5 Ciri Radang Tenggorokan Pada Anak Yang Patut Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Radang tenggorokan adalah jenis penyakit yang mengganggu saluran pernapasan – khususnya pada tenggorokan. Radang tenggorokan ini ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga dapat terjadi pada anak-anak. Hal ini tentu saja perlu Anda waspadai dengan melihat beberapa gejala menuju ke arah peradangan pada tenggorokan. Berikut ini beberapa ciri radang tenggorokan pada anak yang patut Anda perhatikan.

1. Menangis berlebihan dan sulit tertidur

Ciri radang tenggorokan pada anak ini juga dapat dirasakan pada bayi dibawah 2 tahu. Anak pada kategori balita dan terutama batita – cenderung akan menangis dengan keras. Selain itu, juga nafsu makan sang anak akan terpengaruh – semakin menurunnya nafsu makan dikarenakan anak akan sangat sulit untuk menelan. Ini kemudian membuat anak menangis karena merasa sakit dan lapar di saat yang bersamaan. Tak hanya itu, anak juga akan sulit untuk tidur nyenyak.

2. Bengkak-nya amandel dan bau mulut yang tidak sedap

Ciri-ciri terkena sinusitis radang tenggorokan pada anak lainnya ialah amandel yang membengkak dan bau mulut yang tidak sedap. Bengkaknya amandel dapat Anda lihat pada sisi leher anak Anda atau dengan menyentuh bagian amandelnya.

Umumnya, perbedaan amandel dan radang tenggorokan berukuran kecil dan akan sulit untuk diraba – tetapi saat radang tenggorokan akan sangat mudah diraba dengan jari karena ukurannya yang besar. Ketika amandel anak semakin besar, maka radang tenggorokan yang anak Anda alami semakin parah. Terlebih ketika amandel yang membengkak disertai sesak napas akan sangat mengganggu kesehatan anak.

Karena saat amandel yang semakin membengkak, bisa saja bukan hanya radang tenggorokan tidak sembuh-sembuh , tapi memiliki kemungkinan munculnya penyakit lainnya seperti difteri. Jika hal itu terjadi, maka Anda perlu membawa anak Anda sesegera mungkin.

Pada bau mulut yang tidak sedap, terjadi karena saat radang penyebab tenggorokan panas – lendir akan semakin menumpuk pada tenggorokan serta anak Anda tidak mendapatkan asupan makanan yang rutin saat tenggorokannya meradang. Hal tersebut membuat asam lambung naik ke tenggorokan  karena tidak adanya makanan atau minuman yang dapat diolah lambung.

3. Anak mengalami demam dan batuk

Ketika anak mengalami peradangan pada cara menghilangkan radang tenggorokan dengan cepat, maka tentu saja akan disertai dengan demam. Hal ini perlu Anda waspadai, terutama bila anak Anda juga mengalami batuk disaat yang bersamaan. Demam dan batuk akan membuat anak Anda susah untuk tidur nyenyak, karena batuk yang biasanya muncul secara tiba-tiba bahkan pada malam hari.

Demam ini biasanya bersuhu 38 derajat celcius – baik bagi anak pun bagi orang dewasa. Ketika demam anak tidak kunjung turun, maka segeralah berikan antibiotik atau melakukan perawatan dengan dokter untuk mencegah penyakit anak semakin parah. [AdSense-B]

4. Anak diare hingga muntah-muntah

Selain demam dan batuk, ciri atau gejala radang tenggorokan pada anak lainnya ialah diare dan muntah-muntah. Mengapa demikian? Karena anak-anak terutama pada bayi masih memiliki sistem imun tubuh yang tidak stabil, sehingga saat anak mengalami radang tenggorokan – tidak akan menutup kemungkinan anak juga akan mengalami diare.

Karena kurangnya asupan makanan sehat pada anak dan juga asam lambung yang naik, membuat anak rentan untuk merasa mual dan muntah bahkan saat anak tidak makan apapun. Hati-hati, karena ketika anak tidak mendapatkan asupan yang cukup saat sakit, tenggorokan anak juga akan rentan terkena infeksi.

5. Adanya perubahan fisik pada pangkal tenggorokan

Definisi polip ketahui juga Gejala dan penyebabnya radang tenggorokan lainnya ialah perubahan fisik pangkal tenggorokan. Walaupun ciri-ciri ini sulit untuk ditandai, namun sebaiknya Anda tetap memeriksakannya. Dengan menggunakan cara simple yaitu biarkan anak Anda bercermin sambil membuka mulut dengan lebar. Saat anak Anda menderita peradangan, maka Anda akan melihat perubahan warna pada pangkal tenggorokan menjadi kemerahan disertai dengan munculnya ruam-ruam.

Saat radang tenggorokan anak semakin parah, maka biasanya akan muncul nanah, terdapat membran yang menutupi saluran pernapasan dan terdapat pula gelembung air yang berbentuk bintil-bintil. Ciri-ciri ini tak hanya terlihat pada anak, namun juga orang dewasa dapat mengalami kejadian seperti ini. Ciri-ciri ini tak hanya terlihat pada anak, namun juga orang dewasa dapat mengalami kejadian seperti ini. [AdSense-C]

Tak hanya gejala-gejala diatas, gejala lainnya dapat Anda lihat pada kebiasaan anak Anda yang tidak seperti biasanya – seperti dibawah ini:

  1. Ketika anak batita atau balita masih menyusu – maka bayi akan semakin menangis saat diberikan susu dan tidak ingin melanjutkannya.
  2. Saat menangis, suara anak akan terdengar sedikit serak.
  3. Pada anak balita – dapat Anda lihat ketika anak Anda mengeluh sakit kepala dan mudah kelelahan.
  4. Adanya bercak putih pada amandel.
  5. Lebih parahnya, Anak Anda akan susah untuk bernapas ketika peradangan yang anak Anda alami semakin parah.
  6. Demam scarlet – termasuk dengan lidah yang putih atau kemerahan.
  7. Tenggorokan yang terluka dan sulit untuk menelan saat makan dan minum. Hal ini akan membuka potensi virus dan bakteri penyebab sinusitis semakin menyebar.

Dengan demikian, tentang ciri radang tenggorokan pada anak yang dapat Anda pelajari. Hal ini dapat Anda gunakan sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadinya peradangan pada tenggorokan anak atau mencegah hal tersebut semakin parah. Segeralah berikan antibiotik untuk meredakan demam dan batuk anak atau periksakan pada dokter THT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Bunda.