Kawasaki merupakan penyakit jantung bawaan yang ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah pada tubuh, umumnya penyakit ini dialami oleh anak dibawah usia 5 tahun. Namun tak menutup kemungkinan penyakit ini dialami oleh anak diatas usia 5 tahun bahkan orang dewasa.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Jantung dan Ahli Penanganan Penyakit Kawasaki, Dr. dr. Najib Advani, Sp.A(K), M.Med (Paed) dalam seminar kesehatan bertema “Mengenali Penyakit Kawasaki” di Rumah Sakit OMNI Alam Sutera, mengungkapkan bahwa penyakit kawasaki ini belum diketahui penyebabnya, Tangerang Selatan, Sabtu (27/04/2019).
“Teori atau dugaannya ialah suatu virus yang menginfeksi saluran nafas dan memicu respons imun, jadi nggak langsung. Tapi hipotesisnya banyak” Tutur Najib
Lebih lanjut, Najib mengungkapkan bahwa penyakit ini memiliki 3 fase, diantaranya fase akut, fase subakut dan fase penyembuhan. Fase akut ialah 10 hari pertama, fase subakut hari ke 11 hingga ke 25 dan fase penyembuhan setelah 25 hari.
Penyakit yang sudah dikenal sejak tahun 1967 ini lebih banyak menyerang beberapa negara tertentu seperti Jepang, Korea, China hingga Vietnam. di Indonesia sendiri, diperkirakan sebanyak 5000 kasus per tahun yang terserang penyakit kawasaki ini, namun masih sedikit yang terdiagnosis.
Najib mengungkapkan bahwa penyakit ini belum dapat dicegah, sehingga jika terlihat gejala yang tampak dari penyakit kawasaki ini harus segera langsung ditangani.
“Ada 3 gejala dari penyakit kawasaki ini, yaitu demam, mata merah dan bibir merah. Namun biasanya gejala tersebut muncul satu persatu, yang paling sering muncul pertama ialah demam yang naik turun selama 5 hari” Jelas Najib Advani.
Menurut Najib, untuk pengobatan ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti rawat inap dan ditangani ahli jantung anak, mengkonsumsi obat yang ditentukan seperti aspirin, warfarin hingga immunoglobin. Selanjutnya untuk kasus yang parah dan terlambat ditangani yaitu dilakukan pengobatan invasif seperti artery bypass graft (operasi jantung).
Melihat dampak buruk terhadap kesehatan jantung akibat penyakit kawasaki ini, orang tua harus waspada dan cepat memeriksakan kondisi anak jika timbul 3 gejala tersebut ke dokter spesialis anak konsultan jantung atau datang ke Kawasaki Center Omni Hospitals Alam Sutera yang menjadi pusat rujukan penyakit Kawasaki. (Lia)