Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika (CDC), memaparkan bahwa kejadian kelebihan badan yang terjadi pada anak-anak remaja dengan usia 6-18 tahun telah mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 1970. Hal ini sangat mengkhawatirkan dan dapat menimbulkan penyakit pembuluh darah lebih dini. Beberapa faktor lain dapat menyebabkan anak-anak Anda terkena kolesterol, diantaranya adalah sebagai berikut.
Oleh karena itu sangat penting sebagai orang tua untuk mengetahui apakah anak Anda memiliki kolesterol tinggi atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut Anda dapat saja melakukan tes dengan menggunakan alat tes kolesterol. The National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI) American of Pediatrics menyarankan agar semua anak melakukan semacam tes kolesterol, terlebih pada usia antara 9-11 tahun dan juga 17-21 tahun dengan syarat sebagai berikut :
Kadar kolesterol tinggi pada anak tentunya masih dapat diturunkan. Cara yang paling sederhana untuk menjaga kadar kolesterol tetap diambang batas normal adalah dengan mengubah pola makan anak. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan, yakni:
Berikanlah anak Anda makanan yang mengandung lemak total, lemak jenuh dan juga kadar kolesterol rendah. Jika anak Anda gemar mengonsumsi susu, pilihlah susu untuk menurunkan kolesterol. Sebab masih terdapat perdebatan tentang bolekah penderita kolesterol minum susu. Anda juga perlu menggunakan minyak sayur atau margin yang bebas lemak trans sebagai bahan memasak.
Agar lemak di dalam tubuh berkurang, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan olahraga rutin. Terdapat banyak olahraga untuk menurunkan kolesterol yang dapat Anda gunakan seperti senam untuk menurunkan kolesterol, gerakan yoga untuk menurunkan kolesterol, berenang, bersepeda, berjalan santai dan sebagainya. Kunci penting agar metode ini berhasil adalah dilakukan secara rutin.
Karena obesitas asalah salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi pada anak, untuk itu Anda perlu memantau nilai berat badan anak Anda. Apabila masih berlebihan, segera turunkan dengan menggunakan cara alami dan juga sehat. Bila sudah dalam rentang normal, pertahankan agar tidak naik secara berlebihan.
Menghindari makanan yang mengandung lemak berlebih bukan berarti tubuh Anda tidak membutuhkan lemak. Anak Anda juga membutuhkan asupan lemak. Namun gantilah makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh yang jauh lebih sehat. Anda juga dapat memberikan makanan berupa buah untuk penderita kolesterol, sayuran untuk penderita kolesterol dan juga jus untuk penderita kolesterol.
Ketika Anda sedang pergi membeli makanan kemasan, telitilah dalam membacai informasi nilai gizi yang dikandung dalam kemasan tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol setiap makanan yang aan dikonsumsi oleh buah hati dan menjaga pola makanan tetap sehat dan aman.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyakit kolesterol pada anak, penyebab yang dapat menimbulkan kolesterol, ciri-ciri serta cara mengatasinya apabila kadar kolesterol sudah tinggi. Semoga bermanfaat!