepergian ke daerah yang sedang terkena wabah malaria. Sebagai bentuk perlindungan diri maka menggunakan obat anti malaria bisa dilakukan untuk mencegah malaria. Obat ini biasanya hanya di berikan oleh dokter. Obat akan dianjurkan diminum sebelum Anda pergi ke daerah yang menjadi endemik malaria hingga Anda pulang dari daerah tersebut.

  1. Gunakan Tabir Surya Anti Nyamuk

Anda bisa mencoba untuk menggunakan tabir surya yang memang sudah mengandung obat anti nyamuk. Langkah ini bisa Anda lakukan ketika Anda harus melakukan berbagai aktifitas di siang hari. Nyamuk malaria bisa menggigit Anda ketika pagi, siang atau malam hari. Tabir surya akan berfungsi sama seperti krim anti nyamuk. Senyawa kimia dalam tabir surya biasanya akan melindungi kulit dari gigitan nyamuk meskipun di bawah sinar matahari.

  1. Mengenali Gejala

Mengenali gejala malaria bisa menjadi pencegahan malaria setelah Anda bepergian dari daerah yang menjadi pusat endemik malaria. Gejala malaria umumnya memang tidak akan langsung terasa meskipun masa infeksi membutuhkan waktu antara 7 hingga 14 hari. Beberapa orang yang terkena malaria bahkan baru mengembangkan gejala setelah beberapa hari. Untuk mengatasi hal ini maka lakukan pemeriksaan kesehatan setelah Anda pergi dari daerah pusat endemik malaria.

  1. Minum Air Mineral

Mencukupi kebutuhan air mineral tubuh akan membantu tubuh Anda membersihkan parasit malaria. Minum air yang bersih sebanyak 3 liter per hari akan mencegah tubuh Anda dari dehidrasi. Ketika tubuh memiliki banyak cairan maka bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh kuat dalam melawan infeksi. Anda juga bisa menggantikan air mineral dengan jus buah atau air kelapa. Air kelapa sangat baik karena mengandung sejumlah elektrolit yang membuat tubuh tetap sehat.

  1. Penuhi Kebutuhan Karbohidrat

Ketika Anda pergi ke daerah yang menjadi endemik malaria maka jangan mengurangi asupan karbohidrat seperti ketika sedang diet. Karbohidrat akan membantu tubuh mencukupi kebutuhan energi. Beberapa jenis sumber karbohidrat yang sangat disarankan adalah seperti beras atau nasi dan gandum. Jika Anda menderita diabetes maka tetap konsumsi sesuai kebutuhan tubuh saja.

  1. Konsumsi Sumber Makanan Mengandung Protein Tinggi

Jika Anda datang ke daerah endemik malaria yang memiliki suhu yang sangat dingin. Maka usahakan untuk selalu mencukupi kebutuhan protein untuk tubuh. Makanan yang mengandung protein akan membantu tubuh agar tidak mudah terkena infeksi dan membentuk sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi. Terlebih jika Anda mengalami penurunan nafsu makan karena suhu yang terlalu ekstrim, maka protein akan menjadi sumber tenaga. Jenis makanan yang sangat disarankan misalnya seperti ikan, putih telur, dan daging tanpa lemak.

  1. Hindari Makanan Lemak Tinggi

Lemak bisa menjadi masalah yang berat untuk tubuh. Termasuk ketika Anda melawan parasit malaria. Ketika ada lemak yang masuk ke dalam tubuh maka reaksinya bisa menjadi sangat besar. Jadi jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi berlebihan. Bagi orang yang sudah terkena malaria maka lemak bisa menurunkan nafsu makan dan menyebabkan gangguan pencernaan yang buruk seperti mual dan muntah.

  1. Makan Buah dan Sayuran untuk Detoksifikasi

Makanan yang terdiri dari buah dan sayuran akan membantu tubuh agar terlindung dari malaria. Buah dan sayuran mengandung vitamin yang lengkap, zat hijau dan warna yang penuh dengan keuntungan. Beberapa jenis buah dan sayuran yang sangat disarankan misalnya nanas,  stroberi, apel, jambu, kiwi, dan jenis lain. Sementara konsumsi sayuran yang berwarna hijau seperti kale, bayam, kangkung, brokoli, buncis dan kembang kol bisa membantu melawan racun dalam tubuh.

  1. Makan Sumber Lemak Omega 3

Makanan yang mengandung omega 3 tinggi dapat membantu anda agar dapat mencegah peradangan yang disebabkan oleh malaria. Anda memang bisa menghindari lemak untuk mencegah mual dan muntah, namun jenis lemak omega 3 justru sangat disarankan. Hal ini disebabkan karena lemak omega 3 memiliki efek anti peradangan yang sangat kuat. Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak omega 3 seperti ikan salmon, ikan sarden dan tiram bisa membantu tubuh dalam mengurang efek peradangan. Anda bisa melakukan pencegahan ini setelah pergi dari daerah yang menjadi sumber endemik malaria.

  1. Minum Vitamin Anda

Jenis vitamin B kompleks sangat disarankan untuk orang yang tinggal atau bepergian ke pusat endemik malaria. Vitamin B kompleks sangat bermanfaat untuk mencegah tubuh dari serangan infeksi dan membantu menjaga sel-sel tubuh agar selalu aktif. Namun jenis vitamin oral ini sebaiknya didapatkan dengan resep dokter sehingga bisa mencegah tubuh agar tidak terkena efek samping.

  1. Minum Madu

Madu memang minuman yang penuh dengan khasiat. Anda bisa mencoba untuk selalu minum segelas air hangat yang sudah dicampur dengan madu. Madu mengandung beberapa komponen nutrisi yang lengkap mulai dari vitamin dan mineral. Jika Anda minum madu sebelum, selama dan setelah mengunjungi daerah endemik malaria. Anda juga bisa memanbahkan perasan jeruk lemon untuk menambah kekuatan vitamin C pada madu.

  1. Minum Perasan Daun Pepaya

Perasan daun papaya yang telah direbus dipercaya menjadi salah satu penangkal malaria. Banyak orang jaman dahulu yang menggunakan obat ini dan ternyata memang sangat ampuh. Rasanya memang sangat pahit namun Anda bisa menambahkan perasan jeruk lemon dan madu untuk membuat rasanya menjadi lebih segar. Ada senyawa khusus yang membuat rasa daun papaya menjadi pahit. Senyawa inilah yang dipercaya paling ditakuti oleh nyamuk malaria.

  1. Minum Air Jahe

Jahe merupakan salah satu bahan minuman herbal yang sangat bermanfaat. Jahe akan membantu tubuh meningkatkan efek antiinflamasi dan anti peradangan. Minum air jahe setiap hari yang dicampur dengan kismis buah akan membantu tubuh agar tidak terkena malaria. Anda bisa melakukan hal ini ketika memang tinggal di daerah yang menjadi penyebaran malaria. Senyawa dalam jahe memang bermanfaat untuk mencegah kondisi tubuh yang memburuk setelah terkena infeksi sehingga tubuh memiliki kemampuan alami untuk melawan parasit yang akan tumbuh.

Malaria memang penyakit yang mudah menyebar di daerah pusat penyebaran. Salah satu kunci utama untuk mencegah malaria adalah membuat kondisi lingkungan menjadi tidak nyaman untuk nyamuk anopheles. Selain itu kesadaran perlindungan tubuh dari gigitan nyamuk akan membantu Anda terhindar dari resiko terkena malaria.