Teh adalah minuman yang kita tahu mengandung kafein, meski teh yang dimaksud pun adalah teh hijau di mana di dalamnya berkandungan antioksidan tinggi. Kafein di dalam teh hijau memang kadarnya jauh lebih rendah ketimbang teh biasa apalagi jika dibandingkan dengan kopi pun tak ada apa-apanya, namun masalahnya, amankah teh hijau dikonsumsi oleh para pemilik penyakit maag?
Amankah teh hijau untuk penderita maag?
Teh hijau selain kaya antioksidan juga diketahui menawarkan berbagai nutrisi baik bagi kesehatan, baik itu sebagai peningkat kesehatan kulit, kesehatan mental, hingga kekebalan tubuh karena menawarkan pula kandungan vitamin C dan vitamin E tinggi. Meminum teh hijau secara rutin pun dikenal baik dan mampu mengatasi gangguan pencernaan, seperti misalnya:
Rupanya, para penderita maag boleh-boleh saja mengonsumsi teh hijau, asalkan kadar dan porsinya tergolong wajar. Kandungan teh hijau bukan hanya antioksidan saja, melainkan juga ada tanin yang justru dikenal sebagai pemicu kenaikan asam lambung karena asam lambung terproduksi secara lebih banyak, apalagi kalau Anda meminum teh hijau ini pada kondisi perut masih belum terisi apapun.
Teh hijau aman bagi penderita maag apabila mengonsumsinya secara tepat dan tidak berlebihan. Jadi agar maag tidak kambuh-kambuhan, Anda bisa meminumnya setiap sesudah makan dan pastikan dalam sehari Anda hanya mengasup 3 cangkir teh hijau dan tidak lebih dari itu. Ini agar tak menyebabkan asam lambung naik dengan mudah karena kandungan taninnya.
Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Teh Hijau
Teh hijau dikenal menyehatkan dan aman bagi tubuh, tapi dengan ketentuan bahwa tak sebaiknya mengonsumsi teh ini terlalu banyak dan terlalu sering. Selain bisa menimbulkan kenaikan asam lambung atau kekambuhan penyakit maag, inilah beberapa kondisi lain yang bisa jadi efek samping konsumsi berlebih akan teh hijau:
Bukankah teh hijau mengandung fluoride yang bisa menjadi pemadat tulang alami? Tentu teh hijau baik bagi tulang ketika dikonsumsi dalam porsi wajar. Jika berlebihan, ada banyak kalsium yang akan terbawa dan terbuang melalui proses buang air kecil bersama dengan urine yang keluar. Saat tak ada asupan nutrisi kalsium lainnya, maka tulang bisa keropos cepat atau lambat karena kalsium terbuang.
Tanin di dalam teh hijau menawarkan fungsi sebagai antioksidan, antibakteri hingga menjadi penawar racun ampuh yang alami. Namun sayangnya, konsumsi teh hijau berlebihan sama dengan membuat tubuh mengasup tanin yang terlalu banyak. Tanin inilah yang bisa jadi penghambat proses serapan zat besi dalam tubuh sehingga akhirnya keluhan-keluhan seperti daya ingat menurun, tubuh cepat lelah hingga kekurangan darah alias anemia bisa terjadi.
Kafein pada teh hijau memang sangat sedikit, tapi jika Anda mengonsumsi teh ini terlalu banyak, maka asupan kafeinnya pun sedikit-sedikit menjadi menumpuk juga. Apabila Anda mengalami detak jantung lebih cepat, mudah gelisah, susah tidur sampai dengan masalah tekanan darah tinggi, hentikan kebiasaan minum teh hijau berlebihan secepatnya supaya kondisi tubuh kembali baik.
Jadi, amankah teh hijau untuk penderita maag? Selama takarannya tak berlebihan dalam mengonsumsi, lambung tidak akan ada masalah. Namun saat Anda memilih mengonsumsinya terlalu sering apalagi berlebihan, penyakit maag bisa mudah kambuh, risiko osteoporosis meningkat, defisiensi zat besi terjadi, bahkan juga kafein dalam tubuh bisa menumpuk. Pastikan untuk cukup meminumnya 2-3 cangkir per hari supaya gangguan pencernaan pada lambung tak Anda alami.