Insomnia

10 Ciri-Ciri Kurang Tidur yang Cukup

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita sebagai manusia normal pasti merasakan yang namanya kelelahan. Ketika tubuh merasa lelah, biasanya kita akan langsung mengambil tindakan berupa santai sejenak dan beristirahat, atau tidur. Hal ini akan sangat berguna untuk memulihkan tenaga yang sudah terbuang agar dapat segar kembali untuk melanjutkan aktivitas.

Waktu Tidur yang Cukup

Tidur sendiri merupakan salah satu proses alami yang wajib dilakukan oleh tubuh. Pada dasarnya usia remaja hingga dewasa membutuhkan waktu tidur yang cukup pada malam hari sebanyak kurang lebih 6 – 8 jam. Itu berarti, agar dapat bangun pada pukul 6 pagi, anda sudah harus pergi tidur maksimal pukul 10 atau 11 malam. Tanpa adanya tidur yang cukup, tubuh akan merasakan banyak sekali efek-efek negatif.

Bagi yang sering kurang tidur, akan menunjukkan ciri-ciri yang mudah terlihat, baik dari segi fisik maupun segi perilaku. Berikut ini ciri-ciri dari orang yang kurang tidur :

1. Mudah lelah

Sudah jelas, orang yang kekurangan waktu tidurnya akan dilanda rasa lelah dan letih yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat di malam hari, sehingga keesokan harinya akan mengalami kelelahan dan keletihan yang berlebihan karena kurang istirahat.

Untuk mengatasi hal ini, bagi anda yang memang memiliki waktu tidur yang kurang disarankan untuk :

  • Minum air putih 2 gelas setelah bangun tidur dan sebelum beraktivitas
  • Tidur siang atau pejamkan mata selama paling tidak 30 menit pada siang hari
  • Sarapan makanan rendah kalori dan karbohidrat, namun tinggi serat dan protein.

2. Mudah mengantuk pada siang hari

Orang yang kurang tidur akan lebih mudah mengantuk pada siang hari, meskipun tidak melakukan pekerjaan yang berat. Ibaratnya orang yang kurang tidur, ketika hanya duduk diam saja pasti akan merasakan kantuk yang berlebihan. Sama seperti ciri-ciri sebelumnya, hal ini disebabkan karena kurangnya istirahat yang dikarenakan akibat tidur larut malam.

3. Konsentrasi Menurun

Otak juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan rileks, yang diperoleh pada waktu tidur. Ketika kurang tidur malam, maka otak tidak akan istirahat yang cukup. Ditambah dengan kerja otak yang hampir non stop, maka fungsi otak akan menurun, dan sangat berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi.

Untuk mengatasi gejala ini anda dapat :

  • Melakukan relaksasi, seperti pemijatan, atau menghirup udara segar
  • Minum air putih segar

4. Sering merasa lapar

Kurang tidur akan menyebabkan naiknya hormon ghrelin, yang fungsinya adalah memicu rasa lapar. Hal ini tentu akan sangat merugikan tubuh, karena meskipun sudah sarapan, hanya melakukan aktivitas yang sedikit, namun tetap akan merasa lapar. Pada akhirnya anda akan makan dengan porsi yang berlebih, dan malah akan menyebabkan kegemukan

5. Mood yang berubah-ubah

Biasanya, setelah tidur masalah yang terjadi pada hari sebelumnya dapat teratasi atau paling tidak bebannya berkurang setelah bisa tidur dan beristirahat dengan cukup. Namun, ketika tubuh kurang tidur, masalah tersebut akan menambah beban, sehingga selain anda akan merasa lelah. Hal ini akan berdampak pada perasaan (mood) dan suasana hati yang berubah-ubah pula.

6. Sensitif

Sensitif, selain memang merupakan kepribadian dari individu, juga merupakan salah satu ciri-ciri dari orang yang kurang tidur. Ketika seseorang kurang tidur, mereka akan bangun tidur dengan perasaan yang tidak enak, lelah, dan tidak segar. Kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan ini, juga akan menyebabkan perasaan menjadi lebih sensitif karena adanya rasa tidak nyaman akibat kurang tidur.

7. Masalah pada kemampuan kognitif

Seperti sudah disebutkan, kurang tidur akan berpengaruh ke kinerja dan fungsi otak. Ciri-ciri kurang tidur, akan menyebabkan menurunnya fungsi kognitif, seperti :

  • Mudah lupa
  • Salah mengambil keputusan
  • Sulit menerima informasi
  • ‘Telmi’
  • Mudah melamun
  • Kadangkala sering berbicara tidak nyambung

Untuk mengatasinya, maka anda perlu untuk :

  • Minum air putih
  • Minum suplemen untuk daya ingat
  • Tidur siang atau istirahat kurang lebih selama 30 menitan

8. Memiliki kantung mata

Kantung mata merupakan salah satu ciri-ciri fisik yang dapat dilihat dengan sangat jelas akibat kurang tidur. Semakin lama orang tersebut kurang tidur, maka semakin tebal pula kantung mata yang terbentuk. Tentunya hal ini akan mengganggu penampilan, apalagi jika waktu paginya perlu beraktivitas.

9. Mata seringkali terlihat memerah (mata letih atau sakit)

Biasanya mata memerah merupakan salah satu bentuk iritasi, namun pada orang yang mengalami kurang tidur mata merah biasanya akan disertai oleh gejala mata terasa letih, berat dan sakit. Seolah-olah ingin membuka mata saja terasa berat sekali. Hal ini akan berpengaruh terhadap timbulnya kantung mata dan selalu merasa mengantuk.

10. Wajah terlihat lesu dan pucat

Ketika seseorang kurang tidur, itu artinya mereka tidak cukup istirahat, dan terjaga selama beberapa jam pada malam hari, atau mungkin hingga pagi. Hal ini akan terlihat dari wajah seseorang, dimana wajahnya akan terlihat lesu dan pucat. Hal ini disebabkan karena wajah juga mengalami kekurangan istirahat, sehingga akan terlihat pucat.

Untuk mengatasi hal ini, anda dapat melakukan :

  • Cuci muka setiap saat, ketika mata merasa berat
  • Konsumsi air putih
  • Selalu lakukan mandi pagi
  • Hindari sarapan dengan kadar kalori yang sangat tinggi

Meskipun efek negatif dari kurang tidur ini sudah banyak diketahui, namun terkadang kesibukan yang luar biasa, membuat kita sulit mengatur pola tidur sendiri, dan mengalami apa yang namanya kurang tidur. Ada beberapa orang yang kurang tidur karena memang sibuk dan memiliki banyak pekerjaan, namun ada yang sengaja mengurangi tidur karena senang bergadang, ataupun mengalami apa yang disebut insomnia. Bahaya kurang tidur ini, dapat anda hindari dengan gaya hidup sehat, dengan pola tidur yang baik.