Apakah Anda sering mengalami gatal di bagian kulit pada malam hari? Apa anggota keluarga yang lain juga mengalami hal yang sama? Jika hal tersebut terjadi pada Anda dan juga beberapa anggota keluarga yang lain maka bisa jadi Anda terkena penyakit kudis. Penyakit kudis tersebut merupakan salah satu penyakit kulit yang menular dan biasanya sering kambuh pada malam hari. ( Baca : Obat gatal-gatal – Obat alergi gatal )
Penyakit kudis memang sangat mengganggu. Bisa jadi tidur malam Anda tidak bisa berkualitas karena Anda merasa terganggu dengan rasa gatal yang sangat parah pada malam hari. Selain itu, penyakit kudis juga bersifat menular sehingga sangat mungkin anggota keluarga yang lain juga merasakan hal yang sama ketika Anda terkena kudis.
Untuk mengatasi penyakit kudis, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini.
Sebelum memeriksakan diri ke dokter, ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda pasti bahwa kulit Anda memang terserang kudis. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyakit kudis biasanya ditandai dengan ruam dan juga rasa gatal yang luar biasa akibat infeksi tungau di dalam lapisan epidermis kulit. Rasa gatal tersebut biasanya akan terasa sangat parah ketika malam hari.
Adapun area kulit yang terkena kudis biasanya adalah sela-sela jari, ketiak, pergelangan tangan, dan lain sebagainya (seperti yang telah dipaparkan sebelumnya). Ada juga patut untuk waspada jika sebelumnya Anda melakukan kontak dengan orang yang terkena kudis. Jika Anda mengalami tanda atau gejala yang dimaksud maka sebaiknya Anda membatasi kontak dengan orang lain karena penyakit ini bersifat menular seperti penyakit kurap dan penyakit kulit lainnya.
Baca : Ciri ciri kurap – Penyebab kurap – Cara mencegah kurap – Cara menghilangkan kurap
Jika Anda mengalami tanda-tanda yang dimaksud sebagai gejala penyakit kudis maka sebaiknya anda segera lakukan pemeriksaan medis untuk memastikan sekaligus memperoleh penanganan yang tepat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diagnosis penyakit kudis oleh dokter biasanya akan dilakukan dengan melihat gejala-gejala yang dialami oleh pasien dan juga melakukan uji tinta atau biopsi kulit. Ada baiknya Anda juga memberikan informasi kepada dokter jika Anda sedang hamil atau menderita penyakit serius lainnya. Biasanya dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Setelah mendapatkan diagnosis yang pasti dari dokter dan ternyata Anda dinyatakan terkena kudis, maka Anda akan mendapatkan penanganan medis yang sesuai dari dokter. Biasanya dokter akan memberikan resep obat-obatan berupa salep atau lotion yang mengandung Permethrin 5%. Obat tersebut digunakan untuk membunuh tungau yang bersarang di kulit Anda. Adapun penggunaan obat kudis tersebut biasanya mengikuti aturan berikut:
Untuk mempercepat proses penyembuhan tidak ada salahnya Anda mengkombinasikan pengobatan medis dengan pengobatan herbal. Akan tetapi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan teknik pengobatan herbal tersebut. Adapun beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengobati kudis tersebut adalah Mimba (Azadirachta indica), Karanja (Pongamia pinnata), kunyit (Curcuma longa), manjishtha (Rubia cordifolia), dan juga darvi (Berberis aristata).
Baca : Cara mengobati kudis – Penyebab kudis
Jika Anda menderita kudis maka Anda harus rajin menjaga kebersihan. Berikut ini adalah cara mandi yang benar untuk penderita kudis :
Kudis merupakan penyakit menular. Meskipun tidak semua anggota keluarga terkena kudis, namun ada baiknya perawatan obat-obatan untuk kudis dilakukan untuk semua anggota keluarga yang ada dalam satu rumah. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi terhadap infeksi tungau yang masih sangat mungkin menyerang anggota keluarga karena sifatnya yang menular. Tidak hanya itu saja, seseorang yang bertamu dalam waktu yang cukup lama, bayi, bahkan asisten rumah tangga juga perlu mendapatkan penanganan yang sama.
Jika berbagai metode pengobatan telah dilakukan dan kudis yang diderita sudah memasuki masa penyembuhan maka langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan pencegahan. Jangan sampai infeksi tungau kembali menyerang Anda atau anggota keluarga yang lain. Untuk melakukan tindakan pencegahan, Anda bisa menerapkan beberapa metode berikut ini:
Melakukan pengobatan secara medis sifatnya memang wajib anda lakukan untuk menghilangkan kudis. Namun, mencoba mengkombinasikan pengobatan medis dengan pengobatan herbal tidak ada salahnya. Anda bisa mencoba beberapa jenis ramuan tradisional berikut ini sebagai cara menghilangkan parut kudis secara alami.
Rempah-rempah yang satu ini sangat mudah ditemui di sekitar kita. Sejak dahulu kunyit dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Untuk penyakit kudis, kunyit berguna sebagai antiseptik dan juga anti inflamasi yang mampu meredakan penyakit kudis. Selain bisa digunakan untuk menghilangkan kudis, kunyit bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri haid dan untuk menyembuhkan cacar air.
Untuk memanfaatkan kunyit sebagai penghilang parut kudis, Anda bisa menggunakan parutan kunyit yang telah dicampur menggunakan air lemon. Keduanya dapat Anda oleskan pada bagian kulit yang terkena kudis.
Baca : Cara menghilangkan nyeri saat haid – Cara menyembuhkan cacar air – Obat cacar air – Mencegah cacar air
Bukan rahasia lagi khasiat lidah buaya untuk kulit, termasuk untuk menghilangkan parut kudis. Lidah buaya memiliki sifat anti mikroba yang efektif mempercepat proses penyembuhan kulit akibat terkena kudis. Untuk menggunakan lidah buaya sebagai penghilang parut kudis, anda bisa mengoleskan gel lidah buaya pada kulit yang terkena parut kudis. Setelah mengering, anda bisa mencuci kulit Anda menggunakan air hangat.
Menggunakan cuka untuk membersihkan parut kudis memang masih sangat asing di telinga kebanyakan orang. Namun sifat asam dari cuka ternyata efektif untuk membunuh tungau yang bersarang pada epidermis kulit Anda. Untuk menghilangkan kudis pada kulit menggunakan cuka, Anda bisa mengoleskan cuka dengan bantuan kapas di bagian kulit yang terkena kudis.
Baca : Bahaya cuka makan
Lavender selama ini dikenal sebagai salah satu ramuan aromaterapi. Untuk menghilangkan parut kudis pada kulit, Anda bisa memanfaatkan minyak lavender. Anda bisa mengoleskan dan memijat bagian kulit yang terkena parut kudis menggunakan minyak lavender selama beberapa saat. Kemudian cuci bersih menggunakan air. Minyak lavender efektif menghilangkan parut kudis karena sifatnya yang dapat mempercepat proses regenerasi sel dan juga menghilangkan parasit yang bersarang pada kulit.
Baca : Bahaya minyak lintah – Pertolongan pertama kena minyak goreng panas
Bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan kudis selanjutnya adalah daun mimba. Daun mimba memiliki sifat anti jamur dan juga anti bakteri, sehingga komplikasi akibat kudis yang terlalu parah dapat dicegah menggunakan daun mimba. Daun mimba juga efektif untuk meredakan rasa gatal akibat tungau dan juga mencegah perkembangan tungau di dalam lapisan epidermis kulit. Untuk mengobati kudis menggunakan daun mimba, Anda bisa menghaluskan daun mimba kemudian mengoleskannya di bagian kulit yang terkena kudis. Diamkan selama 15 sampai 25 menit kemudian cuci bersih menggunakan air.
Baca : Obat keputihan karena jamur
Daun atau batang brotowali biasanya digunakan sebagai ramuan tradisional untuk membuat jamu. Brotowali memiliki kandungan belerang yang sangat efektif untuk membunuh tungau yang bersarang pada kulit Anda. Untuk memanfaatkan brotowali sebagai obat kudis, Anda bisa menghaluskan batang atau daun brotowali kemudian menambahkan beberapa tetes minyak kelapa. Selanjutnya, Anda bisa mengoleskan ramuan tersebut pada kulit yang terinfeksi tungau.
Jika Anda merasakan gatal-gatal sangat parah sementara Anda masih harus menunggu diagnosis pasti dari dokter, maka Anda bisa menangani gatal tersebut sendiri sembari menunggu hasil pasti dari dokter yang melakukan pemeriksaan. Anda bisa menggunakan bantuan air dingin untuk meredakan rasa gatal. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan obat oral seperti hidroksizin hidroklorida (Atarax), atau difenhidramin hidroklorida (Benadryl).
Berikut ini ada hal-hal yang harus anda perhatikan ketika mengobati penyakit kudis dengan pengobatan pribadi secara mandiri :
Parut kudis atau kudis disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang sering menyebabkan gatal di bagian kulit. Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan penyakit kudis:
Berikut ini adalah penyebab kudis yang harus anda ketahui:
Banyak orang yang tidak menyadari asal muasal kapan penyakit kudis tersebut mulai hinggap di kulit. Adapun proses dari penyakit kudis tersebut adalah:
Gejala Penyakit Kudis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyakit kudis merupakan penyakit kulit yang akan menimbulkan rasa gatal di kulit dan biasanya akan terasa parah pada malam hari. Rasa gatal tersebut merupakan reaksi alergi kulit terhadap tungau yang bersarang dan membuat terowongan di daerah epidermis kulit. Kudis merupakan penyakit kulit yang bersarang secara berkelompok, artinya ia akan bersarang di wilayah tertentu kulit dan tidak menyebar namun bisa menular kepada orang lain. ( Baca : Alergi telur – Cara mengatasi alergi pada anak )
Adapun beberapa gejala yang akan dirasakan ketika kulit terinfeksi tungau penyebab kudis adalah:
Gejala-gejala tersebut umumnya dialami oleh orang dewasa. Untuk anak-anak, kudis biasanya akan bersarang di area kulit kepala, wajah, leher, telapak tangan, dan juga telapak kaki.
Komplikasi Akibat Penyakit Kudis
Rasa gatal akibat kudis biasanya sangat tidak tertahankan, terutama ketika malam hari. Karena itulah kebanyakan orang yang terkena kudis akan menggaruk bagian kulit yang terinfeksi oleh tungau. Berikut ini adalah komplikasi penyaki kudis :
Diagnosis Penyakit Kudis
Untuk mendiaknosis apakah kulit anda ruam karena kudis atau karena penyakit kulit lainnya, Anda harus melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara mendiagnosa penyakit kudis :
Demikian cara menghilangkan parut kudis yang bisa anda lakukan. Penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga tidak melakukan kontak dengan orang yang terkena kudis. Melakukan pemeriksaan medis adalah hal wajib yang harus Anda lakukan jika Anda terkena kudis. Untuk mempercepat proses penyembuhan, Anda juga dapat melakukan pengobatan menggunakan bahan-bahan alami seperti yang sudah dijelaskan di atas.